Mampu berbicara bahasa Belanda dengan lancar akan membuat aktivitas sehari-harimu lebih menyenangkan!
Terlebih, jika Kamu berkunjung ke Belanda, Kamu tak perlu takut untuk mengunjungi tempat – tempat baru, berbelanja kebutuhan, makan di restoran, hingga berkomunikasi langsung dengan orang Belanda. Selain menyenangkan, berkeliling Belanda dengan bekal kemampuan bahasa Belanda tentu akan sangat menambah kepercayaan dirimu. Jika Kamu ingin bekerja di sana, mampu berkomunikasi menggunakan bahasa Belanda akan memperbesar peluangmu untuk diterima. Berkuliah dengan bahasa pengantar Belanda juga bukan sebuah masalah. Bahkan, kamu bisa dengan mudah mendapatkan teman di sana ketika sudah bisa berbahasa Belanda. Menguasai bahasa ini juga akan membuatmu semakin cerdas karena ratusan kosakata baru yang bisa kamu gunakan untuk menggali informasi yang lebih beragam. Siapa sih yang nggak mau cerdas?
Yuk, rasakan kemudahan belajar bahasa Belanda bersama Lister!
Percakapan
Peserta akan diajarkan bagaimana caranya berkenalan, membuka percakapan, hingga mencairkan suasana dalam bahasa Belanda
Kosakata
Materi satu ini sangat diperlukan sebagai dasar kemampuan berbahasa. Tanpa penguasaan kosakata, seseorang tidak akan bisa menggunakan suatu bahasa.
Tata Bahasa
Materi satu ini akan sangat membantu peserta ketika harus menulis dalam bahasa Belanda yang baik dan benar.
Latihan Speaking & Listening
Selain dibekali dengan materi, peserta akan diajak untuk berlatih menggunakan bahasa Belanda secara intensif hingga peserta mampu berkomunikasi dengan lebih lancar.
Total Flexibility
Dengan platform belajar yang mudah dan menyenangkan, Kamu akan mendapatkan akses level dan kurikulum yang sesuai dengan kemampuan dan waktumu.
Profesional Tutor
Para tutor Lister sudah terbukti berpengalaman dalam mengajar.Cara penyampaian materi yang menarik dan mudah dipahami akan membuat Kamu lebih enjoy saat belajar.
dan lainnya.
(Lister melayani training bahasa asing untuk karyawan perusahaan & Lembaga)
Kualitas yang bagus, fasilitas yang memadai serta sistem pendidikan yang modern membuat negara Belanda menjadi salah satu negara yang menjadi incaran para pelajar di Indonesia untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Beberapa program studi di Belanda juga semakin mendukung tingginya minat pelajar Indonesia untuk studi disana. Beberapa program beasiswa yang banyak diincar mahasiswa diantaranya seperti StuNed, Orange Tulip Scholarship, hingga beasiswa LPDP . Dalam menjalankan sistem pendidikan, Belanda juga termasuk negara yang membuka kesempatan lebar untuk pelajar asing. Saat ini saja, sistem pendidikan Belanda menawarkan 2.100 program studi internasional yang dilaksanakan sepenuhnya dalam bahasa Inggris. Jadi, tanpa perlu khawatir kesulitan berkomunikasi menggunakan bahasa Belanda, pelajar bisa mengambil studi internasional yang menggunakan bahasa Inggris sebagai pengantarnya. Meskipun bukan hal yang wajib, namun memiliki kemampuan berbahasa Belanda juga perlu dimiliki para pelajar yang akan menjalani studi di Belanda. Kemampuan berbahasa Belanda akan sangat bermanfaat dalam mempermudah komunikasi selama berada di Belanda.
