Kursus Business English – Ingin sukses dalam wawancara kerja? Memahami peran dan perbedaan antara apa itu interviewee dan interviewer bisa menjadi salah satu kunci suksesnya.
Apa itu interviewee? Pertanyaan ini sering muncul di benak banyak orang yang baru memasuki dunia kerja. Sebuah wawancara adalah dialog di mana interviewer bertanya dan interviewee menjawab. Dalam proses ini, keduanya memiliki peran yang sangat berbeda dan spesifik.
Apa Itu Interviewee
Memahami apa itu interviewee adalah bagian penting dalam persiapan wawancara. Interviewee adalah seseorang yang menjawab pertanyaan dalam suatu wawancara.
Dalam konteks pekerjaan, interviewee adalah calon karyawan yang sedang berusaha untuk mendapatkan posisi dalam perusahaan. Sebagai interviewee, kamu dituntut untuk:
- Mengetahui Detail Posisi: Pahami secara detail posisi yang kamu lamar, termasuk tanggung jawab dan kualifikasi yang dibutuhkan.
- Mempersiapkan Jawaban: Siapkan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan umum yang mungkin diajukan oleh interviewer.
- Menunjukkan Antusiasme: Tunjukkan minat dan antusiasme terhadap posisi yang ditawarkan.
- Bersikap Profesional: Sikap, penampilan, dan cara berkomunikasi harus menunjukkan profesionalisme.
- Mengajukan Pertanyaan: Jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan kepada interviewer untuk menunjukkan ketertarikan dan keinginan kamu untuk belajar lebih banyak.
Baca Juga: Mengenal Switch Career: Apa dan Bagaimana Tipsnya?
Apa Itu Interviewer
Setelah paham apa itu interviewee, sementara itu, untuk mengetahui apa itu interviewer, kita harus melihat dari sisi lain dari proses wawancara. Interviewer adalah orang yang mengajukan pertanyaan dalam wawancara, biasanya adalah perwakilan dari perusahaan yang ingin merekrut karyawan baru.
Peran interviewer dalam proses wawancara meliputi:
- Menyusun Pertanyaan: Membuat daftar pertanyaan yang akan diajukan kepada interviewee untuk menilai kelayakannya.
- Mengevaluasi Kandidat: Menilai keterampilan, pengalaman, dan kualifikasi interviewee berdasarkan jawaban dan penampilan mereka selama wawancara.
- Mengkomunikasikan Ekspektasi: Menjelaskan ekspektasi perusahaan, budaya kerja, dan detail lainnya kepada interviewee.
- Membuat Keputusan: Berdasarkan wawancara, interviewer akan membuat keputusan apakah calon karyawan cocok untuk posisi yang ditawarkan atau tidak.
- Menyampaikan Feedback: Memberikan umpan balik kepada interviewee, baik itu positif maupun negatif, untuk membantu mereka dalam pengembangan karir.
Pertanyaan Interview Kerja Fresh Graduate dan Jawabannya
Wawancara kerja bisa menjadi momen menentukan, terutama bagi fresh graduate. Memahami apa itu interviewee akan membantu kamu dalam mempersiapkan diri. Berikut adalah pertanyaan umum yang sering diajukan kepada fresh graduate, beserta jawabannya untuk membantu kamu dalam persiapan:
- Q: Mengapa kamu ingin bergabung dengan perusahaan ini?
A: Saya tertarik dengan visi dan misi perusahaan yang sejalan dengan passion saya dalam bidang [sebutkan bidang yang relevan]. Saya yakin bisa memberikan kontribusi positif dan belajar banyak di sini. - Q: Apa kelebihan dan kelemahan kamu?
A: Kelebihan saya adalah kemampuan untuk bekerja dalam tim dan beradaptasi dengan cepat. Sedangkan kelemahan saya adalah [sebutkan kelemahan], tapi saya sedang berusaha untuk mengatasinya dengan [sebutkan cara mengatasinya]. - Q: Bagaimana rencana karir kamu dalam 5 tahun ke depan?
