Jurusan hubungan internasional adalah salah satu jurusan yang fokus mempelajari hubungan antarnegara, politik global, serta isu-isu internasional lainnya.
Jika kamu tertarik memahami bagaimana negara-negara berinteraksi dan bekerja sama di tingkat global, kuliah jurusan hubungan internasional bisa menjadi pilihan tepat.
Banyak kampus untuk memiliki jurusan internasional dengan kualitas terbaik, Lister bisa membantu kamu menyiapkan diri ke universitas terbaik dengan program University Preparation.
Baca juga : Profil Retno Marsudi, Menlu Wanita Pertama Indonesia
Apa Itu Jurusan Hubungan Internasional?
Jurusan hubungan internasional adalah salah satu program studi di perguruan tinggi yang mempelajari tentang interaksi antarnegara, organisasi internasional, dan isu-isu global.
Dalam jurusan ini, kamu akan mendalami berbagai aspek penting seperti diplomasi, politik internasional, ekonomi global, hingga isu-isu hak asasi manusia dan keamanan.
Kuliah jurusan hubungan internasional mengajarkan bagaimana negara dan aktor-aktor lain di dunia bekerja sama untuk menyelesaikan masalah yang lintas batas, seperti perdagangan, keamanan, lingkungan, dan konflik internasional.
Jurusan hubungan internasional belajar apa? Mahasiswa jurusan ini akan dibekali dengan kemampuan berpikir kritis, analisis politik, serta pengetahuan mendalam tentang sejarah, politik luar negeri, dan sistem internasional.
Beberapa mata kuliah yang sering diajarkan termasuk Sejarah Hubungan Internasional, Organisasi Internasional, Hukum Internasional, serta Politik Luar Negeri Indonesia.
Dengan mempelajari bidang ini, kamu akan memiliki wawasan global yang luas serta kemampuan untuk melihat berbagai perspektif dalam menyelesaikan masalah dunia.
Peluang Karier Lulusan Hubungan Internasional
Salah satu pertanyaan yang sering diajukan oleh calon mahasiswa adalah, jurusan hubungan internasional kerja apa?
Lulusan jurusan ini memiliki banyak pilihan karier yang bervariasi, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Beberapa pilihan karier populer antara lain
1. Diplomat atau Duta Besar
Seorang diplomat atau Duta Besar mewakili negaranya di luar negeri dengan menjaga kerja sama internasional, mempromosikan kepentingan nasional, melindungi warga negara, serta berkomunikasi efektif dengan pejabat asing menggunakan diplomasi, analisis strategis, dan keahlian negosiasi profesional.
2. Staf Kedutaan
Sebagai staf kedutaan, tugas utamanya adalah mengelola urusan politik, ekonomi, dan konsuler, menyusun laporan rutin, serta membantu warga negara di luar negeri yang memerlukan keterampilan komunikasi interpersonal, analisis situasional, serta pengetahuan diplomatik mendalam secara konsisten.
3. Staf Ahli di Kementerian
Sebagai staf ahli di kementerian, kamu bertugas menyediakan analisis mendalam dan rekomendasi strategis kebijakan luar negeri untuk pejabat tinggi, bekerja di bawah koordinasi Sekretariat, serta berperan sebagai konsultan yang mendukung keputusan nasional dengan tepat profesional.
4. Government Relations Officer
Sebagai Government Relations Officer, kamu berperan sebagai penghubung strategis antara perusahaan dan pemerintah, menyelaraskan regulasi, mempengaruhi kebijakan, serta menjaga hubungan harmonis melalui negosiasi, koordinasi intensif, dan komunikasi lintas sektor secara profesional dengan sikap positif selalu.
5. Jurnalis Internasional
Sebagai jurnalis internasional, kamu bertugas meliput isu global, menulis laporan mendalam, dan melakukan wawancara dengan narasumber dari berbagai negara, sehingga memberikan informasi yang akurat dan objektif kepada publik untuk mengedukasi masyarakat global secara konsisten selalu.
6. Konsultan Internasional
Konsultan internasional memberikan masukan strategis kepada organisasi atau perusahaan terkait isu global, membantu menyusun kebijakan lintas negara, menyelesaikan konflik, dan merancang solusi berbasis diplomasi serta pemahaman budaya dan politik internasional.
7. International Officer di Organisasi Internasional
Sebagai International Officer, kamu bisa bekerja di PBB, ASEAN, atau NGO global, menangani proyek kemanusiaan, pembangunan berkelanjutan, dan kerja sama internasional, sambil memperkuat hubungan antarnegara melalui program dan kebijakan global.
8. Dosen atau Peneliti
Menjadi dosen atau peneliti di bidang hubungan internasional berarti kamu akan mengajar, menulis jurnal ilmiah, dan melakukan riset isu-isu global. Diperlukan gelar lanjutan serta minat tinggi pada akademik dan pemikiran strategis.
9. Politisi
Politisi dengan latar belakang hubungan internasional dapat berkontribusi dalam perumusan kebijakan luar negeri, diplomasi parlementer, hingga isu global. Karier ini menuntut kemampuan komunikasi publik, strategi politik, dan pemahaman isu nasional-internasional.
