Bimbingan Doctoral Degree – CV atau curriculum vitae adalah salah satu syarat dalam pendaftaran beasiswa, melamar kuliah maupun pekerja. Jika kamu seorang pejuang beasiswa luar negeri, berikut adalah tips membuat CV beasiswa dari Harvard University.
Baca juga : Apa itu LoA? Ini Jenis, Contoh, dan Cara Mendapatkannya
Penggunaan CV dalam proses pendaftaran beasiswa
Baik beasiswa dalam negeri seperti beasiswa LPDP, beasiswa unggulan maupun beasiswa luar negeri CV beasiswa adalah salah satu syarat yang harus dipenuhi.
CV penting dalam proses pendaftaran beasiswa karena digunakan untuk melihat siapa dirimu, latar belakang dan juga pengalaman yang sudah kamu lakukan.
Jika saat ini kamu masih membuat Cv untuk beasiswa yang asal jadi dan masih berantakan, maka sekarang untuk CV beasiswa kamu perlu membuatnya secara profesional dan mengesankan.
Umumnya seseorang yang menyeleksi CV, proses seleksi dilakukan secara cepat untuk menarik perhatian penyeleksi kamu perlu membuat CV yang bukan hanya hebat namun juga menarik.
5 Tips membuat CV beasiswa dari Harvard University
Informasi ini dilansir dari akun LinkedIn LPDP kementerian keuangan RI yang membagikan postingan tentang membuat CV beasiswa maupun kerja dari pusat Pengembangan Karir Harvard University. Tentunya ini juga berlaku untuk CV beasiswa luar negeri.
1. Penggunaan bahasa
Salah satu hal yang banyak ditekankan di membuat CV beasiswa dari Harvard University ini adalah penggunaan bahasa.
Di mana CV dibuat sebagai representasi diri kita, berupa pendidikan, pencapaian dan informasi pendukung lain yang sudah dilewati.
Penggunaan bahasa yang pertama harus diperhatikan adalah
- Menggunakan bahasa aktif untuk membuat CV
- Sampaikan informasi secara lugas dan tidak muluk-muluk
- Memastikan penulisan grammar dan spelling sudah benar
Sedangkan beberapa hal yang perlu dihindari dalam penulisan CV beasiswa menurut Harvard University adalah
- Menggunakan kata ganti orang (saya) di dalam CV
- Bahasa gaul
- Menggunakan singkatan kata
Jadi bahasa yang digunakan harus formal atau profesional sesuai dengan tujuan lamaran CV. Untuk kamu yang menulis CV dengan poin di atas bisa segera dikoreksi dan diperbaiki.
2. Penulisan dan Penataan CV
Penulisan dan penataan CV perlu dibuat singkat namun spesifik. Hal ini bertujuan untuk memudahkan seseorang untuk membaca secara cepat CV kamu.
Menulis CV bertele-tele memiliki kemungkinan besar untuk dilewatkan, karena mengurangi poin yang dapat dinilai dan juga dianggap kurang profesional.
Para penyeleksi melakukan seleksi Curriculum vitae beasiswa secara cepat, pastikan kamu menulis poin penting secara lugas agar bisa terbaca dengan baik oleh penyeleksi.
CV beasiswa kamu serapi mungkin sehingga informasi di dalamnya akan mudah terbaca. Penulisan dan pengaturan CV yang baik bisa dilihat dari font yang digunakan ( ukuran, warna, keterbacaan, konsistensi font) dan juga pengaturan tata letak yang baik. Gunakan kata tebal untuk menegaskan informasi tertentu.
Selain itu penulisan riwayat pendidikan maupun pengalaman, ditulis menggunakan cara reverse chronological order dimana pengalaman yang baru ditulis lebih awal.
Misalnya pada riwayat pendidikan, pengalaman kerja atau pengalaman organisasi. Tulis yang paling baru di poin pertama.
3. Informasi diri
Membuat CV beasiswa menurut Harvard university, ada berapa informasi diri yang perlu diperhatikan seperti
a. Penulisan gelar
Ternyata tidak perlu menuliskan gelar bersama nama. Karena gelar nantinya akan dituliskan pada bagian riwayat pendidikan.
