Struktur teks berita adalah kerangka penting yang harus kamu kuasai sebelum menulis berita. Dengan memahami strukturnya, kamu bisa menyusun berita yang runtut dan menarik.
Lister akan bantu kamu mengenal unsur dan ciri khas teks berita. Dalam artikel ini, kamu juga akan mempelajari contoh dan kaidah kebahasaannya.
Belajar Penulisan dan Komunikasi Bahasa Indonesia dari Lister, Gabung Kelas BIPA Lister! |
Pengertian Teks Berita
Teks berita adalah tulisan yang menyampaikan informasi faktual tentang suatu peristiwa. Berita harus ditulis secara objektif dan berdasarkan kejadian nyata.
Tujuan utama dari teks berita adalah memberikan informasi yang aktual dan relevan kepada pembaca. Biasanya, berita dimuat di media massa seperti koran, portal berita online, atau siaran televisi.
Agar informasi mudah dipahami, teks berita memiliki struktur dan gaya bahasa khusus. Selain itu, teks ini juga wajib memenuhi unsur 5W + 1H agar isinya lengkap dan bisa dipertanggungjawabkan.
Baca juga: 5 Contoh Berita Bahasa Inggris Singkat dan Artinya, Penting!
Struktur Teks Berita
Agar berita mudah dipahami pembaca, kamu perlu mengikuti struktur penulisan yang sistematis. Struktur teks berita secara umum terdiri dari tiga bagian penting, yaitu:
- Judul (Headline)
Judul adalah bagian pertama yang dilihat pembaca. Struktur Teks Berita Judul fungsinya adalah menarik perhatian dan menggambarkan isi berita secara singkat. Judul biasanya dibuat singkat, padat, dan mencerminkan inti peristiwa yang dibahas. - Kepala Berita
Kepala berita atau lead merupakan paragraf pembuka yang berisi informasi paling penting. Biasanya menjawab pertanyaan 5W + 1H (apa, siapa, kapan, di mana, mengapa, dan bagaimana). Lead yang baik akan membuat pembaca tertarik untuk membaca lebih lanjut. - Isi Berita (Body)
Isi berita menjelaskan informasi secara detail dan menyeluruh. Bagian ini mengembangkan informasi dari lead, menyajikan data pendukung, kutipan narasumber, dan kronologi peristiwa secara runtut. Penulis harus menjaga keakuratan dan tetap objektif dalam bagian ini. - Kesimpulan dari Berita
Ini adalah Struktur Teks Berita bagian yang berisi informasi tambahan yang mungkin kurang penting atau dapat dihilangkan tanpa mengurangi substansi berita.
Ekor berita bisa berisi informasi tentang sumber berita, kontak narasumber, atau penjelasan lebih lanjut terkait peristiwa yang dibahas.
Dengan memahami Struktur Teks Berita ini, kamu bisa menulis teks berita yang rapi, faktual, dan tidak membingungkan pembaca. Struktur juga membantu editor dan jurnalis menyusun berita sesuai standar jurnalistik yang baik.
Ciri-ciri Teks Berita
Teks berita memiliki beberapa ciri penting agar bisa dipercaya dan dipahami dengan mudah. Beberapa ciri utama yang harus ada dalam teks berita antara lain:
- Faktual
Berita harus berdasarkan kejadian nyata. Misalnya: “Gempa magnitudo 5,6 mengguncang Cianjur pada pukul 13.21 WIB.” - Aktual
Informasi yang disampaikan harus terbaru atau sedang terjadi. Contohnya: “Hari ini, harga BBM resmi naik Rp 500 per liter.” - Objektif
Berita ditulis tanpa opini pribadi. Contoh objektif: “Polisi menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus tersebut,” bukan “Polisi akhirnya sadar dan menetapkan pelaku.”
Selain itu, teks berita juga ditulis dengan bahasa baku dan mengikuti kaidah EYD. Penulisannya bersifat kronologis, serta menyampaikan informasi yang berdampak pada masyarakat luas.
