Kursus Job Interview Bahasa Inggris

Job Interview bahasa Inggris 

Job interview atau wawancara kerja adalah salah satu tahapan yang paling umum dalam proses rekrutmen kerja perusahaan. Wawancara kerja dilakukan setelah mengikuti tes tulis sedangkan untuk menguji karakter dan kesesuaian calon karyawan dengan kondisi perusahaan maka proses interview inilah yang dilakukan. Proses ini cukup penting dan juga harus dipersiapkan dengan baik. Sebab salah satu pertimbangan besar memilih kandidat adalah dari hasil wawancara kerjanya. 

Jika wawancara kerja bahasa Indonesia sudah cukup tricky maka bagaimana dengan wawancara kerja bahasa Inggris? selain harus menyiapkan strategi untuk menjawab pertanyaan yang memuaskan kamu juga perlu memperhatikan skill speaking dan listening bahahasa Inggris. 

Kursus Job Interview 

Kursus job interview adalah kelas persiapan wawancara kerja menggunakan bahasa Inggris. Berisi materi pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan belajar. Selain itu kelas berisi tips, trik dan strategi untuk menghadapi ujian interview kerja bahasa Inggris dengan lancar. Kelas ini cocok diikuti untuk kamu yang ingin mencoba peruntungan diberbagai perusahaan multinasional maupun perusahaan di luar negeri. 

Tentunya kelas english job interview ini dipandu oleh tutor yang sudah expert sehingga bisa memberikan ilmunya kepada siswa. Kursus ini sangat direkomendasikan apalagi kelas bisa diikuti secara online sehingga belajar dari berbagai daerah maupun belahan dunia manapun bisa tetap mudah mempelajarinya. 

Kenapa perlu mengikuti Kursus Job Interview? 

Kursus job interview sangat penting bagi siapa saja yang sedang mencari pekerjaan atau ingin meningkatkan keterampilan dalam wawancara kerja. Berikut adalah beberapa alasan mengapa kursus job interview penting:

1. Meningkatkan persiapan: Kursus job interview dapat membantu seseorang mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk wawancara kerja. Pelatihan ini akan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang jenis pertanyaan yang mungkin ditanyakan dan cara terbaik untuk menjawab pertanyaan tersebut.

2. Meningkatkan kepercayaan diri: Dengan memperoleh keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi wawancara kerja, seseorang dapat meningkatkan kepercayaan diri mereka dalam situasi tersebut. Hal ini dapat membantu seseorang untuk merasa lebih percaya diri dan tenang saat menghadapi wawancara kerja.

3. Meningkatkan keterampilan komunikasi: Kursus job interview juga dapat membantu meningkatkan keterampilan komunikasi seseorang. Dalam wawancara kerja, penting untuk dapat menyampaikan informasi dengan jelas dan efektif kepada pewawancara. Kursus ini akan membantu seseorang untuk belajar bagaimana berkomunikasi dengan baik dalam situasi wawancara kerja.

4. Meningkatkan kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan: Dengan mempersiapkan diri dengan baik untuk wawancara kerja dan memiliki keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi situasi tersebut, seseorang dapat meningkatkan kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.

5. Memperluas jaringan kontak: Kursus job interview juga dapat membantu seseorang untuk memperluas jaringan kontak mereka. Pelatihan ini dapat memberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan orang-orang yang memiliki pengalaman dalam wawancara kerja dan dapat memberikan saran dan wawasan berharga.

Dengan demikian, kursus job interview sangat penting bagi siapa saja yang ingin meningkatkan kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan dan memperoleh keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi situasi wawancara kerja dengan percaya diri dan efektif.

Kapan interview kerja dilakukan?

Interview kerja umum dilakukan pada dua kesempatan yaitu pada saat rekrutmen karyawan dan juga kenaikan jabatan karyawan. Keduanya dilakukan interview untuk melihat apakah kandidat cocok untuk menempati posisi yang akan diduduki. Untuk menyaring banyaknya kandidat maka diperlukan proses seleksi wawancara tersebut. Tentunya materi untuk wawancara kerja kenaikan posisi akan berbeda dengan wawancara kerja rekrutmen karyawan, sehingga jika kamu sedang menyiapkan proses seleksi tahapan wawancara ini akan lebih baik jika menyiapkan berbagai materinya dengan maksimal. 

Persiapan job interview 

Ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan untuk menghadapi interview kerja. Persiapan ini akan membantu individu dalam menjalani interview lancar dan percaya diri. Apa saja sih hal yang harus dipersiapkan dalam menghadapi job interview? 

1. Mencari tahu latar belakang perusahaan 

Hal penting yang perlu diketahui oleh kandidat sebelum melakukan job interview adalah mencari tahu latar belakang perusahaan. Seperti bidang kerja perusahaan, struktur organisasinya, layanan yang diberikan dan lain sebagainya. Hal ini akan sangat membantu kandidat menjawab pertanyaan yang diberikan oleh interviewer. Selain itu jika kandidiat dapat menguasai pertanyaan tersebut umumnya akan memiliki impresi yang baik di mata recruiter karena mengenal perusahaan tersebut dengan baik. 

2. Mengulik posisi yang dipilih 

Hal selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah mengetahui latar belakang posisi yang akan dilamar. Seperti tugas kerja (job desk), lingkup kerja maupun kemampuan yang perlu dikuasai. Semakin matang seseorang mengetahui posisi yang akan dilamar maka akan semakin menguasai jika ada pertanyaan dari recruiter terkait hal tersebut. Umumnya pada tahap wawancara user akan lebih mendalami wawancara terkait tugas kerja dengan memberikan pertanyaan mendalam misalnya tentang study kasus dan problem solving dan lainya. 

