Lunar New Year adalah Tradisi di 7 Kebudayaan ini, Apa saja?

lunar new year

Program Lister – Setiap tahunnya seluruh dunia merayakan Tahun Baru berdasarkan Kalender Gregorian atau Kalender Masehi. Namun ada sejumlah negara atau kebudayaan yang merayakan pergantian tahun berdasarkan Kalender Bulan (Lunar).

Lunar New Year adalah tradisi turun-temurun di sejumlah kebudayaan atau agama. Mana saja kebudayaan yang menganut sistem penanggalan bulan?

Lunar New Year adalah

Lunar New Year adalah tahun baru yang dihitung berdasarkan Kalender Bulan (Lunar). Sesuai dengan namanya, Kalender Bulan dihitung berdasarkan pergerakan Bulan mengelilingi Bumi.

Kalender Bulan sering digunakan dalam ritus keagamaan di berbagai budaya. Perhitungan berdasarkan Bulan ini berbeda dengan Kalender Masehi, sehingga seringkali perayaan tahun baru jatuh pada tanggal yang berbeda.

Perbedaan dengan Kalender Masehi

Kalender Masehi atau Kalender Gregorian adalah penanggalan yang dihitung berdasarkan pergerakan Bumi mengelilingi Matahari. Penanggalan ini disebut juga dengan Kalender Solar (Matahari).

Kalender Masehi digunakan secara universal di seluruh dunia, demi alasan kemudahan komunikasi sehari-hari. Dalam kalender ini, Tahun Baru jatuh pada 1 Januari.

Bagaimana asal-usul penanggalan ini ditetapkan?

Kalender Gregorian diperkenalkan pada Februari 1582 oleh Paus Gregorius XIII, yang kemudian menjadi nama penanggalan tersebut.

Kalender ini ditetapkan untuk memperbaiki Kalender Julian yang dibuat pada 53 SM. Kalender Julian ditetapkan oleh Kaisar Julius untuk menggantikan Kalender Romawi yang digunakan sejak 713 SM.

Pada Kalender Julian, terdapat penambahan 1 hari setiap 128 tahun. Perhitungan ini kurang tepat, sehingga diperbaiki dalam sistem penanggalan Gregorian. Sistem Gregorian memperkenalkan adanya tahun kabisat setiap 4 tahun sekali.

Fakta unik yang menarik untuk diketahui adalah pada 1900, 2100, dan 2200 tidak termasuk tahun kabisat, tetapi 1600, 2000, dan 2400 termasuk tahun kabisat. Apa alasannya?

Menurut aturan Kalender Gregorian, jika suatu tahun dapat dibagi habis dengan 100, maka tidak termasuk kabisat, kecuali dapat dibagi habis juga dengan 400.

Namun sistem penanggalan ini sendiri masih kurang sempurna, sehingga diperkirakan akan harus diubah pada 3236.

new year

7 Negara dan Kebudayaan yang Menggunakan Lunar New Year

Sistem penanggalan Bulan banyak digunakan di berbagai tradisi di seluruh belahan dunia, lho. Dilansir dari Dawn, apa saja negara atau kebudayaan yang menganut sistem ini?

Suku Maya

Suku Maya diperkirakan sebagai peradaban pertama yang menggunakan sistem penanggalan tahunan. Seperti diketahui, suku Maya memiliki pengetahuan matematis dan Astronomi tradisional. Mereka diperkirakan sudah menggunakan sistem penanggalan sejak abad ke-5 SM, yang digunakan bangsa Aztec dan Toltec.

Mereka menciptakan tiga sistem penanggalan, Tzolkin (260 hari yang berkaitan dengan nasib baik dan buruk), Haab (365 hari, 18 bulan, 20 hari, ditambah 5 hari dan 52 siklus), dan Perhitungan Panjang (20 hari).

Perhitungan penanggalan suku Maya berakhir pada 21 Desember 2012. Tanggal tersebut dianggap sebagai hari berakhirnya dunia atau kiamat. Namun pada dasarnya hanya hari berakhirnya perhitungan tanggal oleh bangsa Maya. Hal ini tercantum dalam papan batu peninggalan suku kuno tersebut.

China

Bangsa China memiliki sistem penanggalan Solilunar dengan siklus 12 tahun. Setiap tahun diberi nama hewan.

Pada Kalender Bulan di China, setiap tahun memiliki 12 bulan. Ada pula bulan kabisat setiap 2 sampai 3 tahun.

Sistem penanggalan ini sudah digunakan sejak ribuan tahun lalu, jauh sebelum adanya Kalender Masehi. Lunar New Year dalam penanggalan China jatuh di antara 21 Januari sampai 21 Februari, penetapannya tergantung pada munculnya bulan baru.

Perayaan Lunar New Year di China juga menjadi perayaan awal musim semi, disebut sebagai Spring Festival yang berlangsung selama 15 hari. Perayaan ini adalah salah satu tradisi paling penting dalam kebudayaan China.

