Bermimpi menginjakkan kaki ke negara-negara seperti Korea, Jepang, atau China? Memiliki impian tentu boleh-boleh saja, asalkan kaki tetap berpijak di bumi alias mengerti situasi dan kemampuan diri.
Dalam sebuah buku berjudul You Do You, Fallexandro Ruby atau yang biasa dikenal Captain Ruby mengatakan, “Berpikir Positif – Buta itu Bodoh, Berpikir Positif-Realistis itu Cerdas.”
Sama halnya dengan berpikir positif “Saya pasti bisa kuliah ke China tahun ini dan lolos beasiswa.” Tapi, dalam kesehariannya tidak pernah melakukan langkah apapun untuk mewujudkan mimpi itu. Apakah bisa tercapai? Silakan akan memilih berpikir positif – buta atau berpikir positif – realistis.
Pada dasarnya berpikir-realistislah yang akan banyak membantu kita, dalam hal apapun. Seperti mimpi kuliah ke China, Jepang, ataupun Korea semuanya memungkinkan. Tapi, dibarengi dengan langkah-langkah realistis dan praktis seperti mempersiapkan diri dengan kemampuan bahasanya dulu.
Apakah kamu sudah siap?
Berikut penjelasan jenis sertifikasi bahasa asing non Inggris yang akan kamu butuhkan ketika akan kuliah atau bekerja di negara seperti China, Jepang, dan Korea. Check this out!
Japanese-Language Proficiency Test (JLPT)
Mau kuliah ke Jepang? Kamu harus ikut tes JLPT dulu. JLPT (Japanese Language Proficiency Test) adalah seperti TOEFL atau IELTS, hanya saja ini adalah ujian untuk mengukur kelancaran berbahasa Jepang. Selain itu soalnya berbentuk pilihan ganda dan tidak ada sesi wawancara/speaking berbeda dengan IELTS dan TOEFL.
Dalam Bahasa Indonesia, ujian ini dikenal dengan istilah UKBJ (Uji Kompetensi Bahasa Jepang) dan dalam Bahasa Jepang sendiri disebut dengan 日本語能力試験 ‘nihongo nouryoku shiken‘. Tes ini terdiri atas 5 level: N5 sebagai level termudah dan N1 sebagai yang paling sulit.
Baca juga:
- Panduan Mendapatkan Beasiswa Mancanegara
- Kuliah di Korea Selatan? Daftar Beasiswa KGSP Aja!
- Beasiswa GIST Scholarship untuk kuliah S2 S3 di Korea Selatan
- Kuliah Gratis di Korea Selatan? Yuk Ikut Beasiswa S-1 KAIST
- Kuliah Gratis di Jepang? Yuk Ikutan Beasiswa S-1 MJSP Hokkaido University
- Lamaran Beasiswamu Ditolak? Jangan Ulangi 10 Kesalahan ini
Melansir dari hotcourse.co.id, ujian JLPT memiliki tingkatan seperti gambaran di bawah ini:
Level N5:
- Mampu menguasai/membaca 100 kanji
- Mampu menguasai 800 kosakata
- Mampu memahami kalimat standar jika ditulis dengan hiragana atau kanji sederhana
Level N4:
- Mampu menguasai/membaca 300 kanji
- Mampu menguasai sekitar 1500 kosakata
- Mampu memahami percakapan sehari-hari jika diucapkan lambat serta dapat membaca materi sederhana
Level N3:
- Mampu menguasai/membaca 650 kanji
- Mampu menguasai 3750 kosakata
- Mampu memahami artikel Bahasa Jepang yang ditulis dengan kanji yang mudah serta dapat mengikuti pembicaraan Orang Jepang dengan kecepatan normal
Level N2:
- Mampu menguasai/membaca 1000 kanji
- Mampu menguasai 6000 kosakata
- Mampu memahami artikel dengan topik umum serta mengerti percakapan dan berita dengan kecepatan normal
Level N1:
- Mampu menguasai/membaca 2000 kanji
- Mampu menguasai 10000 kosakata
- Mampu memahami berbagai macam percakapan dalam situasi tertentu serta dapat memahami perbedaan nuansa dalam suatu pola kalimat jika menggunakan kosakata tertentu.
Nah, kurang lebih seperti itu penjelasan tentang ujian JLPT ini. Apakah kamu sedang mempersiapkannya? Tutor Bahasa Jepang Lister siap membantu kamu?
