9 Takhayul Italia Unik, Anti Angka 17 sampai Kaca Pecah

takhayul italia

Kursus Bahasa Italia – Masyarakat Italia memiliki berbagai kepercayaan yang diturunkan dari generasi ke generasi. Banyak takhayul Italia yang masih dipercaya di masa modern.

Walaupun terkesan unik atau bahkan tak masuk akal, sebagai warga negara asing, kamu wajib menghormati tradisi turun-temurun tersebut saat berkunjung ke Italia.

9 Takhayul Italia

Mayoritas masyarakat Italia merupakan penganut Katolik Roma yang taat. Namun tak sedikit kepercayaan tradisional yang masih diyakini secara ketat, meskipun tak dapat dijelaskan secara nalar.

Kebanyakan takhayul Italia berkaitan dengan keberuntungan, kesialan, dan kematian. Apa saja kepercayaan yang wajib kamu ketahui sebelum berkunjung ke Italia?

1. Menyapu kaki wanita lajang (passare la scopa)

Di Italia, menyapu kaki wanita yang belum menikah diyakini akan membuatnya tidak akan bisa menikah. Lazim mendengar orang Italia memberi nasihat kepada wanita lajang agar menghindarkan kaki dari orang yang sedang menyapu.

Tak hanya itu, wanita yang menyentuh kakinya sendiri dengan sapu dianggap sebagai pembantu rumah tangga yang miskin di masa lampau.

2. Cermin pecah (lo specchio rotto)

Cermin pecah diyakini dapat membawa kesialan selama tujuh tahun, atau disebut dengan sette anni di sfortuna/sfiga. Jika cermin pecah dengan sendirinya, maka seseorang yang dekat dengan kita akan meninggal.

Jika cermin pecah di dekat foto seseorang, menurut takhayul, sisa hidupnya hanya tinggal dihitung jari.

Dalam budaya Italia, cermin dianggap sebagai benda yang memiliki kekuatan magis, atau disebut sebagai “bayangan” seseorang. Hal yang terjadi pada cermin, terjadi pula pada orang tersebut.

3. Kucing hitam (il gatto nero)

Dalam banyak kebudayaan, berpapasan dengan kucing hitam sering dikaitkan dengan kesialan. Begitu pula dengan di Italia.

Takhayul ini bermula pada Abad Pertengahan. Di malam hari, kuda penarik kereta hanya dapat melihat pantulan cahaya berwarna kuning di mata kucing hitam. Kuda yang terkejut itu akan mengangkat kaki dan membahayakan kereta yang ditariknya.

4. Meletakkan topi di atas tempat tidur (mettere il cappello sul letto)

Di Italia, dilarang keras meletakkan topi di tempat tidur saat seseorang sedang tidur. Di masa lampau, dokter atau pastor melepaskan topi mereka lalu meletakkannya di atas tempat tidur sebagai tanda orang tersebut tengah menghadapi ajalnya.

Bagaimana dengan tradisi masyarakat Italia lainnya? Kamu dapat mengetahui selengkapnya dalam artikel 4 Fakta Seru Negara Italia, dari Budaya Hingga Kuliner!

5. Jumat tanggal 17 (Venerdi 17)

Jumat tanggal 17 dianggap sebagai angka yang sial karena dua hal. Pertama, Jumat adalah hari saat Yesus wafat. Kedua, angka 17 berkaitan dengan kesialan. Contohnya dalam Alkitab diceritakan air bah terjadi pada hari ke-17 di Kitab Kejadian.

Dalam bahasa Latin, angka 17 ditulis dengan XVII, yakni anagram dari VIXI. Artinya, “Aku telah hidup.” Maka dari itu, angka 17 sering dikaitkan dengan pertanda buruk, bahkan kematian.

6. Mata jahat (Malocchio)

Mata jahat atau malocchio adalah energi negatif yang muncul, biasanya karena adanya rasa iri dengki terhadap seseorang.

Untuk menjaga diri dari malocchio, masyarakat Italia memiliki jimat keberuntungan yang disebut Cornicello. Jimat ini berbentuk tanduk banteng yang umumnya terbuat dari terumbu karang. Cornicello dapat digantungkan di rumah atau dikenakan sebagai kalung untuk perlindungan.

7. Membuka payung dalam ruangan tertutup

Payung terbuka dalam ruangan, dalam takhayul Italia hal ini diyakini dapat mengundang kesialan.

Membuka payung dalam ruangan tertutup diyakini akan mengundang kesialan. Jika orang Italia melihat kamu melakukan hal ini, kamu akan diminta menutup payung tersebut atau membukanya di luar ruangan.

Takhayul ini berasal dari masa Roma Kuno. Saat itu, membuka payung dalam ruangan tertutup dianggap menghina Dewa Matahari. Hal ini juga dapat dianggap sebagai penanda kemiskinan, karena hanya orang miskin yang membuka payung di rumah untuk melindungi diri dari atap bocor.

8. Bersulang (Brindare)

Saat bersulang, kamu harus menatap mata orang yang diajak bersulang sembari mengucapkan cin cin. Menghindari tatapan orang lain saat bersulang dianggap tidak sopan.

Kepercayaan ini muncul karena di masa lampau banyak peristiwa pembunuhan dengan meracuni minuman seseorang.

9. In bocca al lupo

Kepercayaan yang satu ini tidak berkaitan dengan kesialan. Masyarakat Italia mengatakan in bocca al lupo sebagai ucapan semoga beruntung. Ungkapan tersebut secara harfiah berarti di mulut serigala.

Saat orang Italia mengucapkan hal tersebut, orang yang mendengarnya harus menjawab dengan crepi il lupo, artinya kematian bagi serigala.

Sementara itu ucapan semoga beruntung dalam bahasa Italia, buona fortuna, tidak diucapkan karena justru dianggap akan membawa kesialan.

Apa lagi idiom bahasa Italia yang unik dan menarik untuk diketahui artinya? Berikut ulasannya dalam artikel 10 Idiom Bahasa Italia Sehari-hari, Punya Arti Unik!

Kursus Bahasa Italia, Pahami Budayanya

Mempelajari kultur Italia tidak lepas dari bahasanya. Agar mempelajari kebudayaan Italia lebih seru, kamu dapat mengikuti Kursus Bahasa Italia di Lister.

Di sini kamu akan belajar bersama tutor-tutor ahli dan berpengalaman. Cari tahu kisah dan pengalaman Tutor Bahasa Italia.

Kamu dapat memilih jumlah kelas sendiri, bahkan tutor dan kelas pengganti. Selain itu, dapatkan Garansi Skor untuk kelas tertentu.

Gunakan kode promo BLOGLISTER10 untuk mendapatkan diskon 10 persen, minimal pembelian kelas seharga satu jutaan (maksimal diskon Rp500 ribu). Daftar sekarang!

Share:

Brigitta Winasis
Brigitta Winasis
A lifetime learner, a magical world wanderer through books and stories. Writing for professional purposes and personal interests.

Social Media

Get The Latest Updates

Subscribe To Our Weekly Newsletter

No spam, notifications only about new products, updates.
Next On

Related Posts