Pelatihan Time and Stress Management – Stress kerja banyak dirasakan para karyawan. Bisa disebabkan karena berbagai kondisi di lingkungan kerja. Namun hal ini tidak dapat dibiarkan begitu saja, melainkan perlu dikelola dan ditangani dengan baik agar tidak merugikan diri sendiri dan karir.
Rekomendasi artikel : Work-Life Balance Tak Lagi Mitos, ini 5 Cara Meraihnya
Pengertian stress kerja menurut berbagai sumber
Apakah stress kerja hanya tentang pusing dengan pekerjaan? Ada beberapa jenis stres kerja dan tingkatannya.
Stress kerja yang bersifat positif juga negatif. Stress yang positif malah akan mendukung kinerja karyawan, mendukung semangat karyawan untuk terus mencapai target yang diberikan.
Sebaliknya, stress negatif memberikan dampak kurang bagus untuk karyawan. Mulai dari efek ke tubuh sampai dengan kondisi pekerjaan karyawan.
Menurut Robbins (2006) dalam buku Perilaku Organisasi, menuliskan bahwa stress kerja adalah kondisi yang timbul karena adanya interaksi antar manusia dengan pekerjaannya atau juga perubahan manusia yang memaksa mereka untuk menyimpang dari fungsi normal.
Sedangkan menurut Irham Fahmi (2016) dalam buku Manajemen Sumber Daya Manusia Teori dan Aplikasi menuliskan bahwa stress kerja adalah suatu keadaan dimana seseorang merasa tertekan diri dan jiwa diluar batas kemampuannya. Jika terus dibiarkan tanpa solusi akan berdampak pada kesehatannya. Kemudian stress muncul karena faktor peristiwa yang mempengaruhi kejiwaan dan terjadi diluar kemampuannya.
Jadi dengan kedua penjelasan di atas dapat dipahami bahwa stress kerja adalah kondisi seseorang merasa tertekan karena pekerjaan yang dialami yang disebabkan oleh banyak faktor.
Sehingga jika kamu merasa kesulitan melewati tantangan di dunia kerja, perlu aware dengan kondisimu sehingga bisa menanganinya dengan benar.
Mungkin anda suka : 5 Cara Melatih Public Speaking untuk Kebutuhan Kerja
Apa penyebab stress kerja?
Ada banyak pencetus terjadinya stres kerja yang membuat seorang pekerja merasa tertekan, terjadi kecemasan selama bekerja, berubah kepribadian sampai dengan sakit fisik. Kemungkinan terjadi stres kerja adalah
- Kelelahan bekerja
- Lingkungan kerja yang tidak suportif
- Masalah internal dengan rekan kerja
- Tekanan dan target pekerjaan
- Kurangnya kemampuan kerja yang mendukung
Jika masalah seperti di atas terus ditahan atau tidak terkelola dengan baik maka akan membuat masalah semakin menumpuk dan stress semakin berat.
Apa akibat mengalami stress kerja?
Ada banyak akibat dari ketidakmampuan mengatasi stres kerja, baik untuk diri sendiri maupun untuk pekerjaan.
Akibat stress kerja untuk karyawan | Akibat stress kerja untuk performa kerja |
Mengganggu kehidupan di luar pekerjaan | Menurunkan kualitas kerja |
Mempengaruhi fungsi badan dan kesehatan | Mengganggu fokus kerja |
Mengganggu kesehatan mental karyawan | Hubungan dengan rekan kerja terganggu |
Mengubah kepribadian karyawan | Menurunkan performa kerja secara keseluruhan |
Akibat stres kerja dapat dirasakan sesuai dengan ringan parahnya stress yang dirasakan. Setiap orang memiliki akibat stress yang berbeda. Namun kebanyakan akan mempengaruhi psikologis dan juga kondisi fisik seseorang.
Akibat stress pada psikis | Akibat stress kerja pada fisik |
Mudah cemas | Pusing |
Ketakutan | Pegal di area leher dan kepala |
Murah marah dan merasa tertekan | Perut perih karena asam lambung meningkat |
Tidak ada gairah bekerja |
Jika kamu merasa Indikator stress kerja di atas sudah mengganggu pekerjaan dan kehidupan sehari-hari ada baiknya untuk langsung menanganinya. Misalnya melakukan treatment tertentu untuk meredakan stres atau menghubungi ahlinya.
Bagaimana cara menanganinya?
Berikut Liter berikan rangkuman cara menangani stress kerja untuk karyawan. Semoga langkah ini dapat membantu kamu dari masalah stress kerja.
1. Memahami kondisi stress
Salah satu langkah awal mengatasi stress adalah memahami bahwa kamu sedang stress dengan munculnya banyak tanda dari tubuh kamu.