Test of Proficiency in Korean (TOPIK)
TOPIK bisa dibilang sebagai TOEFL-nya Korea lho. Tes TOPIK ditujukan untuk mengetahui kemampuan bahasa Korea kepada para penutur bukan asli Korea. Tes ini dilaksanakan sebanyak 6 kali dalam setahun biasanya bulan Januari, April, Mei, Juli, Oktober, dan November. Tes ini terdiri atas 2 level, yaitu TOPIK I dan II. Nah, siapapun yang ingin melanjutkan pendidikan di Korea, maka level yang harus diambil adalah TOPIK II. TOPIK II adalah gabungan dari level intermediate dan advance dengan 4 level.
TOPIK 1:
Level 1 (C1) (Lebih dari 80 poin)
Level 2 (A2) (Lebih dari 140 poin)
Level 3 (B1) (Lebih dari 120 poin)
TOPIK II:
Level 4 (B2) (Lebih dari 150 poin)
Level 5 (C1) (Lebih dari 190 poin)
Level 6 (C2) (Lebih dari 230 poin)
Struktur Tes TOPIK
Tes TOPIK ini kebanyakan terdiri dari soal pilihan ganda sedangkan di ujian tertulisnya membutuhkan jawaban-jawaban pendek. TOPIK I terdiri dari 30 pertanyaan durasi 40 menit untuk listening, 40 pertanyaan durasi 60 menit untuk reading. Masing-masing area tersebut memiliki skor dari 100 hingga 200. TOPIK II memiliki dua bagian. Bagian pertama adalah ujian listening dengan 50 pertanyaan durasi 60 menit saja. Sedangkan di bagian kedua adalah ujian reading dengan 50 pertanyaan durasi 70 menit. Seluruh ujian TOPIK ini memiliki skor 100 sampai 300 poin.
Siap belajar dari sekarang? Kamu bisa bergabung di kelas bahasa Korea bareng kak Shinta!
Hanyu Shuiping Kaoshi (HSK)
Pengertian HSK adalah tes yang sudah terstandarisasi untuk menilai kemampuan bahasa Mandarin bagi penutur tidak asli China.
Sertifikat HSK ini bisa kamu gunakan untuk mendaftar di universitas yang ada di China sebagai salah satu syarat penting kalau mau kuliah di sana ataupun untuk melamar pekerjaan juga bisa digunakan sertifikat HSK tersebut.
Ranking
Melansir dari wikipedia, berikut gambaran ranking dari sertifikasi HSK:
Test Rank (等第) | Vocabulary (cumulative) | Score (级别) | Certificate |
---|---|---|---|
HSKAdvanced | Characters: 2865 Words: 8840 | 11 | Advanced A |
10 | Advanced B | ||
9 | Advanced C* | ||
– | none | ||
HSKElementary/Intermediate | Characters: 2194 Words: 5257 | 8 | Intermediate A |
7 | Intermediate B | ||
6 | Intermediate C | ||
Characters: 1603 Words: 3052 | 5 | Elementary A | |
4 | Elementary B | ||
3 | Elementary C** | ||
– | none | ||
HSKBasic | Characters: 800 Words: 1033 | 3 | Basic A |
2 | Basic B | ||
1 | Basic C | ||
– | none | ||
*Generally signifies a professional level. **Generally required for non-language academic programs. |
“Mistakes are proof that you are trying.”
Dari sertifikasi kemampuan bahasa asing di atas, kira-kira mana yang sudah atau akan kamu coba? Persiapkan sejak dini dengan belajar bahasa bahasanya dari sekarang yuk! Atau masih bingung bagaimana caranya? Kamu bisa langsung tanyakan kepada tim Lister dengan klik di sini.
Referensi:
Wikipedia. Test of proficiency in Korean. Diakses pada 19 Agustus 2021 pukul 15.00 WIB. https://en.wikipedia.org/wiki/Test_of_Proficiency_in_Korean
Wikipedia.Hanyu Shuiping Kaoshi. Diakses pada 19 Agustus 2021 pukul 16.00 WIB. https://en.wikipedia.org/wiki/Hanyu_Shuiping_Kaoshi
Hotcourse Indonesia. Mengenal JLPT – Kunci Untuk Mendapatkan Beasiswa Jepang. Diakses pada 19 Agustus 2021 pukul 16.40 WIB. https://www.hotcourses.co.id/study-in-japan/university-applications/mengenal-jlpt-kunci-untuk-mendapatkan-beasiswa-jepang/