A: Dalam 5 tahun ke depan, saya ingin berkembang dalam posisi ini dan mungkin naik ke peran yang lebih tinggi. Saya juga berencana untuk mengembangkan keterampilan saya dalam [sebutkan keterampilan] yang akan mendukung karir saya di perusahaan ini. - Q: Mengapa kami harus memilih kamu?
A: Saya memiliki kombinasi keterampilan yang unik dalam [sebutkan keterampilan khusus], motivasi yang tinggi untuk berhasil, dan kesediaan untuk belajar dan tumbuh bersama perusahaan ini. Saya yakin dapat menjadi aset berharga untuk tim.
Cara Interview yang Baik: Sebuah Tips
Menjadi interviewee yang berhasil membutuhkan persiapan dan pemahaman yang tepat tentang apa yang diharapkan dalam wawancara. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu kamu, terutama dengan mempertimbangkan apa itu interviewee:
1. Persiapkan Diri dengan Memahami Apa Itu Interviewee
Mengerti apa itu interviewee adalah awal yang tepat. Kenali peran kamu sebagai interviewee dan apa yang diharapkan dari kamu dalam wawancara.
2. Latihan dengan Pertanyaan Umum
Siapkan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan umum yang mungkin diajukan. Mengetahui apa itu interviewee akan membantu kamu dalam menyusun jawaban yang efektif.
3. Tampil Percaya Diri
Tunjukkan sikap positif dan percaya diri. Pengetahuan tentang apa itu interviewee akan meningkatkan kepercayaan diri kamu.
4. Tanyakan Pertanyaan Kepada Interviewer
Jangan ragu untuk bertanya pada interviewer tentang perusahaan atau posisi yang kamu lamar. Ini menunjukkan bahwa kamu paham apa itu interviewee dan serius ingin bergabung dengan perusahaan tersebut.
5. Bersikap Profesional dan Rapi
Kenakan pakaian yang rapi dan bersikap sopan selama wawancara. Hal ini mencerminkan pemahaman kamu tentang apa itu interviewee dalam konteks profesional.
6. Bawa Dokumen yang Diperlukan
Siapkan dan bawa semua dokumen yang mungkin diperlukan, seperti CV, portofolio, dan sertifikat lainnya.
7. Tunjukkan Antusiasme dan Minat yang Tepat
Nyatakan mengapa kamu tertarik dengan posisi ini dan bagaimana kamu bisa berkontribusi. Pemahaman tentang apa itu interviewee akan membantu kamu menyampaikan ini dengan cara yang meyakinkan.
8. Ucapkan Terima Kasih
Setelah wawancara, berikan apresiasi kepada interviewer atas waktunya. Hal ini menunjukkan bahwa kamu mengerti apa itu interviewee dan etika profesional yang harus diikuti.
Memahami apa itu interviewee adalah langkah awal yang penting dalam mempersiapkan diri untuk wawancara kerja. Dengan mengikuti tips ini, kamu akan lebih siap untuk menampilkan diri sebagai kandidat yang kuat dan berpotensi menjadi aset berharga bagi perusahaan yang kamu lamar. Selamat berusaha, dan semoga sukses dalam wawancara kamu!
Baca Juga: Administrasi Bisnis Kerjanya Apa? 7 Prospek Karier Jurusan Ini Menjanjikan Loh!
Tampil Percaya Diri via Kursus Business English
Kursus Business English di Lister memiliki harga tiap program mulai dari Rp 400 ribu. Kamu bisa pilih kelas yang diinginkan, seperti Private hingga Group dengan jumlah siswa mulai dari 1-20 orang.
Pilih jumlah kelas sendiri, bahkan tutor dan kelas pengganti. Pun kamu berkesempatan mendapatkan Garansi Skor untuk kelas tertentu.
Gunakan kode promo BLOGLISTER10 untuk mendapatkan diskon 10 persen, minimal pembelian kelas seharga satu jutaan (maksimal diskon Rp500 ribu). Hubungi WhatsApp untuk pendaftaran sekarang!