Teknik kimia adalah cabang ilmu teknik yang mempelajari proses mengubah bahan baku menjadi produk yang memiliki nilai tambah melalui proses kimia dan fisis.
Ada banyak universitas di dalam maupun di luar negeri yang memiliki jurusan teknik kimia unggul. Misalnya di Univeristas Indonesia, UGM, Unair sampai dengan Unpad.
Lister bisa lho membantu kamu masuk ke berbagai universitas terbaik dengan persiapan yang matang. University preparation menjadi program yang tepat untuk kamu!
Baca juga : Jurusan Akuntansi Kerja Apa? Eksplorasi Karier & Peluang
Teknik Kimia
Teknik kimia adalah cabang ilmu teknik yang mempelajari proses mengubah bahan baku menjadi produk yang memiliki nilai tambah melalui proses kimia dan fisis.
Teknik kimia juga mempelajari teknologi perancangan pabrik, seperti pabrik kimia, bioproses, dan makanan.
Jurusan Teknik Kimia merupakan bidang studi yang mempelajari rekayasa untuk menghasilkan suatu produk dengan nilai ekonomis tinggi. Kamu akan mencari dan mengembangkan suatu teknik produksi.
Jadi, jurusan ini berbeda dengan program studi kimia atau pendidikan kimia ya. Nah, nantinya kamu akan banyak mengembangkan penelitian terkait desain molekular baru, sintesis, dan reaksi kimia untuk mewujudkan masyarakat ramah lingkungan.
Tidak banyak kampus yang menawarkan jurusan Teknik Kimia, jadi peluangmu untuk terserap di pasar tenaga kerja semakin besar.
Lulusan Teknik Kimia dibutuhkan di semua industri. Jadi, kebayangkan, kamu nggak akan jadi pengangguran deh, asalkan giat berusaha!
Teknik Kimia Industry berbeda dengan teknik kimia, Program keahlian yang mempelajari pemrosesan bahan mentah menjadi berupa barang setengah jadi maupun barang jadi (produk) seperti : minyak bumi dan gas bumi, gas bio, deterjen, cairan anti kuman, plastik, kertas, kecantikan, obat-obatan, makanan instan dan lain-lain.
Untuk anda : Kuliah Jurusan Manajemen Kerja Apa? Cek 7 Prospek Kerjanya!
Teknik Kimia Belajar Apa?
Mahasiswa jurusan teknik kimia akan mempelajari keahlian yang berhubungan teknologi industri, diantaranya ialah sebagai berikut:
- Melakukan penelitian untuk mengembangkan proses manufaktur yang lebih canggih
- Merancang prosedur keamanan bagi pekerja yang bekerja di lingkungan dengan tingkat kimia berbahaya
- Mengembangkan proses untuk memisahkan cairan dari gas, atau menghasilkan aliran listrik, dengan menggunakan proses kimia yang terencana
- Merancang dan merencanakan peralatan yang digunakan di lapangan
- Menguji dan memantau proses manufaktur
- Menyelesaikan masalah yang bersangkutan dengan proses manufaktur
- Memastikan proses produksi dan pembangunan fasilitas mematuhi peraturan dan hukum yang berlaku
- Memperhitungkan biaya produksi/manufaktur
- Menyiapkan proposal dan anggaran, biaya tenaga kerja, menulis laporan dan pekerjaan manajerial lainnya. Seringkali, insinyur kimia dan material perlu bekerjasama dengan teknisi, insinyur dan ilmuwan lainnya.
- Menilai kelayakan suatu materi/bahan baku, menganalisa kekurangan dari materi tersebut dan cara mengatasinya.
Jika kamu tertarik untuk kuliah jurusan teknik kimia dan material, disarankan untuk memiliki nilai yang bagus dalam semua bidang IPA: matematika, aljabar, trigonometri, kalkulus, biologi, kimia, fisika dan komputer.
Sewaktu kuliah, mahasiswa tidak hanya menghadiri kelas kuliah dan tutorial, tetapi juga banyak terlibat dalam kegiatan laboratorium untuk mempelajari teknik dan teknologi terkini.
Kesempatan magang juga banyak tersedia di universitas luar negeri, supaya mahasiswa mereka mengenal lingkungan kerja dengan baik.
Cek juga : Jurusan UGM (Universitas Gajadh Mada) & Akreditasi, Lengkap!
Prospek kerja jurusan teknik kimia
Teknik kimia kerja apa? Nah ini dia ada beberapa contoh profesi yang dapat ditekuni oleh mereka yang telah menyelesaikan studi di bidang ini meliputi
berbagai posisi strategis dan teknis yang berhubungan langsung dengan pengolahan bahan kimia, optimasi proses industri, hingga pengembangan inovasi teknologi baru.
