fbpx

Apa itu High Risk High Return? Kenali Sebelum Investasi

High Risk High Return

High Risk High Retun adalah salah satu hal familiar jika kamu sudah mulai memikirkan tentang investasi. Dengan memahami istilah ini kamu juga akan mempelajari tentang potensi kerugian dalam berinvestasi.

Salah satu istilah yang sering didengar saat membicarakan risiko investasi adalah high risk high return. Apa maksudnya? Simak penjelasannya berikut ini.

Baca juga : Pahami 3 Jenis Ratio Reksa Dana: Sharpe, Drawdown, Expense

Apa itu Risiko Investasi?

Risiko investasi adalah potensi kerugian yang mungkin terjadi terhadap investor. Artinya investor tidak mendapatkan keuntungan sesuai dengan yang diharapkan.

Keuntungan dan risiko pasti berbanding lurus. Jika keuntungan besar, risikonya besar pula. Sebaliknya, jika keuntungan kecil, risikonya kecil pula.

Kamu wajib mengenali profil risikomu sendiri. Artinya, seberapa siap kamu menanggung risiko atas investasi yang kamu lakukan.

Menarik diikuti : Ethereum Diprediksi Kalahkan Bitcoin, Bakal Jadi Masa Depan?

Apa itu High Risk High Return?

High risk high return awalnya merupakan sebuah prinsip yang menjadi dasar pengambilan keputusan saat merencanakan keuangan. Prinsip ini kemudian diadaptasi dalam dunia investasi.

Prinsip ini dipahami sebagai tindakan penanaman investasi dengan harapan mendapatkan untung besar. Namun risiko yang membayangi investor relatif tinggi. Contohnya kerugian akibat nilai aset menurun.

Hal ini bukan tidak mungkin terjadi. Keputusan investor saat menanam modal dapat terpengaruh dengan adanya situasi ini.

Walaupun sejauh ini belum ada alasan ilmiah yang menunjukkan hubungan risiko dengan potensi pengembalian dalam investasi, ditemukan hubungan positif antara kedua aspek tersebut.

Artinya, semakin tinggi risiko maka semakin banyak keuntungan yang diterima. Maka dari itu, investor yang ingin meraih keuntungan besar dalam waktu singkat akan berani menerima risiko yang mungkin tidak proporsional.

Namun jangan sampai mengalami bias optimisme saat berinvestasi dengan risiko tinggi. Bias ini membuat kamu 100 persen yakin akan berhasil, walaupun faktanya orang lain mengalami kegagalan.

Kamu tetap harus percaya bahwa kamu dapat terpapar risiko.

High Risk High Return
High Risk High Return | Sumber : freepict

Apa Saja Investasi yang masuk High Risk High Return

Lantas apa saja contoh instrumen investasi dengan high risk high return?

1. Saham

Walaupun risikonya cukup besar, banyak yang berminat pada instrumen investasi yang satu ini. Saham dapat menjadi investasi jangka panjang, sehingga investor dapat merancang strategi untuk mengatasi risiko.

Saham adalah bukti kepemilikan seseorang atas suatu perusahaan. Saat kamu membeli saham, kamu menjadi pemilik sebagian kecil dari perusahaan tersebut dan berhak mendapatkan keuntungan (dividen) serta capital gain jika harga saham naik.

Hubungan saham dengan high risk high return

  • Keuntungan besar (high return): Harga saham bisa naik signifikan dalam waktu singkat, terutama saham dari perusahaan dengan pertumbuhan tinggi.
  • Risiko besar (high risk): Harganya sangat fluktuatif karena dipengaruhi oleh kondisi pasar, ekonomi, dan performa perusahaan. Dalam kondisi buruk, kamu bisa kehilangan sebagian besar atau bahkan seluruh modal.

2. High Yield Bonds

High yield bonds, atau sering disebut obligasi berimbal hasil tinggi, adalah surat utang yang diterbitkan oleh perusahaan dengan peringkat kredit rendah (junk bonds).

Karena risikonya lebih tinggi dibanding obligasi biasa, imbal hasilnya juga lebih tinggi.

High yield bonds menawarkan keuntungan yang lumayan. Namun risiko yang tinggi mengikuti, yakni berupa gagal bayar atau risiko kredit lain.

Walaupun begitu, obligasi ini menawarkan return yang lebih tinggi daripada obligasi lainnya.

