Lister for Company – Hingga saat ini artikel specific purposes dapat dikategorikan menjadi tiga pembahasan besar: (1) Bahasa Inggris manajemen dan bisnis, mencakup beberapa tema seperti interview preparation, customer service, dan English for hospitality; (2) Bahasa Inggris untuk tujuan akademis, yaitu scholarship mentorship; serta, (3) Bahasa Inggris untuk kesehatan, English for nurses.
Dan kali ini, bahasan yang ada akan membuka sebuah tema baru yang tidak dapat dimasukkan pada berbagai tema di atas maupun tema-tema specific purposes ke depannya.
Ya, tema itu adalah Aviation English – sebuah tema spesifik mengenai Bahasa Inggris sebagai sebuah bahasa standar penerbangan internasional. Maka artikel kali ini akan sangat layak jika diberikan judul: English Sang Bahasa Langit.
Sebelum kita berbicara lebih jauh, akan lebih baik kita berbicara mengenai istilah yang digunakan diatas untuk menggambarkan materi kali ini. Aviation English secara harfiah memiliki arti Bahasa Inggris guna kepentingan penerbangan.
Pada konteks ini, Bahasa Inggris menjadi sebuah standar kebahasaan yang digunakan oleh orang-orang yang berkutat pada industri penerbangan komersil.
Juga mungkin beberapa diantara kita pernah memiliki pertanyaan, “Mengapa didalam setiap pesawat akan selalu tersemat petunjuk maupun instruksi berbahasa Inggris? Sedangkan bahasa-bahasa yang lain tidak harus selalu ada dan bersifat segmental, sesuai dengan asal maskapai tertentu saja.
Baca juga:
- Istilah Ekonomi Dalam Bahasa Inggris
- English for Software Engineer – Bahasa Inggris, Bahasa Teknologi
- English for Banking – Istilah Bahasa Inggris Perbankan
- English for Interpreter – Cara Memaknai Dalam Bahasa Inggris
- English for Public Speaking – Tips dan Kiat Berpidato Bahasa Inggris
- Pentingnya English for Hospitality
Nah, artikel ini nantinya akan dapat menjawab pertanyaan tersebut sekaligus menambah wawasan mengenai berbagai bidang kajian spesifik Bahasa Inggris lainnya.
Aviation English, Bagaimana Urgensinya?
Bisa dikatakan bahwa “ekspansi” dari Bahasa Inggris terlihat sangat kuat “mendominasi” pada bidang kajian yang satu ini.
Tidak dapat dipungkiri bahwasanya Bahasa Inggris mampu hadir galak menyingkirkan para pesaingnya yang lain – menjadikannya sebuah bahasa yang secara universal digunakan di udara. Seperti yang sudah sedikit dibahas diatas, bahwasanya Bahasa Inggris dapat kita temukan diberbagai sudut dunia penerbangan.
Mulai dari tiket, jadwal penerbangan, berbagai tanda di bandar udara, himbauan-himbauan keselamatan, dan bahkan hingga arahan pramugari serta pilot-pun, tidak akan terlepas dari bahasa negara “tiga singa” ini. Akan sangat dimaklumi jika akhirnya timbul pemikiran-pemikiran yang mempertanyakan penyebab masifnya pengaruh serta peran Bahasa Inggris pada keberlangsungan dunia aviasi global.
Secara umum, Bahasa Inggris sendiri sudah memiliki keunggulan yang membuatnya lebih mudah digunakan sebagai alat komunikasi lintas kebudayaan. Keberhasilannya untuk tampil sebagai sebuah bahasa pemersatu komunikasi dunia membuatnya akan mudah untuk diakses setiap golongan.
Karena itulah akan sangat mudah ditebak jika Bahasa Inggris memiliki kemungkinan terbesar untuk turut menjadi sebuah bahasa yang dibakukan pada industri penerbangan sekalipun.
Namun meski pembahasan ini bisa dianggap sudah dapat menjawab beberapa pertanyaan diatas, lagi-lagi muncul sebuah pertanyaan baru yang bahkan bersifat lebih filosofis dan mendalam: “Maka apa yang awalnya hingga menyebabkan suatu urgensi bagi dunia aviasi sendiri sehingga akhirnya membutuhkan keberadaan sebuah bahasa pemersatu?”
Jawaban yang ada sangatlah simpel: demi memenuhi unsur-unsur keselamatan – sebuah jawaban guna melengkapi kebutuhan yang paling mendasar. Aspek komunikasi pada dunia aviasi merupakan sebuah keperluan yang sangat krusial dan fundamental. Keberadaannya bukan saja hanya bersifat pelengkap dan sekunder namun yang paling utama serta primer.
Tidak ada ruang bagi yang namanya miskomunikasi, terlebih jika dikarenakan hal-hal sepele seperti keterbatasan berbahasa (language barrier). Tidak sedikit kasus kecelakaan pesawat berujung kematian massal hanya dikarenakan kesalahan komunikasi radio yang disebabkan ketidaksetaraan penggunaan bahasa.
