Program Lister – Pepatah kuno veni vidi vici terkenal hingga kini dan dipakai sebagai pernyataan kesuksesan maupun kemenangan. Sebetulnya, apa arti ungkapan veni vidi vici dan sejarah yang melatarbelakanginya?
Apa itu veni vidi vici?
Veni vidi vici adalah pernyataan terkenal yang diungkapkan oleh Julius Caesar, seorang tokoh penting dalam sejarah Romawi, yang berarti “Aku datang, aku melihat, aku menaklukkan”.
Berdasarkan Blog Prepscholar, ungkapan ini berasal dari bahasa Latin, yakni Venire, videre, vincere.
Pepatah ini menjadi populer karena memiliki makna yang sederhana, kuat, dan mudah diingat. Selain itu, Julius Caesar merupakan seorang penulis berbakat yang berhasil menciptakan frasa dengan bunyi dan irama yang sama.
Ungkapan veni, vidi, vici disampaikan Julius Caesar setelah memenangkan Pertempuran Zela pada 47 SM.
Sejarah Ungkapan Veni Vidi Vici
Julius Caesar menciptakan frasa veni, vidi, vici setelah berhasil menaklukan Pharnaces di Pertempuran Zela, setelah kemenangannya melawan Pompeius dalam perebutan kekuasaan.
Sejarah menyatakan bahwa saat Julius Caesar pulang ke Roma untuk merayakan keberhasilannya, ia ingin merebut kembali tanah peninggalan ayahnya di Pontus, Asia Kecil, atau sekarang disebut sebagai Turki.
Untuk mengenal sejarah Roma lebih dalam, kamu dapat menemukan ulasannya dalam artikel Sejarah Ibu Kota Italia: Mitos, Perang, dan Roma Modern.
Walaupun pasukan Julius Caesar berkurang banyak, ia tetap menuju Pontus untuk melawan Pharnaces. Pertempuran itu dimenangkan oleh Julius Caesar hanya dengan berbekal tiga legiun, sehingga Pharnaces menyerah untuk tunduk pada tuntutan Caesar, yakni meninggalkan Pontus dan mengembalikan tanah jarahannya.
Julius Caesar menulis “Veni, vidi, vici“, yakni merujuk pada kemenangannya yang cepat atas Pharnaces. Penelope Uchicago Edu dalam catatan Plutarch menyatakan Julius Caesar menulis ungkapan tersebut dalam surat yang ditujukan kepada Amantius, salah seorang sahabatnya di Roma.
Adaptasi Veni Vidi Vici dalam Budaya Populer
Ungkapan singkat dan menarik ini banyak diadaptasi dalam berbagai cerita sejarah, antara lain:
- Robert Browne Hall menulis karya musik berjudul Veni, Vidi, Vici.
- Raja Jan III dari Polandia berkata, “Kami datang, kami melihat, Tuhan menaklukkan,” setelah Pertempuran Wina.
- Opera Giulio Cesare karya Handel dibuka dengan, “Curio, Cesare venne, e vide e vinse,” yang artinya, “Curio, Caesar datang, lihat, dan taklukkan.”
- Victor Hugo mengatakan, “Vini, Vidi, Vixi,” yang berarti, “Saya datang, saya melihat, saya hidup.”
- Billie Holiday menyanyikan These Foolish Things (Remind Me of You) di mana terdapat lirik, “Kamu datang, kamu melihat, kamu menaklukkanku.”
- Pada film Ghostbusters, Peter Venkman mengatakan, “You came, you saw, you conquer’d me.”
- Hillary Clinton pada tahun 2011 menyampaikan memoar tentang mendiang Muammar Gaddafi, “Kami datang, kami melihat, dia meninggal.”
- Jay Z dalam lagunya Encore menggunakan lirik, “Saya datang, saya melihat, saya menaklukkan.”
- The Hives memiliki album berjudul Veni Vidi Vicious.
Tertarik mendalami sejarah kejayaan bangsa Romawi? Berikut salah satu kisah bangunan ikonik dan bersejarah di Roma, Colosseum, dalam artikel Mengintip Sisi Dalam Colosseum, Saksi Bisu Gejolak Sejarah Roma.
Tertarik Belajar Bahasa Asing? Temukan di Program Lister!
Kamu akan menemukan kursus bahasa yang tepat sesuai kebutuhanmu di Program Lister.
Tutor-tutor Lister telah diseleksi dan memiliki kualitas mengajar yang tinggi. Di Lister kamu dapat memilih jumlah kelas sendiri, bahkan tutor dan kelas pengganti. Selain itu, dapatkan Garansi Skor untuk kelas tertentu.
Cari tahu pengalaman seru sesama student di Discord Lister Group Community.
Gunakan kode promo BLOGLISTER10 untuk mendapatkan diskon 10 persen, minimal pembelian kelas seharga satu jutaan (maksimal diskon Rp500 ribu). Daftar sekarang!