Kursus Tes TOEIC – Kali ini kita akan membahas tema TOEIC Preparation yang akan menambah wawasan kita mengenai jenis tes kompetensi kebahasaan yang lain, yaitu: Tips Menghadapi TOEIC!
TOEIC ini menjadi salah satu tes kecakapan bahasa Inggris yang dipertimbangkan di dunia. Untuk melakukan tes nya tentu saja harus persiapan terlebih dahulu. Berikut persiapannya dari Lister!
Apa itu TOEIC?
Mungkin untuk sebagian orang akan bertanya-tanya mengenai tes yang satu ini. Beberapa pertanyaan yang sering muncul seperti
“Apa itu TOEIC?”
atau
“Apa bedanya TOEIC dengan tes kecakapan bahasa Inggris lainnya?“
Secara garis besar, TOEIC tidak terlalu memiliki perbedaan dengan IELTS ataupun TOEFL. Tetapi tentu saja terdepat beberapa karakteristik khusus yang dapat dicirikan dari masing-masing tes tersebut.
TOEIC (Test of English for International Communication) adalah tes kecakapan berbahasa, khususnya Bahasa Inggris, berstandar internasional yang dikhususkan untuk para bukan penutur asli (non-native speaker).
TOEIC sendiri dirancang untuk mengukur kemampuan Bahasa Inggris sehari-hari dalam cakupan lingkungan kerja internasional.
Sama halnya dengan TOEFL, perizinan TOEIC juga berada di bawah naungan lembaga pengujian dan penilaian nirlaba swasta terbesar di dunia yaitu Educational Testing Service atau yang juga dikenal dengan sebutan ETS.
Pada awalnya, TOEIC diperuntukkan untuk memenuhi pengukuran kecakapan berbahasa Inggris pada cakupan bisnis dan profesionalisme yang akan dipergunakan di Jepang.
Sampai sekarang TOEIC menjadi tes kecakapan bahasa Inggris di lingkup internasional.
Karakteristik TOEIC dan jenis tesnya
Test TOEIC lebih terkesan terkotak-kotak dan memiliki spesifikasi-spesifikasi yang dikhususkan. Program-program TOEIC sendiri diklasifikasikan berdasarkan kemampuan atau skill-nya.
Dikutip dari halaman resmi ETS, TOEIC memiliki tiga jenis program, diantaranya: TOEIC Listening and Reading Test; TOEIC Speaking and Writing Test; dan TOEIC Bridge Test.
Masing-masing dari program yang ada memiliki spesifikasi sebagai berikut:
1. TOEIC Listening and Reading Test
Merupakan program TOEIC yang terspesifikasi pada pengujian kemampuan menyimak (listening) dan membaca (reading). Tes ini terdiri dari 200 soal pilihan ganda yang dibagi rata diantara masing-masing tes.
Setiap kandidat tes akan mendapat skor tersendiri yang tersebar pada rentang 5 hingga 495 poin, sedangkan total skor untuk kedua mata uji terbentang dari angka 10 hingga 990 poin.
Total alokasi waktu untuk kedua tes ini adalah 2 jam yang dibagi menjadi: 45 menit untuk listening dan 75 menit untuk reading.
2. TOEIC Speaking and Writing Test
Program TOEIC yang satu ini merupakan salah satu program yang masih dapat terbilang baru. Dibuka pertama kali pada tahun 2006, program ini terdiri dari dua tes.
Sesuai namanya, tes yang pertama adalah berbicara (speaking) dan tes yang kedua adalah menulis (writing). Uniknya dari program ini adalah, kemampuannya untuk memenuhi permintaan secara custom sesuai dengan kebutuhan dari kandidat.
Mereka dapat mengambil mata uji speaking saja ataupun juga sebaliknya. Karena itulah mata uji yang ada akan dinilai secara terpisah dimana skor yang diberikan berkisar pada rentang 0-200. Total alokasi waktu untuk kedua tes adalah kurang lebih 80 menit yang dibagi menjadi: 20 menit untuk speaking dan 60 menit untuk writing.
