Apa Itu Berpikir Kritis? Ketahui 5 Manfaat dan Cara Mengasahnya

apa itu berpikir kritis

Kursus Bahasa InggrisDalam dunia yang penuh dengan informasi dan berita yang mengalir tanpa henti, “apa itu berpikir kritis” menjadi pertanyaan yang sangat penting. Sebuah pertanyaan yang harus kamu jawab untuk beradaptasi dan maju dalam dunia yang cepat berubah ini. 

Berpikir kritis adalah kemampuan untuk menganalisis informasi dan menghasilkan hasil yang bermakna. Ini bukan hanya tentang menyerap informasi, tetapi juga tentang memahami, menganalisis, dan menerapkan informasi tersebut dengan bijaksana. 

Menyibak Apa Itu Berpikir Kritis 

Sederhananya dapat dipahami bahwa berpikir kritis adalah proses mental yang melibatkan analisis, evaluasi, dan sintesis informasi yang diterima. Ini bukan sekadar mengingat fakta, tetapi memahami dan menafsirkan fakta tersebut untuk membuat keputusan atau memecahkan masalah. 

Tahap Proses dalam Berpikir Kritis 

Proses berpikir kritis melibatkan beberapa langkah yang harus dilalui. Pertama, kamu perlu mengumpulkan informasi atau data yang relevan dengan topik atau masalah yang sedang kamu hadapi. Informasi ini bisa berasal dari berbagai sumber, termasuk buku, artikel, pengalaman pribadi, dan obrolan dengan orang lain.

Setelah itu, kamu perlu menganalisis informasi yang telah dikumpulkan. Ini bisa melibatkan pemisahan fakta dari opini, identifikasi asumsi, penilaian keandalan sumber, dan penafsiran data. 

Selanjutnya, kamu perlu membuat evaluasi atau penilaian berdasarkan analisis yang telah dilakukan. Evaluasi ini melibatkan penilaian nilai atau signifikansi informasi, pembuatan inferensi atau kesimpulan, dan pertimbangan berbagai pandangan atau argumen.

Akhirnya, kamu perlu menggunakan hasil analisis dan evaluasi untuk membuat keputusan atau memecahkan masalah. Dalam konteks ini, berpikir kritis melibatkan penerapan pengetahuan dan pemahaman untuk mencapai tujuan atau hasil yang diinginkan. 

Baca Juga: Inquiry Learning adalah: Pengertian, Tips, dan Manfaatnya

5 Manfaat Punya Kemampuan Berpikir Kritis 

Berikut adalah lima manfaat berpikir kritis yang dapat membantu kamu dalam berbagai aspek hidup:

1. Meningkatkan Kemampuan Problem Solving 

Berpikir kritis dapat membantu kamu menjadi lebih baik dalam menghadapi masalah. Dengan analisis dan evaluasi yang lebih baik, kamu dapat memahami masalah dengan lebih baik dan mencari solusi yang efektif. 

2. Membantu dalam Pengambilan Keputusan 

Dalam proses pengambilan keputusan, berpikir kritis dapat memandu kamu untuk membuat keputusan yang baik dan tepat. Prosesnya pun tidak mudah, harus melalui serangkaian tahap seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. 

3. Meningkatkan Kemampuan Komunikasi 

Dengan kemampuan berpikir kritis, hal ini bisa membantumu menjadi komunikator yang lebih efektif. Pasalnya, kamu akan mampu memahami dan menganalisis pesan dengan lebih baik. 

4. Meningkatkan Keterampilan Belajar 

Keterampilan berpikir kritis dapat meningkatkan kemampuan belajarmu. Dalam konteks inilah, berpikir kritis sangat membantu dalam usaha memahami dan mengingat informasi dengan lebih baik.

5. Membantu Mengembangkan Keterampilan Hidup 

Terakhir, berpikir kritis dapat membantu kamu mengembangkan keterampilan hidup yang penting. Mulai dari keterampilan kepemimpinan, pengelolaan waktu, hingga keterampilan interpersonal. 

Cara Mengasah Kemampuan Berpikir Kritis yang Lebih Baik 

Untuk menjawab pertanyaan “apa itu berpikir kritis,” penting juga untuk memahami bagaimana cara mengasah kemampuan ini. Berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan: 

1. Melakukan Praktek Aktif

Praktek adalah cara terbaik untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Coba untuk menerapkan pemikiran kritis dalam setiap situasi dan kegiatan sehari-hari, baik itu saat belajar, bekerja, atau dalam percakapan sehari-hari.

2. Bertanya dan Mencari Jawaban

Berpikir kritis dimulai dengan pertanyaan. Jadi, jangan takut untuk bertanya dan mencari jawaban, terutama saat kamu berhadapan dengan informasi atau situasi baru. Pertanyaan yang baik bisa membantu kamu memahami topik lebih dalam dan dari berbagai perspektif.

3. Menyusun dan Mengevaluasi Argumen

Coba untuk menyusun dan mengevaluasi argumen sendiri. Ini bisa membantu kamu dalam memahami struktur argumen, bagaimana klaim didukung oleh bukti, dan bagaimana cara menemukan kelemahan dalam argumen.

4. Melakukan Refleksi

Refleksi adalah bagian penting dari berpikir kritis. Meluangkan waktu untuk merenung tentang apa yang telah kamu pelajari, bagaimana kamu bisa menggunakannya, dan apa yang perlu kamu ubah atau tingkatkan dapat membantu menjadi pemikir kritis yang lebih baik.

5. Membaca dan Menulis

Membaca dan menulis secara aktif adalah cara yang bagus untuk mengasah kemampuan berpikir kritis. Ketika kamu membaca, coba untuk mengidentifikasi argumen penulis dan evaluasi seberapa kuat argumen tersebut. Sementara itu, menulis memaksa kamu untuk mengorganisir pikiranmu dan membuat argumen yang koheren. 

Baca Juga: Peluang 5 Jurusan yang Banyak Peluang Kerja, Peminatnya Masih Sedikit!

Optimalkan Berpikir Kritis melalui Skill Bahasa Inggris di Lister 

Melatih skill bahasa Inggris, entah lewat bacaan hingga percakapan langsung juga bisa menjadi cara alternatif untuk mengoptimalkan berpikir kritis. Latih kemampuan bahasa Inggris kamu via Kursus Bahasa Inggris di Lister. 

Ikuti akun Instagram Lister untuk memperoleh informasi seputar informasi menarik dan promo lainnya. Pun kamu bisa mengunjungi Facebook Page Lister

Sudah yakin daftar sekarang? Kamu bisa memakai kode promo BLOGLISTER10 supaya mendapatkan diskon sebesar 10 persen minimal pembelian kelas seharga satu jutaan (maksimal diskon Rp500 ribu). Segera hubungi Lister via WhatsApp untuk proses pendaftaran!

Share:

Haris Setyawan
Haris Setyawan
Pekerja seni di dunia kata, menulis cerita yang enak dibaca dan perlu

Social Media

Get The Latest Updates

Subscribe To Our Weekly Newsletter

No spam, notifications only about new products, updates.
Next On

Related Posts