Kursus Bahasa Italia – Bagi orang Italia, makanan adalah hal yang mempersatukan. Suasana kekeluargaan sangat kental terasa saat berkumpul untuk menikmati hidangan. Maka dari itu, ada sejumlah kebiasaan makan orang Italia yang dipatuhi dengan ketat.
11 Kebiasaan Makan Orang Italia
Saat tinggal di Italia, kamu tidak boleh meremehkan waktu makan. Makanan dinikmati sebagai seni yang membawa rasa kekeluargaan.
Dikutip dari Gourmet Project, bahkan masyarakat Italia rata-rata menghabiskan waktu 2 jam dalam sehari hanya untuk makan. Sebagai perbandingan, negara-negara lain seperti Amerika Serikat atau Kanada hanya menghabiskan rata-rata 1 jam per hari.
Walaupun tidak ada aturan resmi yang tertulis tentang etika makan, kebiasaan ini telah diturunkan dari generasi ke generasi dan dipandang serius. Apa saja kebiasaan makan orang Italia yang perlu kamu ketahui?
1. Sarapan ringan
Dikutip dari Roman Candle, masyarakat Italia lebih suka sarapan dengan menu yang ringan dan manis, karena makanan berat biasanya disajikan saat makan siang dan malam.
Sarapan disebut dengan la colazione, dapat dilakukan di bar, kafe, kedai kopi, atau rumah. Waktu sarapan berlangsung dari pukul 07.00 sampai 10.30.
Beberapa menu yang disajikan untuk sarapan contohnya:
- cornetto, yaitu pastry berbentuk croissant berisi madu, krim, selai, atau cokelat
- kopi
- susu
- biscotti (biskuit)
2. Jam khusus minum kopi
Sebagai negara penikmat kopi, Italia memiliki tradisi yang ketat terkait waktu minum kopi. Dalam bahasa Italia, kopi disebut caffè.
Espresso dapat diminum kapanpun sepanjang hari. Namun cappuccino, espresso yang diberi buih susu, hanya diminum di pagi hari sampai pukul 11.00.
Setelah tengah hari, orang Italia hanya minum kopi dengan porsi kecil. Contohnya espressi atau caffè macchiati, yaitu espresso dengan sedikit buih susu.
Kopi selalu diminum setelah makan, tidak pernah sebelum atau sembari makan. Namun saat sarapan, kopi dapat diminum sebelum makan.
Cappuccino e cornetto dapat dinikmati sambil berdiri di il banco, bar, atau kafe. Minum kopi sambil berdiri dikenakan harga yang lebih murah daripada duduk di kursi kafe.
3. Pasta sebagai makanan pembuka
Di Italia, terdapat dua tahap hidangan. Primo adalah hidangan pertama, lalu secondo adalah hidangan kedua.
Pasta selalu disajikan sebagai hidangan pertama. Sementara itu hidangan kedua dapat berupa daging, ikan, atau ayam.
Saat makan siang, pasta dapat disajikan sebagai menu utama. Jika demikian, porsi pasta yang disajikan lebih banyak.
Ingin tahu macam-macam hidangan Italia yang menarik dicoba? Berikut rekomendasinya dalam artikel Nggak Cuma Pizza, 10 Makanan Italia ini Menggugah Selera.
4. Spaghetti tidak boleh dipotong dengan pisau atau dipatahkan sebelum direbus
Orang Italia sangat serius saat membicarakan pasta. Mematahkan spaghetti sebelum direbus atau memotongnya dengan pisau dianggap sebagai hal tabu, bahkan melanggar tradisi.
5. Makan malam setelah pukul 19.00
Orang Italia biasanya makan malam pada pukul 20.00 atau setelahnya. Di negara tersebut tak jarang kamu akan menemui restoran makan malam yang baru buka pada pukul 19.00.
6. Minum teh chamomile saat sakit
Minuman teh memang tidak sepopuler kopi di Italia, tetapi cukup banyak orang gemar menikmatinya di pagi hari saat sarapan. Teh biasanya dinikmati bersama dengan pastry atau cake, terutama saat cuaca dingin.