10. Analis Kebijakan Publik
Analis kebijakan publik bertugas mengevaluasi kebijakan pemerintah, mengkaji dampaknya secara internasional, dan memberikan rekomendasi berbasis riset. Profesi ini dibutuhkan di kementerian, lembaga riset, serta organisasi multilateral dan nasional.
11. Pegawai NGO Internasional
Bekerja di NGO internasional memungkinkan kamu menangani isu kemanusiaan, pendidikan, atau lingkungan. Dibutuhkan kepekaan sosial, kemampuan bahasa asing, dan koordinasi dengan aktor global untuk menciptakan dampak nyata bagi masyarakat dunia.
12. Spesialis Perdagangan Internasional
Sebagai spesialis perdagangan internasional, kamu mengelola ekspor-impor, menganalisis pasar luar negeri, dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi dagang global. Profesi ini menuntut ketelitian, strategi, dan pemahaman mendalam tentang ekonomi dunia.
Selain itu, lulusan jurusan hubungan internasional juga bisa bekerja di sektor media sebagai jurnalis internasional atau analis politik, terutama di media yang fokus pada isu-isu global.
Jurusan hubungan internasional terbaik di Indonesia sering kali melahirkan lulusan yang berkiprah di lembaga-lembaga pemerintahan, seperti Kementerian Luar Negeri atau Kedutaan Besar.
Dengan keahlian negosiasi, analisis, dan kemampuan bahasa yang mumpuni, lulusan jurusan ini memiliki prospek yang cerah di berbagai bidang, baik di sektor publik maupun swasta.
Untuk anda : Apa Itu Public Speaking? Simak Pengertian dan 5 Tipsnya!
Mata Kuliah dan Kompetensi yang Dipelajari
Selama kuliah jurusan hubungan internasional, kamu akan belajar banyak hal yang relevan dengan hubungan global.
Beberapa mata kuliah yang akan kamu temui antara lain adalah Politik Internasional, Hukum Internasional, Ekonomi Politik Internasional, Organisasi Internasional, serta Sejarah Diplomasi. Detailnya sebagai berikut:
- Teori Hubungan Internasional: dasar-dasar konseptual tentang interaksi antarnegara.
- Politik Luar Negeri: kebijakan dan strategi negara dalam menjalin hubungan diplomatik.
- Hukum Internasional: peraturan dan kesepakatan global yang mengatur antarnegara.
- Ekonomi Politik Internasional: hubungan antara ekonomi dan politik dalam skala global.
- Organisasi Internasional: peran lembaga seperti PBB dan ASEAN dalam isu dunia.
- Keamanan Global: isu konflik, terorisme, dan stabilitas internasional.
- Diplomasi dan Negosiasi: strategi membangun hubungan dan menyelesaikan konflik.
- Studi Kawasan: analisis mendalam tentang wilayah seperti Eropa, Asia, atau Timur Tengah.
Jurusan ini juga menuntut mahasiswa untuk memiliki kemampuan bahasa asing, karena interaksi dengan negara-negara lain membutuhkan komunikasi yang efektif.
Selain itu, mahasiswa jurusan ini juga akan dilatih untuk memiliki kemampuan berpikir kritis, kemampuan menganalisis situasi global, serta kemampuan negosiasi.
Di dunia kerja, keterampilan ini sangat dibutuhkan, terutama ketika bekerja sebagai diplomat atau dalam perusahaan multinasional.
Jurusan hubungan internasional fakultas apa? Biasanya, program studi ini berada di bawah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) di perguruan tinggi.
Syarat Masuk Jurusan Hubungan Internasional
Jika kamu tertarik masuk jurusan hubungan internasional, ada beberapa persyaratan yang perlu kamu persiapkan.
Syarat masuk jurusan hubungan internasional umumnya meliputi nilai akademik yang baik di jenjang pendidikan menengah atas, terutama dalam pelajaran sosial seperti sejarah, geografi, dan ekonomi.
Selain itu, kemampuan berbahasa asing, terutama bahasa Inggris, menjadi salah satu syarat penting.
Banyak universitas juga mengharuskan calon mahasiswa jurusan ini untuk memiliki minat yang tinggi pada isu-isu global dan keterampilan analisis yang baik.
Beberapa universitas mungkin juga mengadakan ujian masuk khusus atau wawancara untuk mengetahui minat dan kemampuan calon mahasiswa.
Kemampuan komunikasi yang baik juga menjadi nilai tambah karena mahasiswa jurusan ini akan banyak berinteraksi dengan orang-orang dari latar belakang yang berbeda.
Gelar dan Masa Studi
Setelah menyelesaikan program studi, mahasiswa akan mendapatkan gelar jurusan hubungan internasional yang bervariasi tergantung universitasnya.
Beberapa kampus memberikan gelar Sarjana Ilmu Sosial (S.Sos), sementara yang lain mungkin memberikan gelar Sarjana Ilmu Politik (S.IP) atau Sarjana Hubungan Internasional (S.HI).
Masa studi untuk program S1 jurusan hubungan internasional biasanya memakan waktu 4 tahun atau 8 semester, di mana mahasiswa harus menyelesaikan skripsi sebagai syarat kelulusan.
