Ada hal yang lebih menarik untuk kamu pecinta bahasa Inggris! Kali ini kak Yuliana akan berbagi hal-hal menarik mengenai IELTS, Beasiswa, dan kampusnya lho. Pembahasannya akan sangat bermanfaat untuk kamu yang sedang melakukan riset kecil-kecilan sebelum kuliah ke luar negeri juga. Penasaran?
Baca juga: Sharing Seru dari Rizvika Rahmita Salim, Tutor IELTS di Lister
Kak Yuliana Nugraha memiliki background dari jurusan pendidikan bahasa Inggris Universitas Syah Kuala, Banda Aceh. Lalu melanjutkan s2 di bidang applied linguistics, Monash University. Ia memiliki pengalaman mengajar di berbagai institusi dengan konsentrasi bidang ajar pada TOEFL, IELTS, Academic Writing, dan konteks bahasa Inggris lainnya.
Bahasa Inggris merupakan bahasa komunikasi global dalam bisnis dan internet. Di zaman sekarang, permintaan untuk tenaga pengajar yang memiliki kualifikasi TESOL dan Applied Linguistics semakin meningkat, baik di Inggris dan terutama di luar negeri. Jadi lulus dengan kualifikasi TESOL dan Applied Linguistics bisa memberikan prospek kerja yang bagus. Ingin mengikuti jejak kak Yuli? Simak sharingnya berikut ini!
Baca juga: Tertarik Kuliah ke New Zealand? Simak Dulu Cerita Agung Harahap Kuliah di The University of Auckland
Jurusan Applied Linguistics di Monash University
Alasan kak Yuli mengambil jurusan Applied Linguistics adalah karena backgound S1 nya pendidikan bahasa Inggris, lalu kak Yuli merasa ia harus menambah pengetahuan tentang bahasa Inggris sebagai ilmu bahasa yang lebih ilmiah dan lebih dalam daripada sekadar pembelajaran bahasa Inggris sendiri.
Sistem Pendidikan di Australia
Sistem pembelajaran di Australia tentu sangat berbeda dengan cara pendidikan di Indonesia. Jadi, di semester-semester awal sangat struggle dengan sistem pembelajaran dan perkuliahannya. Namun, di sana ada language learning advisor dan academic fasilitator dimana mereka sangat membantu memecahkan permasalahan yang dialami para pelajar internasional.
Overall, lebih challenging ya. Namun karena dukungan dari berbagai pihak seperti keluarga di rumah, para professor, dan teman-teman sehingga bisa melewati semuanya.
Perbedaan Applied Linguistics dengan Master of Education
Perbedaan jurusan applied linguistics dengan master of education adalah tentu ada pada mata kuliahnya. Di jurusan applied linguistics, kita akan lebih belajar tentang ilmu bahasa secara ilmiah seperti struktur detailnya, asal tata bahasanya, kajian – kajian kebahasaan lainnya seperti pragmatik, sosiolinguistik, dan lain-lain. Harapannya agar bila mengajar nanti dapat memberikan wawasan mendalam tentang ilmu bahasa ini. Sedangkan jurusan master of education, lebih umum cakupannya. Kita belajar ilmu pedagogi tidak hanya pelajaran bahasa Inggris, namun ada mata pelajaran lainnya. Jadi, yang mana pilihan kamu?
Mengajar dengan passion
Mengajarkan Bahasa Inggris kepada orang lain adalah sebuah pekerjaan mulia yang memerlukan kesabaran tinggi – kita bisa membantu orang lain untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. Untuk menempati posisi ini diperlukan karakteristik yang spesial dan kualifikasi TESOL (Teaching English to Speakers of Other Languages). Jika kamu ingin menjadi kandidat guru bahasa Inggris selanjutnya, sebenarnya para mahasiswa internasional yang lulus dari program TESOL bisa menjadi guru Bahasa Inggris yang baik.
Lulusan Applied Linguistics bisa menjadi sosok yang menginspirasi para pengguna bahasa non-Inggris untuk menguasai Bahasa Inggris. Selain itu, mereka juga bisa berbagi pengalaman mereka sewaktu belajar Bahasa Inggris dengan murid-murid mereka, serta menerapkan teknik yang dirasa berguna dalam beradaptasi dengan bahasa dan kebudayaan asing.
Itulah yang saat ini dilakukan kak Yuli saat mengajar IELTS Program 60 meeting di kelas Lister bersama murid-murid yang luar biasa. Kamu juga bisa bergabung di kelas IELTS bersama kak Yuli lho!
Baca juga: Kursus IELTS Online
IELTS dan Beasiswa
Kalau mendengar kata IELTS dan beasiswa memang sudah seperti pasangan sejoli yang susah untuk dipisahkan ya!
Baca juga: Dapatkan Ebook Persiapan IELTS Terlengkap Gratis Tahun 2021
Mau ikut beasiswa luar negeri lebih gampang kalau kamu punya skor IELTS yang baik dan cukup, memang sih saat ini kamu juga bisa menggunakan skor TOEFL iBt untuk mendaftar. Tapi, umum dan lebih amannya kalau kita juga punya skor IELTS fellas. Berbeda cerita kalau kamu saat ini ingin melanjutkan studi di dalam negeri saja, biasanya yang dibutuhkan hanya sertifikat TOEFL ITP dengan skor miminal tertentu.
Baca juga: TOEFL ITP Short Course 2 Private
Hal menarik yang didapatkan kak Yuli selama kuliah di luar negeri
- Lebih terbuka secara pikiran karena terbiasa dengan kebudayaan orang asing
- Tidak terburu-buru dalam menilai sesuatu
- Melihat situasi atau permasalahan dengan berbagai sudut pandang
- Ketika mengalami kesusahan dalam belajar, bersabarlah dengan diri sendiri
Itulah beberapa poin yang sudah Lister rangkum dari kak Yuli bagikan tentang jurusan, kampus, dan IELTS. Terima kasih kak Yuli sudah mau berbagi. Nantikan postingan menarik tentang Tutor Lister lainnya di sini ya! Semoga bermanfaat!
Sumber gambar: freepik.com, giphy.com
