Mengintip Sisi Dalam Colosseum, Saksi Bisu Gejolak Sejarah Roma

sejarah colosseum

Kursus Bahasa Italia – Ingin berkunjung ke Italia? Ada salah satu destinasi yang kamu wajib kunjungi, yaitu Colosseum. Bangunan bersejarah di kota Roma ini menjadi saksi bisu sejarah selama berabad-abad di Italia.

Colosseum, Simbol Ikonik Sejarah Roma

Colosseum adalah bangunan arena megah yang berada di Roma, ibu kota Italia. Secara resmi, arena ini bernama Amfiteater Flavia.

Bangunan dengan arsitektur unik yang terletak di Roma ini dibangun pada masa pemerintahan Kaisar Vespasianus dari Dinasti Flavian sebagai hadiah kepada masyarakat Romawi.

Penasaran dengan destinasi lainnya di kota Roma selain Colosseum? Cari tahu dalam Sejarah Ibu Kota Italia: Mitos, Perang, dan Roma Modern.

Sejarah Colosseum

Colosseum dibangun sekitar tahun 70-72 M, yang kemudian difungsikan sebagai arena berlangsungnya 100 hari pertandingan pada tahun 80 M. Salah satu pertandingan yang diadakan adalah pertarungan gladiator dengan hewan buas.

Colosseum digunakan aktif sebagai arena pertarungan selama empat abad, sebelum akhirnya terbengkalai. Pada abad ke-18, sebanyak dua pertiga bagian Colosseum dihancurkan dan digunakan sebagai material bangunan. Walaupun sudah tak utuh, Colosseum tetap menjadi simbol gejolak sejarah dan wisata ikonik yang populer di kota Roma, Italia.

Bagian-Bagian Colosseum

Colosseum merupakan bangunan setinggi empat lantai dengan 80 pintu masuk. Bangunan ini memiliki ukuran sekitar 189 x 156 meter. Terdapat 76 pintu masuk untuk pengunjung, dua untuk peserta acara atau petarung, dan dua pintu khusus untuk Kaisar. Colosseum dapat menampung total kapasitas maksimal 50 ribu penonton.

Bangunan ini terdiri dari beberapa bagian, yaitu:

Arena

colloseum
Arena

Tempat berlangsungnya pertandingan berdarah antarmanusia maupun hewan. Lantai arena yang disebut Hypogeum berbentuk labirin dan memiliki artefak unik.

Pintu Kematian dan Pintu Kehidupan

Berdasarkan Rome Info, pintu ini terletak di area arena yang berfungsi untuk membawa mayat gladiator yang kalah dalam pertandingan atau tahanan yang dihukum mati.

Pintu Kehidupan terletak di seberangnya, yakni di sisi timur. Melalui pintu ini, gladiator memasuki area pertandingan.

Hypogeum 

colloseum
Hypogeum

Hypogeum merupakan labirin misterius yang memiliki pintu jebakan untuk memasukkan singa atau hewan buas lainnya ke dalam arena dari bawah.

Cavea (bangku penonton)

Cavea adalah bagian lubang yang berada di tengah amfiteater dan di dalam Colosseum. Saat ini cavea sudah cukup rusak, hanya sebagian kecil pondasinya yang telah dibangun kembali.

Cavea digunakan sebagai area bangku penonton. Bangku teratas memiliki tinggi lebih dari 40 meter, sementara yang terendah 3 meter dari lantai dasar arena.

Pada bagian bawah, kemiringan pondasi cavea hanya 30°, sedangkan di bagian atas  40°.  Bagian bawah cavea tidak dilengkapi tempat duduk, hanya bangku batu. Seringnya penonton membawa kursi sendiri agar dapat menonton dengan lebih nyaman.

Dinding luar

Fasad luar Colosseum berbentuk lengkungan dan kolom yang ikonik. Setiap lengkungan dibatasi setengah kolom, yakni dinding yang salah satu ujungnya berbentuk setengah bola (hemispherical).

Di bagian atas kolom terdapat dekorasi kuno yang khas dan sistematis berdasarkan tingkatannya, yakni lantai dasar (doric), lantai pertama (ionic), dan lantai kedua (corinthian).

Saat ini, hanya satu sisi Colosseum yang masih kokoh karena banyak klem besi dan bagian bangunan yang diambil pada abad ke-6. Selain itu, sejumlah bencana kebakaran, gempa bumi, hingga petir menyebabkan kerusakan struktur dan sebagian dinding luar runtuh selama berabad-abad, sehingga membutuhkan renovasi.

Velarium

Dikutip dari Wonders of The World, velarium adalah kanvas yang dibentangkan di bagian atas Colosseum untuk melindungi para penonton dari paparan matahari. Velarium dipasang di ketinggian 50 meter dengan bentuk oval sepanjang 500 meter. 

Mengunjungi Colosseum

Untuk mengunjungi Colosseum, kamu dapat memperhatikan jadwal yang tercantum di situs The Colosseum. Umumnya, Colosseum dibuka hampir setiap hari mulai pukul 09.00. 

Harga tiket bervariasi, mulai dari 24 Euro. Dengan harga tiket tersebut, kamu sudah dapat menikmati Colosseum, Roman Forum, hingga Palatin Hill.

Jika sudah memesan tiket, pengunjung diharapkan tiba di pintu masuk 15 menit sebelum jadwal yang dipilih. Pintu masuk Colosseum terletak di Sperone Valadier, dekat dengan Arch of Constantine.

Pahami Sejarah Italia dengan Belajar Bahasanya!

Mempelajari budaya dan sejarah Italia dapat dimulai dari mempelajari bahasanya di Kursus Bahasa Italia Lister.

Di sini kamu akan diajari tutor-tutor ahli yang bersertifikat. Cari tahu kisah dan pengalaman Tutor Bahasa Italia.

Kamu dapat menentukan jumlah kelas sendiri sesuai kebutuhanmu. Selain itu, dapatkan Garansi Skor untuk kelas tertentu.Gunakan kode promo BLOGLISTER10 untuk mendapatkan diskon 10 persen, minimal pembelian kelas seharga satu jutaan (maksimal diskon Rp500 ribu). Daftar sekarang!

Share:

Devi Marietta Siregar
Devi Marietta Siregar
aktif menulis tentang perjalanan tak biasa di Korea dan menulis untuk dampak positif

Social Media

Get The Latest Updates

Subscribe To Our Weekly Newsletter

No spam, notifications only about new products, updates.
Next On

Related Posts

"Langkah Terakhir untuk Klaim Kode Promo 45% dari Lister"

Isikan data diri kamu di sini.