Bahasa Mandarin adalah bahasa nasional Republik Rakyat Cina (RRC) dan Taiwan. Bahasa Mandarin ini merupakan salah satu bahasa resmi yang dipakai di forum PBB. Selain itu, Bahasa Mandarin juga bahasa yang paling banyak digunakan di seluruh dunia. Menariknya, bahasa Mandarin dapat dengan mudah dipelajari oleh orang asing atau pemula sekalipun, karena dibantu dengan ejaan alfabet latin bahasa Mandarin yang dinamakan hanyu pinyin. Jadi, berminat belajar bahasa Mandarin dari nol? Pelajari artikel ini sampai selesai ya!
Belajar Bahasa China
Bahasa Mandarin
Singkatnya, bahasa Mandarin berarti Putonghua 普通话 dan Guoyo 國語 yang merupakan dua bahasa standar yang hampir sama yang didasarkan pada bahasa lisan Beifanghua. Putonghua merupakan bahasa resmi di Tiongkok, sedangkan Guoyo adalah bahasa resmi di negara Taiwan.
Bahasa Taiwan
Bahasa Mandarin Taiwan atau bahasa nasional Republik Tiongkok ini adalah salah satu ragam bahasa Mandarin dan bahasa nasional di Taiwan. Inti dari bentuk standar bahasa Mandarin Taiwan dijelaskan dalam kamus Guoyu Cidian. Bahasa Mandarin Standar Taiwan paralel dengan Bahasa Mandarin biasa/standar, bahasa resmi Tiongkok daratan (Pǔtōnghuà), dengan pengecualian sistem penulisan mereka, beberapa pengucapan, dan kosakata.
Baca juga: 3 CARA MENGUASAI MANDARIN CONVERSATION
Cara Belajar Bahasa Mandarin Dasar
Berlatih Pengucapan Nada Bahasa Mandarin
Bahasa Mandarin adalah bahasa yang memiliki nada yang berbeda dari penulisan dan pengucapannya. Sangat penting untuk mempelajari perbedaan dari nada ini jika kamu ingin berbicara bahasa Mandarin dengan benar. Dalam Bahasa Mandarin sendiri terdapat empat nada, seperti berikut:
Nada satu adalah nada yang tinggi dan datar.
Nada dua adalah nada yang meningkat.
Nada ketiga adalah nada yang melengkung dari atas, bawah, lalu ke atas lagi.
Nada keempat adalah nada yang menurun.
Pelajari bunyi suara dalam bahasa Mandarin
- “h”: hampir seperti “h” dalam bahasa Indonesia, hanya saja lebih dalam.
- “x”: letakkan ujung lidah di dekat garis gigi dan gusi bawah dan bagian tengah lidah di dekat langit-langit mulut. Setelah itu, embuskan udara dari mulut. Suaranya akan mirip dengan bunyi “sh”, tetapi lebih dekat dengan “s”.
- “q”: mirip seperti mengucapkan huruf “x”, tetapi gunakan suara “t” sebagai permulaan. Suaranya akan terdengar mirip seperti “ch”, tetapi lebih dekat dengan “ts”.
- “j”: mirip seperti “q”, tetapi kamu harus menggunakan suara. Alih-alih sekadar mengembuskan udara dari mulut, ucapkan huruf “j” bersama suara di belakangnya. Perbedaan suara “q” dan “j” mirip seperti pelafalan huruf “s” dan “z” dalam bahasa Inggris.
- “ü”: huruf vokal keenam dalam bahasa Mandarin ini tidak ada dalam bahasa Indonesia. Namun, huruf ini relatif mudah dilafalkan. Pertama-tama, bulatkan lidah layaknya kamu melafalkan huruf “u” dalam “bukan”. Kemudian, buatlah suara “i” seperti dalam kata “bintang”.
- “zh”: sangat mirip dengan huruf “j” dalam bahasa Indonesia. Namun, posisikan mulut kamu seperti akan melafalkan huruf “r” dalam bahasa Mandarin.
- “ch”: sangat mirip dengan suara huruf “c” dalam kata “cek” bahasa Indonesia. Namun, posisikan mulut kamu seperti akan melafalkan huruf “r” dalam bahasa Mandarin.
- “sh”: sangat mirip dengan pelafalan “sh” dalam bahasa Indonesia, tetapi posisikan mulut kamu seperti akan melafalkan huruf “r” dalam bahasa Mandarin. Suara “r”, “zh”, “ch”, dan “sh” dikenal sebagai “retroflex” karena merupakan semacam keluarga suara.
Menghafalkan Kosa Kata Sederhana Bahasa Mandarin
Beberapa kosa kata bahasa Mandarin yang bisa kamu mulai ingat seperti: waktu dalam sehari (pagi: zǎo shàng, siang: xià wǔ, malam: wǎn shàng) bagian-bagian tubuh (kepala: tóu, kaki: jiǎo, tangan: shǒu) makanan (daging sapi: niú ròu, daging ayam: jī, telur: jī dàn, mie: miàn tiáo), macam-macam warna, hari, bulan, kata sambung, cuaca, dll.
Ketika kamu mendengar sebuah kata dalam bahasa Indonesia, cobalah untuk berpikir bagaimana mengucapkannya dengan bahasa Mandarin. Jika kesulitan, catatlah kata itu dan cari tahu padanannya dalam bahasa Mandarin nanti. Bawalah catatan kecil untuk belajar di proses ini. Tempelkan label bahasa Mandarin (dengan karakter, pinyin, dan pengucapan) pada benda-benda di rumah kamu, seperti tempat kerja, kaca, meja kopi, tempat makan, dll.
Menguasai kosa kata yang luas adalah hal yang baik dan kunci dalam mempelajari bahasa asing. Namun, dalam bahasa Mandarin, akurasi adalah hal yang lebih penting. Tidak ada gunanya mempelajari suatu kata jika kamu tidak bisa mengucapkannya dengan benar, yaitu dengan nada yang benar, karena pengucapan yang berbeda menunjukkan arti yang berbeda. Sebagai contoh, menggunakan nada yang salah (misalnya mengatakan mā, bukan mǎ) bisa berarti “ibu”, padahal yang kamu maksud adalah “kuda”.