Kursus Bahasa Jepang – Jepang mempunyai tiga jenis aksara yang digunakan di dalam kehidupan sehari-hari, yakni kanji Jepang, hiragana, dan juga katakana.
Ketiga huruf tersebut mempunyai kegunaan masing-masing. Secara umum, huruf kanji merupakan aksara yang diadaptasi dari huruf hanzi asal Tiongkok.
Keduanya memang sama-sama huruf yang terinspirasi dari lukisan alam. Sehingga kerap dianggap sangat rumit oleh beberapa orang.
Pengertian Huruf Kanji Jepang
Berbeda dengan huruf alfabet pada umumnya, kanji Jepang ini bukan gambaran dari satu huruf, tapi karakter yang mempunyai makna dan juga cara baca tertentu.
Kamu tidak dapat mencari huruf kanji Jepang a-z untuk mewakili ataupun menggantikan huruf alfabet dari a-z, karena memang sistemnya berbeda.
Mayoritas tulisan kanji Jepang ini ada yang berasal dari huruf hanzi asal Tiongkok, namun ada juga yang berasal dari Jepang asli atau yang biasa disebut dengan kokuji.
Apabila digabungkan, kanji yang ada di Jepang jumlahnya dapat mencapai 50 ribu kanji Jepang, walaupun tidak semuanya biasa digunakan sehari-hari.
Baca juga: 10 Contoh Kalimat Bahasa Jepang Semangat dan Artinya
Fungsi Serta Penggunaan Huruf Kanji
Huruf kanji biasanya dipakai di dalam kata-kata Bahasa Jepang, mulai dari kanji Jepang keren untuk nickname, termasuk juga beberapa hal di bawah ini:
- Mayoritas kata benda, contohnya 山 (yama, “gunung”), 電車 (densha, “kereta listrik”)
- Pada bagian utama di dalam mayoritas kata kerja dan juga kata sifat, contohnya 聞 pada 聞く (kiku, “mendengar”) dan 赤 pada 赤い (akai, “merah”).
- Pada bagian utama di dalam kata-kata keterangan, contohnya 速 in 速く (haya-ku, “dengan cepat”) dan 上手に (jouzu-ni, “dengan baik”).
- Sebagian besar nama orang-orang Jepang dan juga nama tempat yang ada di Jepang, misalnya 前田 (Maeda) dan 京都 (Kyoto)
Cara Membaca Kalimat Kanji Jepang
Setiap kalimat kanji Jepang keren dan artinya mempunyai bentuk dan juga jumlah goresan yang unik. Sehingga akan terlihat berseni dan juga filosofis.
Uniknya lagi, setiap goresan pada kanji juga mempunyai urutan dan juga arah yang berbeda. Jadi, mengharuskan kita untuk menulis sesuai dengan urutan serta cara yang benar.
Tak hanya itu saja, cara baca kalimat kanji Jepang juga terbilang cukup unik. Sebab, terdiri dari cara baca Tiongkok atau yang disebut dengan onyomi serta cara baca Jepang yang biasanya disebut dengan kunyomi.
Sehingga satu karakter di dalam kanji dapat dibaca dengan cara yang berbeda-beda, bergantung dengan letak huruf dan konteks penggunaannya.
Baca juga: 20 Panggilan Sayang Bahasa Jepang yang Biasa Digunakan Sehari-hari
Contoh Huruf Kanji
Contoh huruf kanji yang paling sederhana dari penggunaan kanji itu sendiri yaitu pada nama hari di Bahasa Jepang. Yang mana setiap hari akan menggunakan huruf kanji tertentu. Berikut adalah contoh kata kanji Jepang dan artinya,
Kanji | Nama kanji/makna | Kunyomi | Onyomi |
日 | Matahari | hi, -bi, -ka | nichi, jistu |
月 | Bulan | tsuki | getsu, gatsu |
火 | Api | hi, -bi, ho- | ka |
水 | Air | mizu, mizu- | sui |
木 | Pohon/kayu | ki, go- | boku, moku |
金 | Emas | kane, kane-, -gane | kin, kon, gon |
土 | Tanah | tsuci | do, to |
Di bawah ini adalah nama-nama hari dalam huruf kanji Jepang lengkap:
- 日曜日 (nichiyoubi, “Minggu”)
- 月曜日 (getsuyoubi, “Senin”)
- 火曜日 (kayoubi, “Selasa”)
- 水曜日 (suiyoubi, “Rabu”)
- 木曜日 (mokuyoubi, “Kamis”)
- 金曜日 (kinyoubi, “Jumat”
- 土曜日 (doyoubi, “Sabtu”)
Baca juga: Belajar Bahasa Jepang Selamat Malam dan 10 Contoh Penggunaannya
Jenis-jenis Huruf Kanji Jepang
Dengan jumlah kanji yang mencapai ribuan ternyata huruf-huruf tersebut mempunyai ataupun terbagi ke dalam beberapa jenis yang lain. Pembagian ini sendiri didasarkan pada seringnya digunakan huruf kanji di dalam kehidupan sehari-hari.