Jawaban inilah yang akhirnya menjadi sebuah fondasi kuat dan mampu menopang “kemaharajaan” Bahasa Inggris pada dunia aviasi – membuatnya sebagai bahasa pemersatu tidak hanya pada ranah komersil dan pelayanan tapi juga komunikasi teknis.
Aviation English Menurut Berbagai Sumber Literasi
Avation English sendiri jika dilihat melalui kajian internasional memiliki definisi yaitu sebuah bidang kajian kebahasaan yang secara de facto mengakui Bahasa Inggris sebagai bahasa penerbangan sipil.
Dengan semakin maraknya ekspansi berpergian melalui udara pada abad ke-20, terdapat sebuah anjuran keselamatan yang mengkritisi kemampuan seorang pilot agar dapat berkomunikasi secara efektif dengan kontrol lalu lintas udara (air traffic control).
Hingga akhirnya pada tahun 1951, komunitas penerbangan internasional yang tergabung pada suatu organisasi bernama International Civil Aviation Organization (ICAO) merekomendasikan Bahasa Inggris sebagai bahasa udara universal yang dipergunakan untuk komunikasi telepon radio nautika internasional.
Rekomendasi tersebut disahkan pada suatu konvensi yang bernama International Chicago Convention (ICC), sebuah agensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menekankan pada urusan penerbangan internasional. Meski Aviation English yang diisukan ICAO pada ICC sendiri hanya bersifat sebagai anjuran dan tidaklah wajib, namun rekomendasi tersebut diterima secara luas.
Atas dasar itulah terdapat kualifikasi tersendiri bagi para pelaku dunia penerbangan, khususnya para pilot yang beroperasi secara internasional. Terdapat dua jenis tes yang tersedia untuk menguji kemampuan Aviation English,yaitu: (1) Test of English for Aviation (TEA), dan; (2) English Language Proficiency for Aeronautical Communication (ELPAC). Kedua tes ini hanya menekankan pada pengujian pemahaman menyimak serta interaksi lisan.
Istilah-Istilah Bahasa Inggris Pada Bidang Aviasi
Meski dalam mempelajari Bahasa Inggris aviasi memerlukan kemampuan yang lebih ditekankan pada kemampuan menyimak (listening) serta berbicara (speaking), yang mana tentu tidak cukup jika hanya melandaskan diri dari apa yang diberikan pada artikel ini, sedikit perkenalan untuk menambah wawasan tentu tak ada yang melarang. Maka berikut ini beberapa istilah Bahasa Inggris yang digunakan pada bidang aviasi:
Kata & Definisi | Contoh Kalimat | |
Bahasa Inggris | Bahasa Indonesia | |
Ailerons: Bagian pada masing-masing sayap pesawat yang membantu kapal dapat menukik. | When the aileron on one wing side is down, the other is automatically up. | Ketika aileron pada salah satu sayap melunglai, yang satunya mengacung. |
Altimeter: Alat pengukur ketinggian. | Altimeter is an instrument that tells you the altitude at which the plane is currently flying. | Altimeter adalah alat yang memberitahukan ketinggian pesawat ketika sedang terbang. |
Baggage hold: “Bagasi” pesawat | Baggage hold is also known as the “cargo bin”. | Ruang bagasi juga dikenal dengan sebutan “kotak penyimpanan kargo”. |
Cabin: Ruangan tempat duduk penumpang pada pesawat. | When you get on a plane and find your seat, the space that you’re in is the aircraft cabin. | Ketika kamu naik ke pesawat dan mencari letak kursimu, ruangan dimana kamu berada itulah yang disebut dengan kabin pesawat. |
Fuselage: Bagian utama pesawat. | Do you know what is fuselage? It is the main part of the aircraft which contains the passengers, the crew and the cargo – in other words, the whole plane. | Apakah anda tahu apa itu fuselage? Itu adalah bagian utama pesawat yang mencakup tempat penumpang, kru, serta kargo – dengan kata lain, seluruh bagian pesawat secara keseluruhan. |
Propeller: Baling-baling pesawat dibagian depan. | When you see the “nose” of a small aircraft, there’s a mechanical device called as propeller. | Ketika kau melihar bagian hidung suatu pesawat kecil, terdapat sebuah bagian mekanis yang disebut dengan propeller. |
Rudder: Bagian yang berguna membuat pesawat berbelok | Every plane has a rudder in its tail. | Setiap pesawat memiliki rudder pada bagian ekornya. |
Dan itulah beberapa istilah Bahasa Inggris pada dunia aviasi. Tentu saja, seperti yang sudah dikatakan diatas, masih banyak muatan-muatan lain yang perlu untuk didalami jika membicarakan mengenai Aviation English dikarenakan tingkat kompleksitasnya yang juga begitu rumit dan spesifik.
Agar kemampuan Bahasa Inggris pada tema ini dapat bertambah, usahakan untuk mencari asupan-asupan yang terstandar dari berbagai lembaga pelatihan yang memiliki program khusus pada bidang kajian ini.