Miso adalah: Bahan Wajib di Makanan Sup Khas Jepang

miso adalah

Sup miso adalah salah satu sajian yang banyak ditemui di restoran khas Jepang. Namun tahukah kamu asal-usul miso yang digunakan untuk membuatnya?

Selain rasanya yang umami, miso memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang diketahui baik oleh orang Jepang. Apa saja manfaatnya?

Miso adalah

Miso merupakan bumbu masak berbentuk pasta padat. Miso terbuat dari kacang kedelai dan biji-bijian (biasanya beras atau jelai) yang ditumbuk.

Kedua bahan tersebut lalu dicampur dengan jamur koji. Campuran ini lalu didiamkan di dalam kuali.

Proses fermentasi tersebut dapat berlangsung mulai dari beberapa minggu sampai satu tahun, tergantung rasa yang diinginkan. Miso juga dapat dipasteurisasi agar lebih tahan lama.

Setelah itu miso dikemas dan dipasarkan atau disimpan untuk konsumsi pribadi. Cara penyimpanannya yaitu dimasukkan dalam kulkas.

Miso memiliki rasa umami, yakni perpaduan sempurna antara manis, asin, asam, dan pahit.

Asal-usul Miso

Terdapat versi berbeda-beda tentang dari mana miso berasal.

  • Miso berasal dari Jepang pada era Neolitikum, yakni Periode Jomon (14.000 – 300 SM). Pada masa itu, miso terbuat dari ikan dan biji-bijian.
  • Miso berasal dari China sekitar abad ke-7 M, yakni disebut dengan doujiang. Miso terbuat dari kacang kedelai yang difermentasi.
  • Kata miso berasal dari bahasa Korea, sehingga ada kemungkinan bumbu masakan ini berasal dari negara tersebut.

Pada era Muromachi, kacang kedelai yang digunakan untuk membuat miso tidak ditumbuk. Metode pembuatan dengan menumbuk kacang kedelai baru ditemukan kemudian oleh para biksu Buddha. Setelah itu, miso mulai digunakan sebagai bumbu masak.

Pada Periode Edo, miso disebut dengan kuki atau hishio. Proses pembuatannya pun semakin sederhana.

Meskipun asal-usul pasti Miso masih menjadi misteri, yang pasti adalah Miso telah menjadi bagian integral dari masakan Jepang selama berabad-abad.

Itu digunakan dalam berbagai hidangan, mulai dari sup Miso yang terkenal hingga berbagai jenis saus, dan merupakan produk fermentasi yang sangat berharga dalam budaya kuliner Jepang.

Selama berabad-abad, Miso telah berkembang menjadi berbagai jenis dan varian dengan karakteristik unik yang memenuhi beragam selera.

Baca juga: Apa Simbol yang Paling Penting di Budaya Tiongkok? 7 Simbol Ini Paling Terkenal

Manfaat Kesehatan Miso

Miso, bahan utama dalam berbagai hidangan Jepang, ternyata tidak hanya menambah cita rasa yang lezat pada masakan, tetapi juga memiliki banyak manfaat kesehatan yang telah dihargai oleh masyarakat Jepang selama berabad-abad.

Dibuat melalui proses fermentasi biji kedelai, gandum, atau beras, serta garam, Miso mengandung nutrisi penting dan probiotik yang, salah satunya, menguntungkan untuk pencernaan.

Miso ternyata memiliki banyak manfaat kesehatan, sehingga digemari orang Jepang.

  • Menurunkan risiko penyakit jantung
  • Mengandung probiotik yang baik untuk pencernaan
  • Mencegah tekanan darah tinggi
  • Mencegah kanker
  • Mengandung enzim seperti vitamin K, vitamin B, fosfor, dan lain-lain
  • Mengobati efek sehabis mabuk

Baca juga: 20 Panggilan Sayang Bahasa Jepang yang Biasa Digunakan Sehari-hari

Jenis-Jenis Miso

Ada tiga jenis miso yang paling umum ditemukan, yakni miso putih, miso kuning, dan miso merah. Ketiga jenis miso ini memiliki karakteristik unik yang memengaruhi rasa, warna, dan aroma hidangan yang dibuat.

Miso putih (shiro miso)

Miso ini terbuat dari beras dan sedikit kacang kedelai. Proses fermentasinya yang paling singkat. Rasanya ringan dan agak manis, sehingga cocok digunakan untuk sup bening.