Keuntungan besar (high return): High yield bonds menawarkan bunga (kupon) lebih tinggi dibanding obligasi perusahaan atau pemerintah dengan peringkat lebih baik.
Risiko besar (high risk): Penerbit obligasi ini memiliki risiko gagal bayar lebih tinggi. Jika perusahaan penerbit gagal membayar utang, kamu bisa kehilangan modal.

3. Cryptocurrency

Cryptocurrency atau mata uang digital yang menggunakan teknologi blockchain untuk transaksi. Contoh populer termasuk Bitcoin, Ethereum, dan lainnya.

Cryptocurrency termasuk investasi high risk high return. Pasalnya investasi ini tidak diatur lembaga keuangan dan perbankan konvensional. Volatilitasnya sangat ekstrem. Harganya dapat turun drastis dalam hitungan jam

Walaupun begitu, investor dapat memperoleh return yang tinggi jika nilai cryptocurrency tengah tinggi. Beberapa investor mendapatkan keuntungan besar dalam waktu singkat.

Pentingnya memahami investasi high risk high return

Bukan tanpa alasan kenapa kamu perlu memahami high risk high return dalam komponen berinvestasi. Terutama bagi pemula.

Cek beberapa hal penting yang menjadi alasan memahami high risk high return berikut ini.

1. Menghindari investasi beresiko

Pemahaman yang baik membantu kamu memilih investasi sesuai kemampuan finansial dan profil risikomu.

Tanpa pemahaman, kamu bisa terjebak dalam investasi yang terlalu berisiko dan tidak sesuai kebutuhan.

Dengan mempelajari risiko dan potensi return, kamu dapat mengelola dana lebih bijak dan meminimalkan kerugian.

2. Memahami ekspektasi yang realistis dalam berinvestasi

Investasi berisiko tinggi sering menarik karena potensi keuntungannya besar. Namun, memahami ekspektasi realistis sangat penting. Kamu harus menyadari bahwa Tidak ada jaminan untung besar dalam waktu singkat.

Risiko kerugian juga besar, bahkan hingga kehilangan seluruh modal.
Dengan ekspektasi realistis, kamu dapat menghindari kekecewaan dan membuat rencana investasi yang lebih matang.


Baca juga : Baca juga : Memahami Pentingnya Pendidikan Investasi Jangka Panjang

3. Memahami strategi berinvestasi

Investasi high risk high return membutuhkan strategi yang tepat, seperti:

  • Diversifikasi: Membagi dana ke berbagai jenis investasi untuk mengurangi risiko.
  • Manajemen risiko: Menentukan batas kerugian (cut loss) dan target keuntungan (take profit).
  • Investasi bertahap: Mengalokasikan dana secara berkala untuk mengurangi risiko volatilitas pasar.
    Strategi ini memastikan investasi tetap terukur dan sesuai tujuan finansial.

4. Memahami psikologi berinvestasi

Investasi berisiko tinggi sering memicu emosi seperti ketakutan saat harga turun atau keserakahan saat harga naik. Dengan memahami psikologi investasi, kamu bisa:

  • Tetap tenang dalam kondisi pasar yang fluktuatif.
  • Menghindari keputusan impulsif yang dapat merugikan.
  • Fokus pada rencana investasi jangka panjang.
    Pengendalian emosi sangat penting agar investasi berjalan sesuai rencana.

5. Menghindari investasi bodong

Pemahaman yang baik membantumu mengenali tanda-tanda investasi bodong, seperti Janji keuntungan tinggi tanpa risiko, Skema yang tidak jelas atau tidak transparan dan juga Tidak terdaftar di otoritas resmi seperti OJK (di Indonesia). Dengan edukasi yang memadai, kamu bisa menghindari jebakan investasi palsu yang merugikan.

Jadi sangat penting memahami tentang komponen investasi berupa high risk high return. Tentunya agak kamu bisa meminimalkan resiko investasi yang ada!

Tips berinvestasi high risk high return

Bukan berarti investasi jenis ini tidak boleh dilakukan, kamu tetap bisa melakukannya dengan beberapa tips dari Lister berikut ini.

1. Pahami profile resiko

Kamu harus memahami terlebih daulu seperti apa tipe invenstasimu, apakah kamu memiliki tipe agresif, moderat atau malah konvensional?

Untuk kamu yang memiliki tipe agresif tantangan high risk ini bukan menjadi hal baru. Apalagi tipe agresif ini sudah sangat matang dalam menghadapi fluktuasi pasar.