Dengan memperhatikan ciri-ciri ini, kamu bisa menulis teks berita yang layak terbit dan sesuai standar jurnalistik.
Unsur Teks Berita: 5W+1H
Agar berita terasa lengkap dan tidak menimbulkan pertanyaan lanjutan, penulis wajib menyertakan enam unsur pokok yang dikenal sebagai 5W + 1H.
Dalam bahasa Indonesia, unsur ini sering disingkat menjadi ADIKSIMBA, yaitu: Apa, Di mana, Kapan, Siapa, Mengapa, dan Bagaimana.
- Apa: Menjelaskan peristiwa apa yang terjadi.
Contoh: “Kebakaran melanda pasar tradisional.” - Di mana: Menyebutkan lokasi kejadian.
Contoh: “Peristiwa terjadi di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.” - Kapan: Memberikan informasi waktu terjadinya peristiwa.
Contoh: “Kebakaran terjadi sekitar pukul 03.00 dini hari.” - Siapa: Menyebutkan pihak yang terlibat.
Contoh: “Sebanyak 25 pedagang menjadi korban kehilangan lapak.” - Mengapa: Menjelaskan penyebab kejadian.
Contoh: “Korsleting listrik diduga menjadi pemicu kebakaran.” - Bagaimana: Menggambarkan kronologi atau dampak dari peristiwa.
Contoh: “Api berhasil dipadamkan setelah tiga jam oleh petugas damkar.”
Dengan menjawab keenam unsur ini secara lengkap, kamu bisa menyusun berita yang padat, jelas, dan tidak menyesatkan. Unsur ini adalah fondasi utama dalam teks berita yang baik.
Untuk anda: 7 Cara Menulis Daftar Pustaka dari Berbagai Sumber
Kaidah Kebahasaan Teks Berita
Teks berita tidak hanya mengandalkan isi yang faktual, tetapi juga menggunakan kaidah kebahasaan tertentu agar pesan tersampaikan secara jelas dan profesional.
Gaya bahasa dalam berita bersifat formal dan mengikuti pedoman tata bahasa yang baku. Berikut ini beberapa kaidah kebahasaan yang umum digunakan dalam teks berita:
- Bahasa Baku dan Efisien
Kalimat dalam berita harus menggunakan bahasa Indonesia yang sesuai EYD, tidak bertele-tele, dan langsung ke inti informasi. - Kata Kerja Aksi (Verba Material)
Contoh: “Polisi menangkap dua pelaku” menggunakan verba menangkap yang menunjukkan tindakan konkret. - Penggunaan Kalimat Pasif dan Objektif
Penulisan berita menghindari subjektivitas dan lebih banyak menggunakan bentuk pasif. Contoh: “Acara dibuka oleh Menteri Pendidikan.” - Kata Keterangan Waktu dan Tempat
Ini penting agar pembaca tahu kapan dan di mana peristiwa terjadi. Misalnya: “Pada Senin pagi di Lapangan Banteng…” - Pernyataan Langsung dan Tak Langsung
Teks berita kerap memuat kutipan pernyataan narasumber secara langsung atau diubah menjadi bentuk tidak langsung.
Penggunaan kaidah ini membuat berita terasa profesional dan informatif. Dengan mengikuti aturan ini, kamu bisa menulis teks berita yang sesuai dengan standar media massa.
Jenis-jenis Berita
Dalam dunia jurnalistik, berita tidak hanya terdiri dari satu bentuk saja. Ada beberapa jenis-jenis berita yang disesuaikan dengan tujuan penulisan dan kebutuhan pembaca.