Miso kuning (shinshu miso)

Miso ini terbuat dari jelai dan beras. Rasanya tidak terlalu kuat atau terlalu ringan. Miso ini cocok untuk sup atau marinasi.

Miso merah (akamiso)

Proses fermentasi miso ini adalah yang paling lama, sehingga menghasilkan warna miso merah atau coklat tua. Miso ini terbuat dari kacang kedelai dan sedikit jelai atau beras. Rasanya sangat umami dan asin.

Genmai miso

Miso ini terbuat dari beras coklat yang difermentasi selama 6-18 bulan.

Awase miso / chougou miso

Miso ini terbuat dari dua jenis pasta miso yang dicampur, biasanya dari miso merah dan miso putih. Campuran ini menghasilkan rasa yang kaya dan kuat, tetapi tidak terlalu asin.

Mugi miso

Miso ini terbuat dari jelai, kacang kedelai, dan garam. Mugi miso diproduksi di Chugoku Barat, Kyushu, dan Shikoku. Rasanya manis, meskipun baunya agak tajam. Proses fermentasi miso ini berlangsung selama 1-3 tahun. Mugi miso digunakan untuk membuat sup, semur, dan saus.

Hatcho miso

Miso ini murni terbuat dari kacang kedelai. Warnanya sangat gelap. Sementara itu rasanya sangat asin. Hatcho miso jarang digunakan dalam masakan sehari-hari.

Ichinen mame miso

Miso ini mirip dengan hatcho miso. Namun proses fermentasinya tidak terlalu lama, sehingga warnanya tidak terlalu gelap dan rasanya tidak sekuat hatcho miso.

Gokoku miso

Miso ini terbuat dari lima jenis biji-bijian dan ditambah dengan kacang kedelai.

Soba miso

Miso ini terbuat dari gandum hitam. Soba miso sering ditemukan sebagai salah satu bahan pembuat mi soba.

Baca juga: 8 Fakta Menarik Osaka University, Ketahui Sebelum Melanjutkan Pendidikan 

Resep Sup Miso

Sup Miso adalah hidangan tradisional Jepang yang terkenal dengan cita rasa yang kaya dan gurih. Sup ini merupakan kombinasi sempurna antara kaldu yang lezat dan pasta miso, yang terbuat dari fermentasi kedelai atau kacang kedelai.

Simak cara membuat sup miso berikut ini.

Bahan-bahan

950 ml air

3-4 sdm miso putih

60 gram tahu putih

120 gram daun bawang cincang

Nori

Cara membuat

1. Masukkan air ke dalam panci. Panaskan.

2. Panaskan sampai 5-7 menit sambil menambahkan nori.

3. Sementara itu, masukkan miso ke dalam mangkuk kecil. Tambahkan air panas sedikit dan aduk sampai lembut.

4. Masukkan miso ke dalam panci. Aduk sampai rata.

5. Masukkan tahu dan daun bawang, lalu masak selama 5 menit. Cicipi rasanya, jika perlu tambahkan miso atau garam.

6. Sajikan selagi hangat.

Belajar Bahasa Jepang: Bekal Penting di Masa Depan

Syarat penting untuk dapat kuliah, bekerja, atau tinggal di Jepang adalah menguasai bahasanya. Sebagai bekal, kamu dapat mengikuti Kursus Bahasa Jepang di Lister.

Di sini kamu akan belajar bersama tutor-tutor ahli dan bersertifikat. Kamu akan mendapatkan modul yang akan membantu proses belajar. Selain itu, kamu dapat memilih jumlah kelas sendiri.

Lister juga menyediakan program bahasa asing khusus korporasi dan instansi dengan berbagai penawaran kelas dan biaya sesuai pengajaran dan fasilitas yang diberikan. Kelas English for Company bisa menjadi salah satu pilihannya.

Gunakan kode promo BLOGLISTER10 untuk mendapatkan diskon 10 persen, minimal pembelian kelas seharga satu jutaan (maksimal diskon Rp500 ribu). Hubungi WhatsApp untuk pendaftaran sekarang!

Share:

Brigitta Winasis
Brigitta Winasis
A lifetime learner, a magical world wanderer through books and stories. Writing for professional purposes and personal interests.

Social Media

Get The Latest Updates

Subscribe To Our Weekly Newsletter

No spam, notifications only about new products, updates.
Next On

Related Posts