Naoko Takeuchi, Sosok Legendaris di Balik Sailor Moon

naoko takeuchi

Kursus Bahasa Jepang – Penggemar pop-culture Jepang pasti sudah tak asing dengan manga Sailor Moon. Namun tahukah kamu sosok di balik karakter-karakter tersebut? Ialah Naoko Takeuchi, seorang mangaka legendaris.

Sepanjang kariernya, Takeuchi mendapat sejumlah penghargaan bergengsi. Salah satunya adalah Kodansha Manga Award pada 1993 untuk Sailor Moon

Seperti apa kisah hidup mangaka tersebut? 

Siapa Naoko Takeuchi?

Naoko Takeuchi (武内 直子 / Takeuchi Naoko) adalah mangaka asal Jepang. Karyanya yang paling terkenal adalah serial Sailor Moon yang digemari di seluruh Jepang dan dunia.

Ia juga menggunakan nama pena Sumire Shirobara.

Sailor Moon telah diadaptasi menjadi anime, film live-action, dan game.

Baca juga: Biografi Hayao Miyazaki, sang Maestro Animasi Asal Jepang

Biografi Naoko Takeuchi

Naoko Takeuchi lahir di Kofu, Yamanashi, Jepang pada 15 Maret 1967. Ia lahir dari pasangan Kenji dan Ikuko Takeuchi. Ia memiliki adik laki-laki bernama Shingo Takeuchi.

Selama bersekolah di Kofu Ichi, Takeuchi tergabung dalam klub astronomi dan klub manga. Ia juga sering mengenakan seragam pelaut (sailor).

Pengalamannya selama sekolah tersebut diduga menjadi inspirasi lahirnya Sailor Moon.

Sejak awal, Takeuchi sudah ingin menjadi mangaka. Namun ia tetap menempuh pendidikan formal di Universitas Farmasi Kyoritsu. Takeuchi adalah apoteker berlisensi.

Di masa muda, ia sempat bekerja sebagai miko (pengurus kuil) di Kuil Shiba Daijingu.

Menjadi Mangaka

Di usia 19 tahun, Takeuchi mulai membuat karya singkat berjudul Love Call (1986) yang diterbitkan Kodansha Ltd. Ia meneruskan karya tersebut sebagai pengalaman pertamanya.

Takeuchi mulai membuat karya yang lebih panjang, berjudul Chocolate Christmas (1987-1988). Manga ini bercerita tentang seorang gadis yang jatuh cinta kepada seorang DJ di saat Natal. Kemudian dilanjutkan dengan Maria (1989-1990).

Selama 1990-1991, Takeuchi menulis The Cherry Project. Kemudian pada 19991, ia membuat karya berjudul Codename Sailor V.

Ia mengangkat kisah petualangan seorang gadis dengan kekuatan ajaib bernama Minako Aino, atau disebut dengan Sailor V.

Manga ini diterbitkan sampai tiga volume, yakni sampai 1997. Serial tersebut menjadi luar biasa populer dan menjadi cikal-bakal Sailor Moon.

Sailor Moon

Mulai 1992 sampai 1997, nama Takeuchi melejit melalui Pretty Soldier Sailor Moon. Manga tersebut berkisah tentang Usagi Tsukino, seorang gadis yang menyadari dirinya adalah reinkarnasi seorang pahlawan di masa lampau.

Sailor Moon menjadi tren baru di dunia manga. Kisahnya lalu  diadaptasi menjadi Sailor Moon R: The Movie: The Promise of the Rose (1993). Kemudian diikuti dengan Pretty Soldier Sailor Moon S: Usagi – Ai no senshi e no michi (1994).

Salah satu adaptasi serial anime yang paling populer dari Sailor Moon adalah Bishoujo senshi Sera Mun (1992-1997). Serial lain berjudul Sailor Moon (1995-2000) juga sangat populer.

Pada 1997, Takeuchi membuat manga PQ Angels. Namun tidak dilanjutkan setelah empat buku, karena pihak penerbit kehilangan naskahnya.

Karya Lain

Selain itu, Takeuchi juga menerbitkan karya lain seperti Prism Time (1996-1997), Princess Naoko Takeuchi’s Return-to-Society Punch!! (1998-2004), dan Toki☆Meca! (2006).

Pada 2003, Sailor Moon diadaptasi menjadi film live-action berjudul Pretty Guardian Sailor Moon. Kemudian dilanjutkan dengan Pretty Guardian Sailor Moon: Special Act (2004).

Film live-action berikutnya, Pretty Soldier Sailor Moon: The Movie (2014) sukses besar.

Mangaka tersebut juga terlibat dengan serial anime Sailor Moon Crystal (2016). Karya terbarunya adalah film Sailor Moon Eternal (2020).

Selain film dan serial, karakter Sailor Moon juga diadaptasi menjadi merchandise dan games.

Karya lainnya adalah buku, ilustrasi, serta puluhan lirik lagu untuk soundtrack film Sailor Moon.

Penghargaan Naoko Takeuchi

Takeuchi mendapat berbagai penghargaan bergengsi atas karya-karyanya.

  • Nakayoshi Comic Prize for Newcomers 2 (1985) untuk Yume Ja Nai no Ne
  • Nakayoshi New Artist Award (1986) untuk Love Call
  • Kodansha Manga Award (1993) untuk Sailor Moon dalam kategori Shojo

Kehidupan Pribadi

Saat acara Weekly Shonen Jump, Takeuchi bertemu dengan mangaka Yoshihiro Togashi.

Togashi sendiri adalah mangaka pencipta YuYu Hakusho dan Hunter x Hunter.

Keduanya menikah pada 6 Januari 1999. Mereka dikaruniai dua anak, seorang putra yang lahir pada 2001 dan seorang putri yang lahir pada 2009.

Kursus Bahasa Jepang, Wujudkan Impian Tinggal di Negeri Sakura

Syarat penting untuk dapat kuliah, bekerja, atau tinggal di Jepang adalah menguasai bahasanya. Sebagai bekal, kamu dapat mengikuti Kursus Bahasa Jepang di Lister.

Di sini kamu akan belajar bersama tutor-tutor ahli dan berpengalaman. Kenali lebih dekat tutor bahasa Jepang di sini.

Kamu dapat memilih jumlah kelas sendiri, bahkan tutor dan kelas pengganti. Selain itu, dapatkan Garansi Skor untuk kelas tertentu.

Gunakan kode promo BLOGLISTER10 untuk mendapatkan diskon 10 persen, minimal pembelian kelas seharga satu jutaan (maksimal diskon Rp500 ribu). Daftar sekarang!

Share:

Brigitta Winasis
Brigitta Winasis
A lifetime learner, a magical world wanderer through books and stories. Writing for professional purposes and personal interests.

Social Media

Get The Latest Updates

Subscribe To Our Weekly Newsletter

No spam, notifications only about new products, updates.
Next On

Related Posts