- Straight News (Berita Langsung)
Ini adalah jenis berita yang menyampaikan fakta secara singkat, padat, dan langsung pada inti peristiwa. Biasanya ditemukan di halaman utama surat kabar atau portal berita. - Soft News (Berita Ringan)
Berisi cerita atau liputan yang bersifat human interest. Misalnya berita tentang kisah inspiratif, budaya, atau tokoh lokal yang menarik. - Feature
Jenis berita yang dikemas seperti cerita, dengan gaya penulisan yang lebih santai dan mendalam. Meski berbasis fakta, feature juga menekankan unsur emosi dan narasi. - Interpretative News (Berita Interpretatif)
Berita yang tidak hanya menyampaikan fakta, tapi juga menambahkan analisis dan konteks. Jenis ini sering muncul dalam laporan mendalam (in-depth reporting). - Editorial atau Opini
Meski bukan bagian dari berita langsung, editorial mewakili sikap media terhadap isu tertentu. Tulisan ini bersifat argumentatif, bukan sekadar penyampaian fakta.
Mengetahui jenis berita ini akan membantu kamu memahami cara menyampaikan informasi sesuai konteks. Setiap jenis memiliki struktur dan gaya penulisan yang berbeda, tapi semuanya tetap harus faktual dan bertanggung jawab.
Saran artikel: Cara Membuat Esai Mudah untuk Pemula
Contoh Teks Berita Singkat dan Strukturnya
Untuk memahami teori secara lebih konkret, berikut adalah contoh teks berita singkat beserta penjelasan strukturnya yang dilengkapi dengan kutipan narasumber:
| Judul (Headline): Kebakaran Hanguskan 20 Kios di Pasar Minggu Kepala Berita (Lead): Sebanyak 20 kios di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, ludes terbakar pada Sabtu dini hari. Kebakaran diduga akibat korsleting listrik dari salah satu lapak. Isi Berita (Body): Peristiwa terjadi sekitar pukul 02.30 WIB dan berhasil dipadamkan oleh lima unit mobil pemadam kebakaran dalam waktu dua jam. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Salah satu pedagang, Andi (42), mengatakan bahwa api muncul dari kios kelontong di tengah pasar. “Saya lihat percikan api dari kabel, lalu dalam hitungan menit api membesar,” ujarnya. Komandan regu damkar Pasar Minggu, Rudi Hartono, membenarkan bahwa sumber api berasal dari korsleting listrik. “Kami terima laporan pukul 02.35 dan api berhasil kami padamkan total sekitar pukul 04.45,” jelasnya. |
Analisis Struktur:
- Judul: Mewakili isi berita dan menarik perhatian.
- Lead: Memuat informasi utama dan menjawab 5W + 1H.
- Isi: Menjelaskan kronologi kejadian, dampak, serta menyertakan kutipan dari saksi dan pihak berwenang.
Contoh ini menunjukkan bagaimana struktur teks berita digunakan secara lengkap dan profesional. Kamu bisa menjadikan ini sebagai referensi dalam menulis berita sekolah atau tugas jurnalistik.
Kuasai teks berita dan teks bahasa Indonesia lainya bersama Lister!
Menguasai struktur teks berita bukan hanya penting untuk tugas sekolah, tapi juga bekal untuk berpikir kritis dan menyampaikan informasi secara tertata.
Apalagi kalau kamu bercita-cita jadi jurnalis atau penulis profesional, kemampuan ini wajib dikuasai. Lister menghadirkan kursus bahasa Indonesia untuk penutur asing untuk kamu.
Program belajar di Lister dirancang fleksibel, bisa kamu ikuti secara online. Ada pilihan kelas 2x hingga 80x pertemuan, sesuai kebutuhan dan jadwal belajarmu.
Harga kelasnya mulai dari 1,5 jutaan, dan kamu juga bisa mengakses kursus Bahasa Indonesia maupun kelas menulis kreatif. Semua dibimbing oleh tutor profesional dan berpengalaman.
Klik tombol WhatsApp di halaman ini dan mulai langkah awal menuju nilai bahasa yang lebih baik bersama Lister!
Sumber gambar sampul: Freepik
