Lister.co.id – Apa saja mitos yang pernah kalian dengar tentang bahasa Arab? Hurufnya terlalu banyak dan sulit dipelajari? Pengucapannya terlalu berbeda jauh dengan bahasa Indonesia? Vocabulary-nya terlalu banyak? Grammar-nya terlalu rumit?
Ya, beberapa mitos di atas memang sering muncul dan membuat ragu orang yang ingin belajar bahasa Arab. Tapi faktanya, bahasa Arab hanya memiliki 28 huruf, tidak banyak, pengucapannya juga tidak beda jauh dengan bahasa Inggris.
Selain itu, vocabulary di bahasa Arab modern yang digunakan sekarang tidak sekompleks yang orang-orang pikirkan. Aturan grammar-nya pun tidak terlalu rumit jika dibandingkan dengan bahasa lain.
Penggunaan kata kerja
Jika kalian sebelumnya pernah belajar bahasa Inggris, pasti tahu jika dalam bahasa Inggris penggunaan kerja dibagi sesuai dengan tense-nya, ditambah setiap tense menggunakan bentuk yang berbeda-beda untuk satu kata, ada regular dan irregular verb. Inilah yang menyebabkan orang terkadang bingung jika harus memilih kata kerja yang akan digunakan dalam bentuk past tense atau future tense.
Dalam bahasa Arab, tidak ada yang seperti itu. Pembagian kata kerja dalam bahasa Arab memang lebih banyak daripada bahasa Inggris, ada singular, dual, plural, dan juga pembagian gender.
Tapi, kalian hanya perlu mempelajari tabel untuk satu kata kerja untuk bisa menggunakannya dalam berbagai aplikasi. Semua kata kerja dalam bahasa Arab memiliki pola yang regular, sehingga akan lebih mudah untuk dihapal.
Sistem penulisan
Mungkin sistem penulisan dalam bahasa Arab menjadi tantangan yang paling menakutkan bagi siapapun yang ingin belajar. Jika kalian terbiasa menggunakan alfabet latin, huruf-huruf bahasa Arab pasti akan terlihat “menakutkan” untuk dihapal.
Tapi jangan tertipu, sistem penulisan dan alfabet dalam bahasa Arab tidaklah sesulit itu. Bahasa Arab terdiri dari 28 huruf yang tiap hurufnya mewakili satu suara yang konsisten.
Ini tentunya jauh lebih mudah jika dibandingkan dengan sistem dalam bahasa Mandarin atau Jepang yang memiliki berbagai macam karakter yang merepresentasikan kata, bukan suara. Dalam hal ini bahasa Arab bahkan lebih mudah dari bahasa Inggris atau Perancis yang satu hurufnya bisa merepresentasikan suara yang berbeda.
Satu hal yang cukup menyulitkan adalah huruf dalam bahasa Arab terhubung satu sama lain dalam penggunaannya, bentuknya juga berubah-ubah tergantung penempatannya, satu huruf bahkan bisa memiliki empat bentuk yang berbeda. Walaupun begitu, perubahannya biasanya simple hanya dengan mengubah sedikit bentuk huruf, jadi tidak ada yang random.
Ditambah juga bahasa Arab tidak mengenal perbedaan huruf capital dan tidak, jadi semua huruf sama. Kurikulum pembelajaran bahasa Arab di pendidikan formal biasanya menyelesaikan pembelajaran huruf ini dalam satu semester, tapi jika kalian belajar dengan rutin dan waktu yang cukup, bukan tidak mungkin untuk menguasainya dalam waktu satu bulan atau kurang.
Pengucapan
Pengucapan atau pronunciation adalah yang paling penting tapi juga yang paling sulit dalam mempelajari bahasa Arab. Kalian bisa saja menguasai vocabulary, grammar, dan bisa membaca semua teks dalam bahasa Arab, tapi jika tidak ada yang bisa memahami perkataan kalian dalam bahasa Arab, semua tadi tidak ada gunanya.
Bahasa Arab memiliki banyak jenis suara yang tidak ditemukan dalam bahasa lain. Beberapa bahkan membutuhkan artikulasi spesifik dari bagian belakang tenggorokan, yang jika salah mengucapkannya, orang tidak akan bisa mendengar dengan jelas perkataan kalian.
Cara terbaik untuk menyempurnakan pengucapan bahasa Arab kalian adalah dengan banyak berlatih. Kalian bisa berbicara dengan diri sendiri jika tidak punya partner praktek, dan lama kelamaan lidah kalian akan terbiasa dengan bahasa Arab.