Bahasa Belanda Building
Private Class
Rp 7.600.000
Rp 3.799.000
Bahasa Belanda Intensive
Private Class
Rp 10.000.000
Rp 4.999.000
Bahasa Belanda
Prime
Private Class
Rp 12.000.000
Rp 5.999.000
Belanda Ultimate Bronze
Private Class
+ Gratis Bimbingan Beasiswa/Job Interview
Rp 14.000.000
Rp 6.999.000
Belanda Ultimate
Silver
Private Class
+ Gratis Bimbingan Beasiswa/Job Interview
Rp 16.000.000
Rp 7.999.000
Belanda Ultimate
Gold
Private Class
+ Gratis Bimbingan Beasiswa/Job Interview
Rp 18.000.000
Rp 8.999.000
Bahasa Belanda Short 1
Private Class
Rp 1.400.000
Rp 699.000
Bahasa Belanda Short 2
Private Class
Rp 2.000.000
Rp 999.000
Bahasa Belanda Short 3
Private Class
Rp 2.600.000
Rp 1.299.000
Bahasa Belanda Flash
Private Class
Rp 3.600.000
Rp 1.799.000
Bahasa Belanda Express
Private Class
Rp 4.400.000
Rp 2.199.000
Bahasa Belanda Brushup
Private Class
Rp 5.200.000
Rp 2.599.000
Lister bisa menerima pembayaran melalui channel pembayaran digital seperti :
Transfer Bank
Kartu Kredit (VISA & MasterCard)
E-Wallet (GoPay, OVO & DANA)
Claim Your Discount!
Satu Langkah Lagi ... Khusus Untuk Kamu Yang Daftar Hari Ini, Kamu Akan Mendapatkan DISKON 50%. Jangan Lewatkan Kesempatan Ini Karena Promo Ini Akan Berakhir Dalam Waktu Dekat!
Butuh Informasi Lebih Lanjut?
Chat Admin kami sekarang!
Karena harga kursus yang terjangkau, banyak peserta yang ingin mendaftar. Kelas online kami bisa tutup sewaktu-waktu jika jumlah peserta telah membludak. Sekarang adalah waktu yang paling tepat untuk mendaftar!
Semakin cepat Kamu daftar, semakin cepat Kamu mulai belajar dan menjadi bisa!
Follow Us On :
For further enquiries please contact us through
info@lister.co.id | +6282233589331
Copyright © 2020 lister.co.id | PT Lister Teknologi Edukasi
Negara Belanda pernah menjajah Indonesia selama kurang lebih 350 tahun dan bahasa Belanda ‘pernah’ menjadi bahasa yang banyak digunakan di negara ini. Akan tetapi pernahkah anda berpikir mengenai alasan bahasa ini tidak banyak lagi digunakan di Indonesia sekarang? Atau pernahkah anda ingin tahu kata kata dalam bahasa Indonesia apa saja yang merupakan kata serapan (loanwords) dari bahasa Belanda ? Artikel ini akan menjawabnya untuk anda. Namun sebelum itu marilah kita bahas terlebih dahulu mengenai apa itu bahasa Belanda dan negara mana sajakah yang menggunakan bahasa ini.
Negara Belanda adalah sebuah negara bersistem monarki konstitusional yang terletak di Eropa barat. Negara ini berbatasan dengan Jerman di timur, Belgia di selatan dan laut negara Inggris di utara. Secara resmi negara ini disebut Netherlands, dan secara tidak resmi disebut Holland. 77% atau sekitar 13 juta penduduk negara ini adalah suku Dutch dan berbicara dengan bahasa Dutch (bahasa Belanda). Secara singkat, nama resmi negara Belanda adalah Netherland, nama tidak resminya adalah Holland dan orang orang Belanda adalah orang suku Dutch. Jadi anda tidak perlu kebingungan jika anda ditanyai istilah istilah tentang negara ini.
Meskipun di negeri asalnya jumlah penutur bahasa ini relative kecil, namun sebenarnya pengguna bahasa Belanda lebih dari jumlah tersebut. Sebab bahasa Belanda juga dipakai di negara lain seperti Belgia, Suriname, Aruba, Curacao dan Sint Maarten (nesoindonesia.or.id:2018). Selain itu bahasa Belanda juga memiliki pengaruh yang besar terhadap bahasa Afrikaans atau bahasa yang digunakan oleh orang orang Afrika Selatan. Bahasa ini banyak diserap kedalam bahasa tersebut sebab Afrika Selatan juga pernah dijajah oleh Belanda dalam waktu yang cukup lama.