Lulusan jurusan hubungan internasional juga memiliki kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang pascasarjana.
Bidang-bidang yang bisa diambil di tingkat S2 sangat beragam, mulai dari studi keamanan internasional, ekonomi politik internasional, hingga diplomasi dan resolusi konflik.
Beberapa universitas di luar negeri yang terkenal dengan program studi hubungan internasional juga menawarkan beasiswa bagi mahasiswa internasional.
Cek lainya : Jurusan Akuntansi Kerja Apa? Eksplorasi Karier & Peluang
Biaya Kuliah di Jurusan Hubungan Internasional
Salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan sebelum memilih program studi adalah biaya kuliah.
Biaya kuliah jurusan hubungan internasional berbeda-beda tergantung dari universitas yang kamu pilih dan jalur masuk. Berikut adalah gambaran biaya kuliah HI di beberapa kampus ternama:
1. Universitas Indonesia (UI)
Untuk program S1 Reguler, UI menggunakan sistem BOP-Berkeadilan, di mana biaya disesuaikan dengan kemampuan ekonomi mahasiswa, mulai dari Rp100.000 hingga Rp5.000.000 per semester. Sementara untuk program Kelas Internasional (KKI), biaya kuliahnya sekitar Rp25.000.000 per semester, dengan uang pangkal sebesar Rp50.000.000.
2. Universitas Gadjah Mada (UGM)
UGM menerapkan skema UKT (Uang Kuliah Tunggal) dengan biaya antara Rp500.000 hingga Rp14.667.000 per semester untuk program reguler. Mahasiswa jalur mandiri wajib membayar tambahan Sumbangan Solidaritas Pendidikan Unggul (SSPU) sebesar Rp20.000.000. Untuk program internasional (IUP), biaya per semester sekitar Rp25.000.000.
3. Universitas Airlangga (Unair)
Unair juga menggunakan sistem UKT yang terbagi dalam 7 kelompok, mulai dari Rp500.000 hingga Rp10.000.000 per semester. Untuk mahasiswa jalur mandiri, dikenakan Iuran Pengembangan Institusi (IPI) sekitar Rp45.000.000.
4. Universitas Padjadjaran (Unpad)
Di Unpad, jurusan HI juga menggunakan skema UKT reguler dengan rentang biaya dari Rp500.000 sampai Rp7.500.000 per semester, tergantung kelompok yang ditetapkan berdasarkan kondisi ekonomi.
Catatan Penting:
- Biaya UKT ditentukan berdasarkan kemampuan ekonomi keluarga dan data yang kamu isi saat pendaftaran.
- Jalur mandiri umumnya memiliki tambahan biaya seperti uang pangkal (SSPU atau IPI).
- Program internasional biasanya lebih mahal karena menggunakan kurikulum dan pengajaran berstandar global.
Jika kamu ingin masuk jurusan HI, penting untuk mempertimbangkan biaya kuliah ini dari awal. Pastikan juga untuk selalu mengecek informasi terbaru dari situs resmi universitas tujuan kamu, karena kebijakan bisa berubah tiap tahun.
Jurusan Hubungan Internasional di Indonesia, Kampus dengan Jurusan HI Terbaik
Jika kamu mencari jurusan hubungan internasional terbaik di Indonesia, ada beberapa universitas yang memiliki reputasi baik di bidang ini.
Beberapa di antaranya adalah
- Universitas Indonesia (UI)
- Universitas Gadjah Mada (UGM)
- niversitas Airlangga (UNAIR).
Kampus-kampus tersebut dikenal memiliki program studi yang berkualitas dan banyak melahirkan lulusan yang berprestasi di tingkat nasional dan internasional.
Di kampus-kampus ini, mahasiswa akan mendapatkan pengalaman belajar yang mendalam tentang hubungan internasional, termasuk melakukan riset, simulasi diplomasi, dan pertukaran pelajar ke luar negeri.
Selain itu, lulusan dari universitas-universitas tersebut memiliki jaringan yang kuat di dunia kerja, baik di pemerintahan maupun sektor swasta.
Mungkin anda suka : Kuliah Jurusan Manajemen Kerja Apa? Cek 7 Prospek Kerjanya!
Masuk Hubungan Internasional di kampus terbaik, siapkan bersama Lister!
Lister bisa membantu kamu masuk ke universitas terbaik baik di dalam maupun di luar negeri. Di program University Preparation, Lister membantu kamu mempersiapkan kebutuhan masuk perguruan tinggi lebih terarah!
Selain itu ada juga kelas bahasa Inggris yang membantu kamu meningkatkan skill berbahasa Inggris, seperti academic english atau juga reguler english.
Kelas Lister bisa diikuti secara online dengan jam belajar fleksibel. Kamu bisa pilih kelas private untuk dapatkan pembelajaran yang eklusif.
Pertemuan tersedia 2x sampai dengan 80x menggunakan Zoom meeting premium. Cek informasi lebih lanjut tentang university preparation maupun english class Lister melalui Whatsapp!
Konsultasikan kebutuhan kamu segera!
Sumber gambar sampul: Freepict