Jangan mengabaikan gejala stress ini dan sadari bahwa kamu butuh melakukan tindakan lebih lanjut.
Banyak orang yang mengabaikan gejala stres dengan terus mencari pengalihan tanpa menanganinya.
Hal ini cenderung akan memperburuk kondisi seseorang hingga akhirnya mempengaruhi kondisi fisik dan psikis seseorang. Pahami gejala tanda stress dan ambil langkah perbaikannya.
2. Mencari penyebab stres kerja
Jika sudah memahami kamu sedang mengalami tekanan kerja, maka telusuri apa penyebab dari tekanan tersebut hingga menyebabkan stress berkepanjangan.
Jangan sampai kamu merasakan cemas dan tertekan namun tidak bisa mengutarakan apa yang menjadi akar permasalahannya.
Apakah karena dari kumpulan dari banyak masalah di pekerjaan, atau murni karena kelelahan dan lainya.
Lakukan jurnaling untuk mengetahui apa yang menjadi penyebab stres kerja yang kamu alami untuk mengetahui permasalahan sampai dengan akarnya.
3. Melakukan tindakan
Lakukan tindakan untuk mengurangi rasa cemas karena stress kerja atau bahkan menghilangkannya.
Ada banyak tindakan yang bisa membantu meringankan stress kerja diantaranya
- Melakukan relaksasi
- Mendengarkan musik
- Berinteraksi dengan teman kerja
- Melakukan journaling
- Mengambil jeda kerja/cuti
Namun tindakan di atas merupakan pengalihan stress untuk sesaat. Jika hal itu bisa meringankan stress maka sangat membantu proses kerja di kantor.
Untuk tindakan yang lebih serius tentang stress yang kamu alami, kamu bisa mencoba untuk
- Berkonsultasi dengan HR untuk masalah kerja yang kamu hadapi
- Menyelesaikan konflik secara pribadi jika terjadi konflik dengan rekan kerja
- Konsultasi dengan psikolog
Kamu juga bisa membuat keputusan akhir agar tidak berlarut-larut dalam stress kerja, misalnya mengajukan mutasi kerja di cabang kerja yang lain atau juga mengajukan pengunduran diri.
Ada beberapa pilihan dalam mengatasi stress kerja, lakukan tindakan sesuai dengan yang kamu butuhkan.
Ada banyak sebab terjadinya stres kerja maka solusinya juga disesuaikan dengan penyebabnya. Namun untuk keputusan final seperti melakukan pengunduran kerja, pindah divisi maupun mutasi perlu dipikirkan dan disiapkan lebih matang.
Artikel lainya : Apa itu Cyber Security dan Kenapa Perusahaan Perlu Mempelajarinya
Peran perusahaan untuk menangani stress kerja
Perusahaan juga memiliki peran yang cukup besar untuk membantu karyawan menangani stres kerja.
Hal ini bisa dilakukan dengan banyak tindakan, misalnya
- Membangun ekosistem kerja yang sehat
- Pemberian beban kerja sesuai porsinya
- Memberikan pelatihan yang mendukung pekerjaan untuk karyawan
- Memberikan edukasi manajemen stres kerja
- Memberikan fasilitas konsultasi karyawan
- Memberikan fasilitas kerja yang mendukung
- Memberikan kesempatan cuti yang suportif
- Memberi employee gathering untuk karyawan
Peran perusahaan sangat besar untuk membantu karyawan mengatasi stress kerja. Tindakan perusahaan juga akan berpengaruh terhadap kepuasan kerja yang akhirnya loyalitas karyawan tinggi dan turnover perusahaan dapat ditekan.
Tangani stres kerja karyawan dengan memberikan pelatihan time and stress management
Perusahaan bisa fasilitas berupa pelatihan stress management sehingga akan membantu karyawan menangani tekanan dan tantangan kerja.
Pelatihan manajemen stres juga ada di Lister. Ini adalah program khusus corporate yang kurikulum dan pengajarannya sudah disesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja. Sehingga menjadi pilihan tepat untuk perusahaan memberikan pelatihan pada karyawan.
Training time and stress management ini tersedia untuk pembelajaran tatap muka dan online. Yang dibimbing oleh mentor khusus B2B. Sehingga sudah memiliki pengalaman dan profesionalisme dalam mengajar kelas corporate.
Anda bisa memilih waktu belajar secara fleksibel dalam pelatihan stress manajemen untuk karyawan ini.
Manfaatkan promo 10% untuk pembelian kelas seharga 1 jutaan ( maksimal potongan 500.000) untuk hari ini. Promo bisa diambil dengan klaim kode voucher BLOGLISTER10 saat pendaftaran kelas melalui WhatsApp Lister, daftar kelas sekarang juga!
Sumber : benzoix di Freepict