3. TOEIC Bridge Test
Program terakhir disebut juga dengan TOEIC Bridge. Tes ini difokuskan untuk mengukur empat kemampuan dasar dalam berbahasa yaitu menyimak (listening), membaca (reading), berbicara (speaking) dan menulis (writing).
Hal yang membuat program ini berbeda dari program-program kebahasaan yang lain, adalah basis standar yang dimilikinya – dimana hasil dari skornya dapat dipetakan sesuai dengan standar dari CEFR atau Common European Framework of Reference.
Hal ini dirasa cukup unik melihat kebanyakan program lain mengisukan standar besutan mereka sendiri. Dan tabel berikut dapat menggambarkan pemetaannya:
| Redesigned TOEIC Bridge Tests | Score Scale Range | Minimum Score | ||
| A1 | A2 | B1 | ||
| Listening | 15–50 | 16 | 26 | 39 |
| Reading | 15–50 | 19 | 34 | 45 |
| Speaking | 15–50 | 23 | 37 | 43 |
| Writing | 15–50 | 20 | 32 | 43 |
Itulah sedikit banyak mengenai TOEIC. Untuk informasi yang lebih lengkap lagi mengenai berbagai spesifikasinya, dapat dilihat langsung pada situs resmi ETS.
Artikel terkait : 4 Perbedaan TOEFL dan IELTS serta TOEIC & PTE, Lengkap!
Tips TOEIC Preparation
Dan kita sudah membahas mengenai beberapa karakteristik mengenai TOEIC, maka materi inipun akan ditutup dengan kehadiran tips-tips menghadapi TOEIC. Maka berikut ini adalah tips-tipsnya:
1. Perhatikan jenis ujian yang akan diambil
Dikarenakan TOEIC terspesifikasi pada kemampuan-kemampuan tertentu, persiapan-persiapan yang dilakukan-pun juga dapat difokuskan ke bidang-bidang tertentu saja.
Jangan sampai salah mengambil program yang berbeda dengan sertifikasi kompetensi yang kita butuhkan.
2. Cermati program-programnya
TOEIC sendiri memang dimaksudkan untuk menunjang sertifikasi kompetensi yang berhubungan dengan kemampuan Bahasa Inggris bisnis dan profesional.
Jangan sampai penggunaannya malah digunakan untuk tujuan-tujuan diluar itu: untuk urusan akademis misalnya.
3. Ukur kemampuan Bahasa Inggris yang dimiliki terlebih dahulu
Jika belum yakin, jangan sampai terburu-buru untuk mendaftar dikarenakan TOEIC membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Amat sangat disayangkan jika hasil yang keluar nantinya tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.
Usahakan untuk mematangkan diri terlebih dahulu dengan mengikuti kursus, les, privat atau progam pelatihan lainnya.
4. Keperluan tes TOEIC
Spesifikasi TOEIC dapat terbilang khusus, tidak seperti IELTS ataupun TOEFL yang dapat digunakan diberbagai bidang. Para kandidat yang mengambil tes TOEIC biasanya memiliki tujuan untuk memenuhi persyaratan yang mengharuskan mereka memiliki sertifikasi tersebut. Jika memang tidak harus, akan lebih baik jika mengambil IELTS atau TOEFL saja.
5. Ikuti TOEIC course
Untuk mengarahkan kamu belajar lebih efektif tentang TOEIC, mengikuti kursus akan sangat membantu kamu persiapan.
Ada banyak kelebihan mengikuti kursus TOEIC, diantaranya adalah kamu mendapatkan kesempatan konsultasi, pengarahan materi pembelajaran dan juga informasi strategi bagaimana cara mendapatkan skor tinggi di tes TOEIC.
Hal yang terpenting adalah strategi yang diberikan. Umumnya pengajar kursus memiliki pengalaman langsung dengan ujian TOEIC. Sehingga informasi yang dalam tentang TOEIC dapat diketahui.
Mungkin saja strategi seperti ini tidak kamu dapatkan ketika belajar mandiri. Namun kamu tetap bisa mengikuti dengan mempelajari beberapa sumber yang ada.
