Kursus Bahasa Jepang – Mempelajari Bahasa Jepang memang bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan. Selain bisa mengasah otak, dengan belajar Bahasa Jepang kita juga jadi bisa membuka kesempatan bertemu banyak teman baru.
Usia paling enak untuk belajar Bahasa Jepang memang saat masih muda, usia-usia SMA atau paling tidak umur 20an. Tapi kalau sudah terlanjur menjadi emak-emak, apakah masih bisa belajar bahasa baru?
Pasti terkadang ada di antara kita yang mempunyai keinginan belajar Bahasa baru sewaktu muda, tapi karena berbagai alasan mau tidak mau harus melewatkan kesempatan itu. Kalau kesempatan itu datang lagi saat usia sudah tidak muda lagi, tidak ada salahnya mencoba.
Jangan sampai melewatkan kesempatan emas ini dua kali.
Pandangan orang
Hal pertama yang paling dikhawatirkan para emak-emak yang ingin kursus Bahasa Jepang biasanya adalah takut diejek atau dianggap aneh oleh orang. Apalagi jika memilih mengikuti kursus dan teman-temannya semua usianya lebih muda.
Kita memang tidak bisa mengatur pemikiran orang lain, jadi wajar jika ada yang akan mempertanyakan. Tapi yang terpenting adalah, mantapkan niat dalam diri, dan semua akan baik-baik saja.
Tentukan tujuan yang jelas dan beri target untuk diri sendiri, dengan begini anda jadi bisa lebih fokus belajar tanpa memperdulikan pendapat orang lain yang tidak terlalu penting. Dukungan hangat dari orang di sekitar, seperti anak dan suami, juga bisa dijadikan motivasi tambahan.
Dukungan keluarga
Walaupun keinginan belajar Bahasa Jepang datang dari diri sendiri, pasti akan berat kalau tidak ada orang yang mendukung. Anda pasti juga sudah kesulitan akan memulai langkah awal, dan akan lebih sulit mengambil langkah selanjutnya kalau tidak ada dukungan di belakang anda.
Di sinilah pentingnya dukungan orang sekitar, terutama keluarga. Entah itu suami atau anak, kalau mereka mendukung, anda pasti jadi bisa lebih tenang dan nyaman belajar.
Atau bahkan keluarga adalah tujuan anda belajar Bahasa Jepang? Mungkin saja anda akan ikut suami anda pindah kerja ke Jepang, atau ingin belajar Bahasa Jepang terlebih dulu sebelum mengajarkannya pada anak?
Motivasi belajar seperti ini justru akan bisa menguatkan anda belajar Bahasa Jepang dengan baik.
Baca juga:
- Tips Wisata ke Jepang
- 20 Film Animasi Jepang Terbaik untuk Belajar Bahasa Jepang
- Ingin Bisa Bekerja di Jepang? Simak Informasi Lengkapnya
- Skill Bahasa Jepang Wajib Dikuasai Wisatawan
Alasan belajar Bahasa Jepang
Seperti yang sudah tertulis di atas, menentukan tujuan belajar yang jelas sangat penting. Tanpa tujuan belajar yang jelas, anda bisa dengan mudah bosan atau kehilangan motivasi, dan akhirnya anda bisa berhenti belajar di tengah-tengah.
Karena mulai belajar di usia tua, pasti beberapa di antara anda sudah memiliki tujuan yang jelas. Baik itu ingin menggapai impian masa muda ataupun ingin mencoba tantangan baru untuk mengisi waktu luang.
Persiapan pindah ke Jepang
Sebagai istri, memang harus selalu siap jika suatu waktu suami dipindahkerjakan ke tempat lain, apa lagi ke luar negeri. Jepang memang salah satu negara pusat ekonomi di Asia, jadi jika dipindahkan ke luar negeri, wajar jika Jepang menjadi salah satu kandidat terkuat.
Pindah ke kota baru saja sudah kesulitan, apalagi jika pindah ke negara baru yang bahkan cara berkomunikasinya saja berbeda. Anak-anak mungkin bisa mudah mempelajari Bahasa Jepang di sekolah, suami juga pasti setidaknya sudah menguasai Bahasa Jepang untuk keperluan di kantor, lalu perlukah istri juga belajar Bahasa Jepang?