Untuk tipe lainnya, pastinya masih perlu pertimbangan jika ingin investasi high risk sehingga jangan memaksakan diri jika tidak nyaman dengan resiko besarnya.

2. Pahami karakter intrumen investasi

Seperti yang kita tulis di atas ada beberapa intrumen investasi yang masuk dalam kategori high risk high return.

Seperti saham, high yield bonds dan juga kripto, baiknya pahami masing-masing karakter dari instrumen saham tersebut.

3. Atur dana awal investasi

Investasikan dana yang siap kamu relakan jika terjadi kerugian. Jangan gunakan seluruh tabungan atau dana darurat untuk investasi berisiko tinggi.

Mulai dengan jumlah kecil dan tingkatkan secara bertahap seiring dengan pengalaman dan pemahamanmu.

High Risk High Return
High Risk High Return | Sumber gambar: freepict

4. Diversifikasi Portofolio

Jangan menempatkan semua uangmu di satu jenis investasi. Sebar dana ke beberapa instrumen berbeda untuk mengurangi risiko. Contohnya: Kombinasikan saham dengan obligasi yang lebih stabil atau juga Gabungkan cryptocurrency dengan instrumen investasi lainnya yang lebih aman.

5. Tentukan Target dan Batasi Kerugian

Menentukan target dan membatasi kerugian adalah langkah penting dalam mengelola investasi high risk high return.

Sebelum memulai, tetapkan target keuntungan (take profit), yaitu titik harga di mana kamu akan menjual untuk mengamankan keuntungan, misalnya saat nilai investasi naik 20%.

Di sisi lain, tentukan juga batas kerugian (cut loss), yaitu level maksimal kerugian yang siap kamu tanggung, seperti 10% dari total modal.

Strategi ini membantu kamu menghindari keputusan emosional saat pasar bergerak drastis, menjaga disiplin investasi, dan melindungi modal dari kerugian yang lebih besar.

6. Pilih Platform atau Institusi yang Terpercaya

Pastikan kamu berinvestasi melalui platform atau institusi yang resmi dan diawasi oleh otoritas, seperti OJK (di Indonesia) untuk saham dan obligasi, atau platform cryptocurrency yang memiliki reputasi baik.

Investasi high risk high return memang menggiurkan, tetapi juga penuh tantangan. Namun kamu bisa lho, mencari mentor untuk memilih investasi yang tepat dan aman untuk keuanganmu.

Jika masih kebingungan dalam menentukan strategi investasi, kamu bisa gunakan Jasa Review Investasi dari Finansialku.

Dengan strategi yang tepat, pemahaman yang mendalam, dan pengelolaan risiko yang baik, kamu bisa meningkatkan peluang untuk meraih keuntungan tanpa mengorbankan stabilitas keuanganmu.

Belajar Kosakata Bahasa Inggris Bisnis bersama Lister: Fokus, dan Interaktif!”

Yuk, belajar kosakata Bahasa Inggris bisnis, termasuk dalam dunia investasi, bersama Lister!

Dengan kelebihan Lister Online, kamu bisa belajar dengan jadwal fleksibel yang disesuaikan dengan waktu kamu, sehingga lebih mudah untuk mengatur sesi belajar.

Tersedia juga kelas Corporate yang dapat disesuaikan untuk kebutuhan perusahaan, membantu tim kamu memperdalam kemampuan Bahasa Inggris dalam konteks bisnis.

Ukuran kelas Private dan Semi-Private antara 2 hingga 5 orang, memberikan pengalaman belajar yang lebih fokus dan interaktif.

Hubungi Lister via WhatsApp untuk informasi lebih lanjut, dan jangan lewatkan promo menarik yang tersedia di Instagram!

Sumber gambar sampul: freepict

Share:

Brigitta Winasis
Brigitta Winasis
A lifetime learner, a magical world wanderer through books and stories. Writing for professional purposes and personal interests.

Social Media

Get The Latest Updates

Subscribe To Our Weekly Newsletter

No spam, notifications only about new products, updates.
Next On

Related Posts

Bagaimana Cara Agar Terhindar Dari Sifat Konsumtif

Bagaimana Cara Agar Terhindar Dari Sifat Konsumtif?

Bagaimana cara agar terhindar dari sifat konsumtif? Pertanyaan yang satu ini sebenarnya mudah sekali dijawab tapi sulit dalam prakteknya, maka dari itu butuh kesadaran tinggi untuk mengubah gaya hidup buruk yang satu ini!