Saat cuaca cukup panas, minuman teh yang biasanya disajikan adalah tè al limone (teh lemon dingin) atau tè alla pesca (teh persik dingin).
Sementara itu teh chamomile hanya diminum saat sakit. Bahkan orang Italia enggan minum teh chamomile kecuali saat merasa mal di stomaco (sakit perut) atau kurang enak badan.
7. Tidak langsung berenang setelah makan
Sejak dini, anak-anak di Italia selalu diingatkan orang tua mereka untuk tidak langsung berenang setelah makan. Mereka diwajibkan menunggu setidaknya dua jam setelah makan.
Menurut orang Italia, berenang setelah makan dapat mengganggu pencernaan, baik di laut atau kolam renang. Sembari menunggu waktu yang tepat untuk berenang, biasanya mereka jalan-jalan santai, tidur siang, atau mengobrol.
Budaya Italia yang santai dan menikmati hidup tercermin dalam filosofi dolce far niente. Tertarik menerapkan gaya hidup ini? Simak ulasannya dalam artikel Santai ala Dolce far Niente: Mudah Dipahami, Susah Dijalani.
8. Tidak ada salad dressing
Orang Italia tidak menggunakan salad dressing siap saji seperti di Amerika atau negara-negara lain. Bahkan Caesar dressing sebenarnya berasal dari Tijuana.
Salad di Italia hanya menggunakan dressing minyak zaitun (olive oil) atau minyak dan cuka balsamik (balsamic vinegar). Minyak zaitun asli Italia pun sudah terkenal dengan kelezatannya.
9. Paduan makanan yang dilarang
Saat makan makanan Italia, kamu harus mengikuti tata cara penyajian tradisional. Berikut ini beberapa paduan makanan yang tidak lazim di Italia.
- Spaghetti tidak dimakan bersama dengan bola-bola daging. Spaghetti selalu disajikan sebagai primo, kemudian bola-bola daging sebagai secondo.
- Ayam tidak dijadikan topping pasta atau pizza.
- Roti tidak diolesi mentega atau minyak zaitun.
10. Perbedaan latte dengan caffè latte
Dalam bahasa Italia, latte artinya susu. Jika kamu memesan latte, kamu akan diberikan secangkir susu. Istilah ini dapat membingungkan apabila kamu sudah terbiasa menyebut latte sebagai salah satu jenis kopi. Sementara itu kopi susu disebut dengan caffè latte.
11. Makan siang dinikmati santai
Dalam bahasa Italia, makan siang disebut dengan il pranzo. Biasanya makan siang dilakukan mulai pukul 12.30 sampai 14.30.
Jika sedang tidak terburu-buru, orang Italia lebih suka makan siang dengan santai. Mereka gemar mengobrol sembari menikmati makan di rumah, restoran, atau bar. Banyak kalangan pekerja yang pulang untuk makan siang di rumah, jika waktunya memungkinkan.
Jika sedang terburu-buru, orang Italia lebih suka menyantap hidangan yang praktis seperti pizza atau sandwich (panini) sambil berdiri. Namun jika ada pilihan, mereka lebih suka duduk dan menikmati hidangan makan siang yang lengkap, terdiri dari primo dan secondo.
Bagi orang Italia, makan siang adalah makan yang paling berat dalam sehari. Makanan yang biasanya disajikan saat siang hari adalah pasta, gnocchi, nasi, sumber protein, dan sayuran.
Kursus Bahasa Italia, Pahami Budayanya
Mempelajari kultur Italia tidak lepas dari bahasanya. Agar mempelajari kebudayaan Italia lebih seru, kamu dapat mengikuti Kursus Bahasa Italia di Lister.
Di sini kamu akan belajar bersama tutor-tutor ahli dan berpengalaman. Cari tahu kisah dan pengalaman Tutor Bahasa Italia.
Kamu dapat memilih jumlah kelas sendiri, bahkan tutor dan kelas pengganti. Selain itu, dapatkan Garansi Skor untuk kelas tertentu.
Gunakan kode promo BLOGLISTER10 untuk mendapatkan diskon 10 persen, minimal pembelian kelas seharga satu jutaan (maksimal diskon Rp500 ribu). Daftar sekarang!