Jawabannya tentu saja iya, apalagi jika anda sekeluarga berniat tinggal dalam waktu yang cukup lama di sana. Bahasa Jepang bisa memudahkan anda berkomunikasi dengan warga sekitar sehari-hari, bisa juga menambah teman baru.
Bagi anda emak-emak yang tujuan belajarnya seperti ini, biasanya ada dua pilihan, belajar Bahasa Jepang di Indonesia atau di Jepang. Mengikuti kursus Bahasa Jepang di Indonesia bisa dijadikan sebagai persiapan, lalu kalau masih belum lancar, di Jepang juga ada banyak lembaga kursus Bahasa Jepang yang tersedia.
Mengajarkan anak
Mempelajari Bahasa baru bisa sangat membantu dalam tumbuh kembang otak anak. Apalagi jika anak masih kecil, pasti akan lebih mudah menyerap ilmu baru.
Pemilihan Bahasa baru yang diajarkan kepada anak harus dilakukan dengan baik, kalau anda memang ingin menjadikannya Bahasa kedua di lingkungan rumah. Anda bisa memilih beberapa Bahasa yang kemungkinan akan digunakan anakk saat mereka besar nanti, seperti Bahasa Inggris, Bahasa Jepang, atau Bahasa Arab.
Sebelum mengajarkan Bahasa Jepang pada anak, penting bagi anda untuk terlebih dahulu menguasai setidaknya dasar-dasar Bahasa Jepang. Belajar Bahasa Jepang bersama anak di rumah juga bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan selama di rumah.
Mencari pekerjaan
Sebagai seorang emak-emak, dengan semakin bertambahnya usia diri dan usia anak, pasti akan ada saat merasa bosan di rumah. Terutama bagi para ibu rumah tangga yang anak-anaknya sudah bersekolah atau bahkan bekerja dan suami juga bekerja setiap hari. Sendirian saja di rumah tanpa melakukan apapun pasti sangat membosankan.
Belajar Bahasa Jepang sangat cocok untuk anda yang mencari aktivitas baru untuk mengisi waktu luang, selain itu juga bisa membuka peluang mendapatkan pekerjaan baru lo. Anda bisa menjadi pengajar Bahasa Jepang jika sudah mahir atau menjadi penerjemah freelance.
Jika anda memilih belajar melalui kursus Bahasa Jepang, anda pasti juga akan bertemu banyak teman baru sesame penyuka Bahasa Jepang. Negara Jepang sendiri terkenal dengan budayanya yang khas dan selalu menarik.
Anda bisa mencari teman untuk sama-sama mempelajari seni origami atau seni menghias bunga khas Jepang. Jika sudah mahir, kemampuan baru anda ini juga bisa jadi peluang usaha dari rumah.
Cari gaya belajar
Karena usia juga sudah tidak muda lagi, pasti akan butuh waktu untuk membiasakan diri mulai belajar lagi seperti waktu muda. Apalagi selain belajar, anda pasti disibukkan dengan urusan rumah lainnya.
Karena itu, sebelum belajar penting untuk mencari gaya belajar yang sesuai dengan diri anda sekarang. Ingat juga kalau gaya belajar anda mungkin sudah berbeda dengan waktu muda dulu.
Pertama, cari waktu rutin anda untuk belajar. Jika anda mengikuti kursus Bahasa Jepang, mungkin tidak perlu melakukan ini karena pasti sudah memiliki jadwal belajar yang rutin.
Jika anda belajar dari rumah atau butuh jam belajar tambahan, anda perlu mencari waktu belajar yang sesuai. Misalnya pagi sebelum menyiapkan sarapan untuk keluarga, atau malam saat menemani anak belajar.
Kedua, cari juga metode belajar yang paling sesuai dengan anda. Bisa melalui menonton video pembelajaran atau menggunakan buku teks.
Tidak ada kata terlambat dalam belajar, jadi berapapun usia anda sekarang, anda masih memiliki hak untuk belajar Bahasa Jepang. Apapun alasannya, tentukan tujuan yang jelas dan mantapkan motivasi diri anda.
Jika dilakukan dengan niat dan semangat penuh, tidak ada yang tidak bisa