1. Tipe Kokotsu
Untuk tipe yang satu ini diperkirakan adalah bagian dari huruf kanji yang paling kuno daripada jenis yang lain. Huruf kanji kokotsu ini ditemukan di daratan Cina pada masa sebelum masehi.
2. Tipe Kinbun
Perlu dipahami bahwa huruf kanji Jepang pertama kali ditemukan di dalam sebuah dokumen seperti prasasti yang terbuat dari sebuah kayu ataupun benda logam.
Hal tersebut sama dengan jenis huruf Kinbun yang ditemukan di dalam sebuah perkakas yang terbuat dari perunggu. Sebuah alat itu dipakai oleh sebuah dinasti yang bernama Chou di abad ke 11 sampai 7 sebelum masehi.
3. Tipe Tenbun
Huruf kanji jenis Tenbun ini diperkirakan mulai muncul pada zaman bangsa Chin yang ada di era ketiga Sebelum Masehi.
Ketika keluarga kerajaan tersebut berdiri, China daratan telah dipersatukan. Sehingga untuk komunikasinya cukup mengalami kesulitan.
Akibat dari kejadian tersebut, kemudian digagas jenis kanji baru yang nantinya akan menyatukan bangsa di zaman tersebut.
Di era dinasti Chin, lahirlah jenis kanji baru yang bernama tenbun yang pada akhirnya dipakai oleh seluruh masyarakat yang ada di wilayah tersebut.
4. Tipe Kaisho
Ini adalah jenis kanji yang dipakai sampai sekarang. Namun belum diketahui secara pasti kapan jenis kanji ini muncul sampai digunakan serta disebarkan ke berbagai tempat lain yang ada di sekitar daratan China.
Akan tetapi, terdapat sisi positif dari tipe ini karena mempunyai bentuk yang mudah dipelajari dan orang-orang tulis. Pada akhirnya, jenis kanji ini dipakai dalam kehidupan sehari-hari sampai sekarang.
Walaupun terlihat cukup sulit dan rumit, namun keunikan dari huruf kanji Jepang ini menjadi salah satu daya tarik tersendiri untuk orang-orang yang ingin belajar Bahasa Jepang.
Materi kanji juga telah disesuaikan dengan tingkatan level yang akan dikuasai. Sehingga tidak harus menghafal semuanya atau secara random.
Perlu dipahami bahwa tidak semua huruf asing yang berasal dari Tionghoa dapat diartikan ataupun ditransfer ke dalam Bahasa Jepang pada saat itu.
Oleh karena itu munculah berbagai pemikiran untuk membakukan suatu karakter dari kanji menjadi sebuah pelafalan. Dimana nantinya pelafalan tersebut bernama kuyomi atau karakter asli dari orang Jepang itu sendiri.
Diskon dan Cicilan di Lister
- Promo Group Class 50% OFF!
- Program Cicilan untuk kamu yang mengambil Private Class (minimal 12 pertemuan). Namun cicilan harus dilunasi sebelum pertemuan ke-12, ya.
Kursus Bahasa Jepang dengan Potongan Harga
Kursus Bahasa Jepang di Lister memiliki harga tiap program mulai dari Rp 400 ribu. Kamu bisa pilih kelas yang diinginkan, seperti Private hingga Group dengan jumlah siswa mulai dari 1-20 orang.
Pilih jumlah kelas sendiri, bahkan tutor dan kelas pengganti. Selain itu, dapatkan Garansi Skor untuk kelas tertentu.
Gunakan kode promo BLOGLISTER10 untuk mendapatkan diskon 10 persen, minimal pembelian kelas seharga satu jutaan (maksimal diskon Rp500 ribu). Hubungi WhatsApp untuk pendaftaran sekarang!
Foto utama oleh Freepik.