Bahasa Belanda masih merupakan bagian dari rumpun bahasa Germanic barat (nesoindonesia.or.id:2018). Oleh karena itu bahasa ini memiliki cukup banyak kesamaan dengan bahasa Inggris. Maka tidak heran meskipun anda tidak menguasai bahasa Belanda dengan cukup baik ketika belajar di negeri kincir angina tersebut, penduduk setempat masih akan memahami perkataan bahasa Inggris anda.
Jika anda pernah mendengar negara bernama Suriname, maka anda sebaiknya juga mengerti bahwasanya sebagian negara tersebut merupakan orang Jawa dan menggunakan bahasa Jawa dalam kehidupan sehari hari namun orang orang tersebut juga memakai bahasa Belanda sebagai bahasa resmi. Hal ini terjadi sebab pada abad ke 17 banyak orang Jawa yang dibawa oleh penjajah Belanda ke negara di Amerika Selatan tersebut. Suriname dan Afrika Selatan adalah negara eks koloni Belanda yang masih menggunakan bahasa Belanda hingga kini.Namun pernahkah anda bertanya mengapa Indonesia yang diajah Belanda sejak abad ke 16 (kecuali Aceh) kini tidak banyak memakai bahasa ini kecuali untuk bahasa serapan saja?
Dilansir oleh situs masteringbahasa.com setidaknya terdapat 4 alasan mengapa hal ini bisa terjadi. 4 alasan tersebut antara lain:
Dengan alasan alasan diatas, maka adalah hal yang wajar jika pengguna bahasa Belanda di Indonesia sangat sedikit walaupun bangsa tersebut pernah menguasai negeri ini selama kurang lebih 350 tahun.
Meskipun tidak lagi digunakan sebagai bahasa resmi disni, bahasa Belanda masih memiliki pengaruh dalam bahasa Indonesia. Pengaruh tersebut berupa kata kata serapan (loanwords) dalam bahasa Indonesia yang aslinya merupakan bahasa Belanda. Contoh dari kata serapan tersebut adalah:
Absen dari kata Absent
Peron dari kata Perron
Petisi dari kata Petitie
Administrasi dari kata administratie
Ban dari kata Band dan lain lain
(masteringbahasa.com:2017)
Tidak ada jumlah yang pasti mengenai berapa jumlah kata serapan dalam bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Belanda. Sumber dari Wikipedia mengatakan bahwa jumlah tersebut sekitar 10.000 kata dan sumber yang lain sebesar 6.4% dari bahasa Indonesia merupakan kata serapan dari bahasa ini.
Meskipun tidak sebesar Amerika Serikat atau Inggris dan pernah menjajah negara ini, banyak mahasiswa atau orang dari Indonesia yang tertarik untuk mengunjungi negara ini baik sebagai turis maupun pelajar. Sebab negara ini memiliki daya tarik tersendiri terutama dibidang sejarah dan hukum bagi mahasiswa. Selain itu negara ini juga punya julukan sebagai ‘gerbangnya Eropa’ sebab dari negara ini anda bisa keliling kota kota besar di Eropa dengan relatif mudah. Oleh karena itu kursus bahasa Belanda di Indonesia masih sangat diminati.
Berbagai lembaga menghadirkan kursus bahasa Ini. Termasuk diantaranya adalah Erasmus Training Center yang berada di kantor Kedutaan Besar Belanda di Indonesia. Program yang ditawarkan oleh lembaga ini bermacam macam mulai dari kursus bahasa Belanda untuk akademik hingga kursus bahasa Belanda untuk keperluan akulturasi dan ujian Inburgerings-examen yang dipakai sebagai syarat tinggal dan menetap di negara tersebut. Biaya yang perlu anda keluarkan juga bermacam macam dari Rp. 1.500.000.,00 per semester hingga Rp. 4.500.000.,00 per semester tergantung dengan program yang anda ambil. Untuk informasi lebih lanjut mengenai kursus bahasa Belanda di lembaga ini anda bisa mengunjungi laman yang tercantum dibagian footnote[1]. Selain lembaga ini anda juga bisa mengikuti kursus bahasa Belanda di lembaga lembaga lain yang tersertifikasi.
Semoga informasi diatas dapat membantu anda belajar bahasa Belanda ya! Selamat Mencoba!