Kalian bisa juga merekam perkataan kalian sendiri dan memutarnya lagi untuk meneliti apakah ada bagian yang salah atau terdengar aneh. Tapi tentu saja jika kalian bisa, menemukan native speaker yang bisa mengajari kalian adalah cara yang paling mudah dan cepat.
Banyak jenisnya
Alasan lain bahasa Arab terkenal sulit adalah, kalian mungkin sudah merasa mahir berbahasa Arab, tapi belum tentu kalian akan bisa dengan mudah berkomunikasi dengan native speaker. Ini disebabkan adanya perbedaan dialek.
Dalam tiap bahasa memang dikenal berbagai macam dialek, tiap dialek ini ada yang hanya berbeda pengucapannya, sehingga tidak terlalu berbeda jauh. Tapi ada juga dialek yang sampai berbeda kata dan grammar-nya.
Dalam kasus bahasa Arab, perbedaan dialeknya sampai di tingkat orang yang berbeda dialek tidak akan bisa sepenuhnya memahami perkataan satu sama lain. Jadi sebaiknya mempelajari dialek bahasa Arab yang mana?
Ini memang adalah dilemma yang umum dialami semua orang di seluruh dunia yang ingin belajar bahasa Arab. Banyak program pembelajaran bahasa Arab mengajarkan muridnya dengan bahasa Arab modern standard.
Bahasa Arab modern standard ini merupakan bahasa yang formal, bukan bahasa Arab yang biasa digunakan di daerah asalnya, tapi bahasa umum dalam lingkungan profesional yang berbahasa Arab. Ada juga yang mengajarkan versi lain bahasa Arab modern standard yang tidak terlalu formal.
Versi modern bahasa Arab ini bisa digunakan di setiap percakapan formal dan juga yang paling banyak digunakan oleh para native speaker jaman sekarang.
Struktur kalimat
Berdasarkan data statistik, 35% bahasa dunia memiliki struktur SPO, seperti bahasa Inggris, 41% memiliki struktur SOP, dan hanya 7% yang memiliki struktur PSO. Walaupun standar struktur kalimat bahasa Arab menggunakan pola PSO yang langka, tapi faktanya susunan kalimat dalam bahasa Arab sangatlah fleksible.
Kalian bisa menggunakan PSO ataupun menyamakan dengan bahasa Inggris yang menggunakan SPO. Walauapun dalam bahasa Arab klasik penggunaan seperti ini bisa merubah arti, dalam bahasa Arab standard modern kedua struktur kalimat ini sama saja.
baca juga
- 30 Ide Kata Sambutan Natal Singkat, Bikin Menyentuh Hati
- Merayakan Kehangatan dengan Puisi Natal yang Menyentuh Hati
- 20 Pernak Pernik Natal dan DIY Unik untuk Meriahkan Rumah
- 45 Ucapan Natal Bahasa Inggris+ Artinya, Untuk Keluarga, Pasangan & Teman!
- Burung Phoenix, Legenda dan Simbol Keabadian
Kosakata atau vocabulary
Mungkin kalian akan menemukan banyak kosakata asing yang sangat berbeda dari bahasa-bahasa lain yang pernah kalian pelajari. Perbedaan ini mungkin akan membuat sulit untuk menghapalnya pada awalnya, tapi lama kelamaan kalian akan menemukan sistem yang indah dalam akar penggunaan bahasa Arab.
Kebanyakan bahasa Arab terdiri dari tiga huruf dasar. Hanya dengan menambahkan imbuhan atau merubah sedikit struktur antara tiga huruf ini, maka akan terbentuk kata lain yang memiliki arti berkaitan.
Misalkan, kata “dars” dalam bahasa Arab yang berarti pelajaran, tiga huruf dasarnya adalah d-r-s. Dari sini kita bisa mendapatkan banyak kata lain dengan arti berkaitan seperti madrasa (sekolah), mudarris (guru), dan dirasa (belajar).
Sistem dasar seperti ini bisa mempermudah mempelajari vocabulary baru, dan ini tidak ada dalam bahasa lain. Selain itu banyak yang berkata bahasa Arab memiliki vocabulary yang sangat banyak sehingga sulit dihapal.
Padahal faktanya, bahasa Inggris memiliki vocabulary yang lebih banyak, karena banyak memiliki istilah-istilah dalam setiap bidang keilmuan.