Kebudayaan Asia Timur lainnya, seperti Korea Selatan, turut merayakan tahun baru berdasarkan Kalender Lunar.

Masyarakat keturunan Tionghoa di Indonesia juga merayakan Lunar New Year, lho, yang disebut dengan Imlek. Berikut artikel yang membahas perayaan Imlek di Indonesia: ​​Fakta Tentang Tahun Baru Imlek: Tradisi hingga Ucapannya.

Mesir

Penanggalan tradisional bangsa Mesir ditentukan berdasarkan pergerakan bulan. Diperkirakan sistem ini sudah digunakan sejak abad ke-4236 SM.

Pada sistem ini, tahun ditandai dengan 36 bintang. Terdapat tiga jenis kalender berbeda yang digunakan secara bersamaan selama 2.000 tahun peradaban Mesir, terdiri dari kalender pergerakan bintang untuk menetapkan musim tani, kalender matahari yang terdiri dari 365 hari, dan kalender quasi-bulan untuk perayaan tertentu.

new moon

Hijriah (Islam)

Kalender Hijriah yang digunakan masyarakat Muslim terdiri dari 12 bulan, masing-masing terdiri dari 29 atau 30 hari. Kalender ini dihitung dari Hijriah, yakni saat Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan dari Mekkah ke Madinah saat 16 Juli 622 M.

Bulan ditandai dengan munculnya Bulan baru yang dapat dilihat dengan mata manusia. Hari baru dimulai saat matahari tenggelam.

Tahun Islam lebih pendek daripada Tahun Gregorian. Bulan-bulan pada Kalender Hijriah tidak dihitung berdasarkan musim, sehingga dibutuhkan sekitar 33 tahun untuk menjalani putaran penuh musim.

Persia/Iran

Kalender Persia adalah salah satu penanggalan tertua di dunia, tetapi dianggap sebagai kalender paling akurat sesuai yang digunakan saat ini. Hal ini disebabkan penanggalan tersebut dibuat berdasarkan perhitungan astronomis, bukan matematis.

Setiap tahun terdiri dari 12 bulan dengan 29 sampai 31 hari. Tahun baru dimulai saat ekuinoks musim semi, yakni sekitar bulan Maret.

Ibrani

Ibrani menggunakan Kalender Solilunar. Penanggalan ini terdiri dari 12 bulan serta satu bulan kabisat yang terjadi setiap 3 tahun. Kalender ini sudah digunakan sejak lebih dari 5.700 tahun lalu.

Tahun baru dalam kebudayaan Ibrani disebut dengan Rosh Hashanah, yakni Tahun Baru Yahudi yang jatuh pada musim gugur pada hari kedua bulan ketujuh di Kalender Ibrani.

India/Hindu

Penanggalan umat Hindu menggunakan sistem Lunisolar. Tahun baru dimulai saat Baisakhi, yakni awal mula musim panen.

Dalam penanggalan ini terdapat 12 bulan, setiap bulan dimulai saat Bulan baru muncul sebelum matahari terbit. Dalam satu bukan terdapat 29 sampai 30 hari. Tahun kabisat berlangsung sama dengan Kalender Gregorian.

Umat Hindu membagi zaman menjadi empat, disebut dengan yugas (zaman), yang terdiri dari Satya Yug, Treta Yug, Dwapar Yug, dan Kali Yug. Masa Kali Yug diyakini mulai pada saat meninggalnya Krishna, yakni pada 3102 SM.

Berbicara tentang tradisi tahun baru, tahukah kamu masyarakat Jepang memiliki tradisi dan hidangan unik untuk memperingatinya? Berikut ulasan lengkapnya dalam artikel Osechi Ryori, Hidangan Tradisional Tahun Baru Jepang.

Tertarik Belajar Berbagai Kebudayaan di Dunia? Awali dengan Belajar Bahasa Asing

Sudah tahu bahasa apa yang ingin kamu pelajari? Kamu akan menemukan kelas yang tepat sesuai kebutuhanmu di Program Lister.

Cari tahu pengalaman seru sesama student di Discord Lister Group Community.

Kamu dapat memilih jumlah kelas sendiri, bahkan tutor dan kelas pengganti. Selain itu, dapatkan Garansi Skor untuk kelas tertentu.

Gunakan kode promo BLOGLISTER10 untuk mendapatkan diskon 10 persen, minimal pembelian kelas seharga satu jutaan (maksimal diskon Rp500 ribu). Daftar sekarang!

Share:

Brigitta Winasis
Brigitta Winasis
A lifetime learner, a magical world wanderer through books and stories. Writing for professional purposes and personal interests.

Social Media

Get The Latest Updates

Subscribe To Our Weekly Newsletter

No spam, notifications only about new products, updates.
Next On

Related Posts