Seperti buku persiapan test TOEIC maupun sumber internet (Youtube, artikel maupun module berbayar).
baca juga : Kursus TOEIC, Tersedia Kelas Privat Hingga Grup!
Strategi mengerjakan TOEIC
Ada beberapa strategi dari Lister yang bisa digunakan sebagai bagian dari TOEIC preparation, diantaranya
1. Strategi tes TOEIC : Reading
Di test TOEIC reading ada beberapa jenis soal yang akan diberikan yaitu text completion, incomplete sentence dan juga reading comprehesion.
Untuk menyelesaikan hal ini kamu perlu memiliki bekal menguasai struktur penulisan bahasa Inggris yang baik.
Selain itu perbanyak menghafalkan kosakata bahasa Inggris sehingga kamu tidak akan kaget jika ada bahasa Inggris yang sulit atau asing.
Di sesi ini kamu akan mendapati soal pertanyaan dari bacaan yang diberikan. Pertanyaan yang diberikan cukup detail dari apa, siapa, dimana, kapan dan lainya.
Agar berhasil melewati test TOEIC ini kamu bisa mulai berlatihan menggunakan simulasi bacaan dan pertanyaan mulai dari sekarang.
Cara ini membantumu menguasai teks bahasa Inggris dengan lebih baik.
Selanjutnya untuk menyelesaikan tes, kamu bisa membaca pertanyaan terlebih dahulu daripada teks yang ada. Hal ini akan lebih efektif dalam penggunaan waktu.
2. Strategi tes TOEIC : Writing & speaking
Di sesi ini kamu akan diberikan objek gambar dan diminta untuk mendeskripsikannya ke beberapa kalimat. Juga akan diberikan soal menulis esay opini dengan topik yang ada.
Dalam test TOEIC writing kamu sangat perlu manajemen waktu yang baik. Sebab dengan jawaban sebanyak itu diberikan waktu yang terbatas.
Jika tidak dikelola dengan baik maka jawaban tidak akan selesai.
Banyak-banyak latihan menjawab dalam bahasa Inggris menggunakan objek tertentu juga mengetik cepat sehingga penggunaan waktu akan lebih optimal.
3. Strategi tes TOEIC : Listening
Ada beberapa jenis pertanyaan yang akan diberikan di sesi Listening, yaitu conversation, short talk, question response dan juga photograph.
Sesi ini bisa dibilang cukup menantang karena kamu hanya memiliki satu kesempatan mendengarkan dan juga pure 100% mendengarkan tanpa ada teks bacan di lembar soal.
Kamu bisa menyelesaikan hal ini dengan berlatih banyak untuk mendengarkan dalam bahasa Inggris. Latihan dari Youtube maupun bank soal yang ada rekamannya.
Selanjutnya latih diri untuk belajar mendengarkan dan mendeskripsikan benda untuk simulasi mengerjakan test TOEIC.
Strategi untuk sesi ini adalah baca soal terlebih dahulu dengan cepat kemudian cari kecocokan poin dengan pernyataan yang didengarkan. Ini akan membantu menjawab sesi listening.
Jadi persiapakan test TOEIC dengan baik ya! gunakan strategi yang tepat karena ini akan sangat membantumu menyelesaikan soal demi soal dengan baik.
TOEIC Preparation bareng Lister, boost your score now!
Belajar persiapan test TOEIC bareng Lister kamu akan mendapatkan strategi dan konsultasi dengan lengkap.
Kursus persiapan TOEIC di Lister cukup menyenangkan karena dilakukan secara online. Ditemani tutor yang berpengalaman juga kesempatan atur schedule dengan bebas.
Ingin tahu pengalaman belajar di Lister, bisa banget cek cerita students Lister lainya di Discord Lister Group Community.
Gunakan kode promo BLOGLISTER10 untuk mendapatkan diskon 10 persen, minimal pembelian kelas seharga satu jutaan (maksimal diskon Rp500 ribu). Daftar sekarang melalui WhatasApp.