Adapun beberapa contoh profesi yang sering dipilih oleh lulusan teknik kimia adalah:
1. Insinyur Keramik : Bertugas dalam proses pengolahan bahan keramik hingga menjadi produk akhir.
2. Insinyur Komposit : Mengembangkan bahan baku dengan teknologi canggih yang nantinya digunakan dalam industri penerbangan, otomotif, dan lainnya.
3. Insinyur Metalurgi : Spesialisasi dalam pengolahan bahan baja seperti besi, paduan logam, dan aluminium menjadi produk jadi.
4. Insinyur Plastik : Meneliti dan mengembangkan plastik atau polimer untuk berbagai aplikasi.
5. Insinyur Pemrosesan Semikonduktor : Mengaplikasikan ilmu material dan teknik untuk menciptakan bahan mikroelektronik yang digunakan dalam teknologi komputer dan sensor.
6. Insinyur Kimia (chemical engineer) : memproduksi bahan kimia dan juga yang berhubungan dengan penggunaan, penyimpanan, keselamatan, efisiensi dan kualitas produk.
7. Quality control : memastikan proses dan produk berjalan sesuai dengan standar kualitas yang diinginkan.
8. RND (Research dan Development) : melakukan pengembangan produk, penelitian atau juga proses baru yang lebih baik.
9. Konsultan: menyediakan jasa konsultasi untuk penggunaan bahan kimia, efisiensi proses maupun teknologi di berbagai sektor industri.
10. Wirausaha di Bidang Teknik Kimia dan Material
Selanjutnya teknik kimia sangat terbuka dengan berbagai industri, berikut beberapa bidang kerja yang sesuai dengan teknik kimia.
Adapun pekerjaan teknik kimia untuk wanita kini semakin berkembang dan terus bertambah jumlahnya, antara lain:
- Di bidang industri kimia, seperti industri makanan, minuman, kosmetik, parfum, plastik, kaca, dan lain-lain
- Di bidang industri perminyakan dan gas alam, baik hulu maupun hilir
- Di bidang industri EPC (engineering, procurement & construction) sebagai quantity surveyor, site engineer, dan design engineer
- Di pemerintahan sebagai peneliti di kementerian atau lembaga pemerintah, seperti BPPT, Puspiptek, BATAN, dan Kementerian Perindustrian
- Sebagai tenaga pengajar di universitas
Jika kamu berencana untuk berkarir di luar negeri setelah lulus, disarankan untuk memilih program kuliah yang tersertifikasi oleh ABET, karena kebanyakan perusahaan besar lebih suka mempekerjakan lulusan dari program yang terakreditasi.
Gelar teknik kimia
Gelar sarjana Teknik Kimia adalah (S.T) karena jurusan ini berada dalam naungan fakultas Teknik. Jika di luar negeri, kamu bisa dapat gelar Bachelor of Engineering (B.Eng.)/Bachelor of Science (B.Sc.) di luar negeri.
Selain itu untuk tingkat master dan doktor gelar yang diberikan juga berbeda. Untuk S2 Teknik kimia gelarnya adalah Magister Teknik (M.T.) atau Master of Science (M.Sc.)/Master of Engineering (M.Eng.) di luar negeri.
Dan yang terakhir tingkat doktor, memiliki gelar Doktor (Dr.) atau Ph.D. in Chemical Engineering di luar negeri.
Gaji teknik kimia
Gaji lulusan teknik kimia yang menjanjikan mencerminkan tingginya permintaan akan keahlian di bidang ini dalam industri yang terus berkembang.
Dengan berbagai peluang karir yang tersedia, lulusan tidak hanya bisa mengharapkan imbalan finansial yang kompetitif, tetapi juga kesempatan untuk berkontribusi dalam inovasi dan pengembangan teknologi.
Rata-rata gaji lulusan teknik kimia fresh graduate adalah 5 juta – 10 juta. Kemudian untuk bidang strategi seperti:
- oil and gas : 8-12 juta/bulan
- farmasi dan pangan : 4-6 juta/bulan
- kimia dan petrokimia : 5-8 juta/bulan
Untuk selanjutnya gaji didasarkan pada pengalaman dan juga industri yang sedang dijalani.
Masuk jurusan impian ke universitas terbaik, siapkan bersama Lister!
Ingin masuk jurusan teknik Kimia ke universitas impian? kamu bisa lho mempersiapkan dengan matang!
Lister bisa bantu kamu mempersiapkan keperluan masuk universitas di program university preparation.
Program ini bantu kamu kamu persiapan masuk univeristas dalam maupun di luar negeri.
Kelas dilakukan secara online dengan jam belajar yang fleksibel. Banyak alumni Lister yang berhasil mencapai tujuan belajar mereka, cek di halaman testimoni Lister!
Daftar kelas segera, silahkan konsultasi melalui Whatsapp Lister ya! untuk informasi update tentang promo Lister bisa cek di Instagram Lister!
Sumber gambar sampul: Freepict