3. Menyiapkan prediksi pertanyaan dan jawaban 

Sebagai kandidat yang akan menjalani tahapan interview, maka kamu perlu membuat strategi berupa prediksi pertanyaan beserta jawabannya, hal ini akan sangat membantu kamu dalam menjawab pertanyaan dari recruiter. Apalagi jika berlatih dengan pertanyaan dan jawaban tersebut. Mulai dari pertanyaan umum tentang latar belakang, pendidikan, pengalaman kerja sampai dengan pertanyaan yang tricky seperti kelebihan dan kekurangan, study kasus dan lainya. Jika dipersiapkan dengan baik maka kamu tidak memerlukan waktu lama untuk berfikir atau bersikap ragu-ragu karena semuanya sudah dipersiapkan dengan baik. 

4. Mempersiapkan diri 

Wawancara kerja juga perlu mempersiapkan diri dengan maksimal. Dalam hal cara berbicara, cara berpakaian, berkas yang dibutuhkan, jadwal wawancara dan lain sebagainya. Menyiapkan diri dengan baik akan membantu kamu lebih siap menghadapi ujian wawancara. Apalagi recruiter juga melihat bagaimana karakter kandidat terutama dari pembawaannya. Recruiter akan mengecek waktu kedatangan, sikap, cara duduk, cara berkomunikasi, cara berpiki dan juga jawaban-jawaban yang diberikan. Untuk itu persiapkan diri dengan baik.

5. Kemampuan bahasa Inggris 

Job interview bahasa Inggris banyak digunakan dalam perusahaan multinasional, perusahaan BUMN sampai dengan perusahaan asing di luar negeri maupun di dalam negeri. Jika mengetahui bahwa bahas Inggris yang akan digunakan saat wawancara kerja, maka kamu perlu mempersiapkan bahasa Inggrisnya dengan baik. Kamu bisa mempelajarinya secara mandiri maupun menggunakan layanan kursus job interview. 

Pertanyaan umum dalam job interview 

Ada beberapa jenis pertanyaan yang umum diberikan kepada kandidat dalam proses wawancara kerja. Beberapa pertanyaan umum diantaranya:

1. Perkenalan diri  

Satu hal yang pasti dipertanyakan dalam proses wawancara kerja adalah identitas diri. Ini adalah hal yang cukup dasar dalam proses wawancara kerja. Pertanyaan yang umum dilontarkan adalah ringkasan dari perjalanan karir kamu atau hal-hal terkait dengan urusan kerja. 

Walaupun ini adalah urusan yang cukup sederhana namun menjadi pembuka dari proses wawancara kerja kamu. Disini kamu perlu menarik perhatian HRD/user dan juga membawa diri dengan baik. Kesan pertama dalam wawancara kerja sangat dibutuhkan. 

Tips dari proses wawancara kerja di tahap perkenalan ini adalah mulai proses wawancara dengan memberikan salam dilanjutkan dengan perkenalkan diri kamu dengan baik beritahu nama, umur dan domisili. Selanjutnya ceritakan tentang pengalaman positif dalam berkuliah (jurusan yang diambil, pengalaman organisasi/volunteer, hal menarik selama perkuliahan), next pada hal yang lebih tinggi lagi yaitu di bidang pekerjaan (ceritakan tentang pengalaman kerja, pengalaman selama menjadi job seeker dan juga hal positif pada pengalaman kerja yang sudah kamu lalui). 

Kamu juga bisa menceritakan tentang hobby atau hal positif dari diri kamu dilluar pekerjaan. Hal ini bisa menjadi poin plus di mata recruiter. Yang terakhir berikan salam penutup yang sopan.

2. Latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja 

Jika sudah perkenalan dan memberikan gambaran tentang pendidikan yang kamu lalui. Umumnya recuiter akan menanyakan lebih detail tentang pendidikan. Seperti kenapa mengambil jurusan tersebut, pengalaman selama berkuliah, pengalaman berorganisasi dan lainya. Masa kuliah menjadi titik awal bidang kerja seseorang, jadi tidak heran jika masa ini sering ditanyakan. Apalagi jika kamu cukup berprestasi di masa kuliah, maka jangan segan untuk dibicarakan. 

Lebih dalam tentang karir, HRD juga akan menanyakan secara detail tentang pengalaman kerja yang kamu miliki. Kamu bisa menjelaskan dimana saja kamu bekerja dan sebagai apa lengkap dengan tahun bekerjanya. Jika ada prestasi maka sangat bisa untuk dibicarakan. 

3. Tentang pekerjaan yang akan dilamar 

Hal yang banyak ditanyakan selanjutnya adalah tentang pekerjaan yang akan kamu lamar. Seperti kenapa memilih posisi ini, apa kemampuan yang memenuhi untuk kerja di posisi ini sampai dengan study kasus. Pastikan kamu sudah mendalami pekerjaan yang akan kamu lamar dengan baik sehingga bisa menjawab semua pertanyaan recruiter dengan maksimal. 

Simulasi job interview bersama mentor 

Kamu bisa melakukan simulasi job interview untuk dapatkan gambaran bagaimana interview berjalan. Simulasi bisa dilakukan bersama mentor dari berbagai kalangan termasuk di mentor kursus job interview. Pastinya perlu mentor yang profesional dan sudah menguasai bidang ini untuk mendapatkan feedback yang akurat. Kekurangan maupun hal yang perlu dibenahi dalam job interview bahasa Inggris bisa dilakukan dengan maksimal jika memiliki mentor yang profesional.