Umumnya, seseorang membuat CV menuliskan nama panjang beserta gelar di highlight dengan ukuran besar. Kamu bisa mengikuti tips dari hardware University dengan cukup menuliskan nama tanpa gelar.
b. Ringkasan profil
Di CV sudah sangat umum terdapat ringkasan profil yang menjelaskan siapa kamu secara singkat.
Penulisan ringkasan profil menurut Harvard University ini adalah menuliskan secara singkat dan to the point menunjukkan informasi yang ingin kamu utamakan dan kualitas yang kamu miliki.
Membuat ringkasan profil yang kuat diperlukan untuk menarik perhatian penyeleksi. Tampilkan kekuatan dan kualitas yang kamu miliki.
4. Cantumkan pencapaian relevan dengan bidang pendidikan
Mencantumkan pencapaian, penghargaan dan juga prestasi akan lebih baik disesuaikan dengan latar belakang pendidikan yang ditempuh.
Hal ini akan mendukung penilaian bahwa kamu mendalami bidang yang sama. Kamu mendukung poin ini dengan menyertakan lisensi sertifikasi atau basis data lainnya.
5. Kontak yang bisa dihubungi
Selanjutnya bagian dari informasi diri adalah kontak, email maupun LinkedIn. Banyak orang yang melewatkan penulisan kontak ini. Beberapa tips untuk menulis kontak di CV beasiswa adalah
✔ Jika mencantumkan nomor telepon maka tambahkan kode negara nomor telepon (+62) untuk Indonesia
✔ Bisa mencantumkan akun LinkedIn dengan menyertakan tautan linkedin
✔ Sertakan email pada kolom kontak untuk membuat kamu lebih profesional
Itulah tips penulisan CV beasiswa berdasarkan pusat pengembangan karir Harvard University, yang lister kumpulkan melalui LinkedIn LPDP Kementerian Keuangan.
Rekomendasi artikel : Apa itu Motivation Letter dan Kenapa Penting untuk Beasiswa?
Struktur yang digunakan di dalam CV beasiswa
Secara umum struktur CV baik untuk beasiswa, melamar pekerjaan dan CV lainnya memiliki struktur sebagai berikut
Personal information | Nama lengkap Kontak ( nomor telepon, email, portofolio/ tautan LinkedIn) |
Summary | Keterangan singkat tentang pengalaman Skill dan pencapaian yang sudah dialami. |
Education | Nama instansi pendidikan Tahun belajar Gelar yang didapat Pencapaian yang didapat selama bersekolah di instansi tersebut |
Work experience | Masa bekerja dan tahun bekerja Nama instansi tempat kerja Posisi dan tanggung jawab Pencapaian |
Penulisan CV beasiswa yang benar
Berikut Lister cantumkan contoh penulisan CV beasiswa yang benar menurut Harvard University yang dipublish di akun LinkedIn LPDP Kementerian Keuangan RI.
Itulah contoh penulisan CV beasiswa yang benar menurut Harvard University melalui akun LinkedIn LPDP Kementerian Keuangan RI.
Bagaimana denganmu apakah sudah memenuhi kriteria penulisan CV beasiswa yang benar?
Persiapan beasiswa luar negeri dengan mentoring beasiswa S1 – S3 di Lister
Mengikuti mentoring beasiswa luar negeri untuk tingkat S1, S2 dan S3 adalah salah satu cara untuk mempermudah kamu persiapan menembus seleksi beasiswa luar negeri.
Ada banyak hal yang perlu dipersiapkan dan membutuhkan energi yang tidak sedikit. untuk itu Lister hadir memberi kamu mentor untuk konsultasi dan pendampingan persiapan beasiswa.
Lister memiliki program bimbingan beasiswa ke luar negeri dari bimbingan bachelor degree sampai dengan bimbingan doctoral degree.
Materi yang akan diajarkan adalah membuat CV yang benar, membuat motivation letter dan lainya. Jika kamu tertarik bisa mengikuti mentoring beasiswa di Lister.
Manfaatkan promo 10% yang hadir, promo ini berlaku untuk kamu yang membeli kelas seharga satu jutaan di Lister. Klaim promo dengan menggunakan kode voucher BLOGLISTER10 saat mendaftar kelas melalui WhatsApp Lister. Daftar kelas sekarang juga!
Sumber gambar : jcomp di Freepict