Dalam bahasa Inggris, kita mengenal istilah To Be seperti misalnya is, am, are yang biasa digunakan dalam sebuah kalimat. Pembahasan mengenai To Be ini umumnya akan kamu dapatkan ketika berada di level dasar Bahasa Inggris seperti tingkat menengah. Dalam bentuk present (sekarang), To Be dibagi menjadi tiga macam yaitu, is, am, dan are. Sedangkan untuk bentuk past (masa lampau), To Be dibagi menjadi was dan were.
Banyak yang mengartikan to be ini sebagai ‘adalah’ namun sebenarnya to be ini tidak diartikan dalam bahasa indonesia. Perlu diingat bahwa to be itu digunakan sebagai penghubung antara subjek dan predikat, jadi tidak ada artinya atau bisa juga disebut sebagai kata bantu dari sebuah kalimat. Mari kita simak penjelasannya dalam point-point berikut ini.
Pengertian To Be
Am = Dipakai untuk orang pertama, berpasangan dengan ‘I’
Is = Dipakai untuk orang ketiga tunggal, berpasangan dengan ‘He, She, It’
Are = Dipakai untuk menunjukkan orang yang lebih dari satu (jamak) dan orang kedua berpasangan dengan ‘You, We, They’
Sedangkan was dan were digunakan untuk bentuk lampau atau simple past tense.
Was = Merupakan bentuk lampau dari am dan is, berpasangan dengan ‘I, He, She, It’
Were = Merupakan bentuk lampau dari are, berpasangan dengan ‘You, We, They’
Baca juga:
- Kata Kerja Bahasa Inggris
- Cara Menggunakan Have Has Had yang Benar
- Pengertian dan Contoh Kata Kerja Bare Infinitive
- Cara Mudah Belajar Causative Verb
- Passive Voice: Pengertian dan Rumusnya
Penggunaan To be
Seperti pembahasan di atas, to be digunakan sebagai penghubung antara subjek dan predikat. Jenis predikat ini dapat berupa, kata sifat (Adjective), kata keterangan (Adverb), Kata benda (Noun), dan Kata kerja (Verb-Ing).
To be + Adjective
Adjective merupakan kata yang menunjukan sifat dari subjek atau objek. Contoh kalimat to be + adjective adalah sebagai berikut.
- I am glad (aku senang)
- She is beautiful (dia cantik)
- That cat is very cute (kucing itu sangat lucu)
- They are all kind (mereka semua baik)
- You are diligent (kamu rajin)
To be + Adverb
Adverb merupakan kata yang menerangkan tempat dan waktu kejadian terjadi. Contoh kalimat to be + adverb adalah sebagai berikut.
- I am at home (aku ada di rumah)
- My sister is in the cinema (kakakku sedang ada di bioskop)
- Fish is in the water (ikan berada di dalam air)
- We are in the swimming pool (kami ada di kolam renang)
- They are not in their office room (mereka tidak berada di ruangan kantor mereka)
To be + Noun
Noun merupakan kata benda yang menunjukkan sebuah benda, hal, binatang, profesi dan lain sebagainya yang ada di sekitar kita. Contoh kalimat to be + noun adalah sebagai berikut:
- I am a professional writer (aku adalah seorang penulis profesional)
- They are great students (mereka adalah siswa yang hebat)
- You are a great football player (kamu adalah pemain sepak bola yang bagus)
- She is a doctor (dia adalah seorang dokter)
- It is my book (itu adalah buku milikku)
- It is a table (itu adalah sebuah meja)
To be + Verb-ing
To be + verb-ing ini merupakan salah satu rumus dari Present Continuous Tense yang digunakan untuk menyatakan sebuah aktifitas yang masih berlangsung atau sedang di lakukan. Contoh kalimat to be + verb-ing adalah sebagai berikut.
- I am learning English at Lister right now (aku belajar bahasa inggris di Lister sekarang)
- My mother is cooking fried rice(ibuku sedang memasak nasi goreng)
- My father is fishing (ayahku sedang memancing)
- They are playing chess (mereka sedang bermain catur)
- We are reading the same book in the library (kami sedang membaca buku yang sama di perpustakaan)
Penggunaan kalimat diatas merupakan bentuk present, namun jika konteks waktunya ada di masa lalu atau lampau tinggal di ubah to be-nya menjadi was/were.