Daftar pustaka adalah bagian penting dari tugas ilmiah. Kamu harus mencantumkan semua sumber yang kamu kutip.
Lister akan membahas cara penulisan daftar pustaka yang benar. Dengan panduan ini, tugasmu jadi lebih rapi dan bebas plagiat.
Nulis Esai Bahasa Inggris dengan Patner Profesional, Gunakan Esay Writing Assistance Lister. Bantu Kamu Nulis Esay yang Benar! |
Apa Itu Daftar Pustaka?
Daftar pustaka adalah daftar referensi dari semua sumber yang digunakan dalam menulis sebuah karya ilmiah atau tugas.
Kamu bisa mengambil sumber dari buku, jurnal, artikel internet, hingga wawancara.
Fungsi utama daftar pustaka adalah menunjukkan bahwa tulisanmu punya dasar referensi yang kuat dan sah. Ini juga bentuk penghargaan terhadap penulis sumber dan menghindarkan kamu dari tuduhan plagiarisme.
1. Cara Menulis Daftar Pustaka Chicago Manual Style dari Buku
Cara menulis daftar pustaka dari buku adalah salah satu hal paling dasar dalam penulisan ilmiah. Buku menjadi sumber utama yang sering digunakan dalam tugas makalah, skripsi, maupun karya tulis lainnya.
Dalam Chicago Manual Style (CMS), penulisan daftar pustaka dari buku memiliki format tertentu.
a. Penulis satu orang
Jika penulisnya satu orang, urutan penulisannya adalah: nama belakang, nama depan. Judul buku ditulis miring, diikuti kota penerbit, nama penerbit, dan tahun terbit.
Contoh format CMS untuk satu penulis: Tibi, Bassam. The Challenge of Fundamentalism. London: University Of California Press, 1998.
b. Penulis dua orang
Untuk buku yang ditulis dua penulis, nama penulis pertama dibalik, sedangkan penulis kedua tidak. Pisahkan keduanya dengan kata “dan”.
Contoh: Dwipayana, Ari, dan Suroto Eko. Membangun Good Governance di Desa. Yogyakarta: IRE Press, 2003.
c. Penulis tiga orang
Jika penulisnya tiga orang atau lebih, cukup sebutkan penulis pertama diikuti dengan “et al.” setelahnya. Namun, dalam beberapa kasus, semua nama tetap bisa ditulis.
Contoh: Seruni, Laras Sekar, Imam Budiman, dan Fena Basafiana. Ensiklopedia Sastra Indonesia. Jakarta: Penerbit Rusabesi, 2018.
d. Cara menulis daftar pustaka tanpa informasi penulis
CMS juga menyediakan format untuk buku yang disusun editor, buku anonim, buku dengan banyak volume, hingga e-book. Untuk buku tanpa penulis, judul buku langsung ditulis di awal.
Contoh: Sejarah Peminatan Kelas XII untuk SMA dan MA. Jakarta: Penerbit Erlangga, 2013.
Dengan memahami format CMS dari buku, kamu sudah bisa menyusun daftar pustaka dengan benar. Ini jadi dasar penting sebelum kamu menulis daftar pustaka dari sumber lain seperti jurnal atau internet.
2. Cara Menulis Daftar Pustaka Chicago Manual Style dari Jurnal
Cara menulis daftar pustaka dari jurnal adalah langkah penting dalam menulis karya ilmiah yang berbobot. Jurnal sering digunakan karena menyajikan data dan hasil penelitian yang dapat dipertanggungjawabkan secara akademik.
a. Jurnal Fisik
Dalam format Chicago Manual Style, struktur penulisan daftar pustaka dari jurnal meliputi:
- nama belakang penulis
- nama depan penulis
- judul artikel dalam tanda kutip
- nama jurnal dalam huruf miring
- volume dan nomor jurnal
- tahun terbit dalam tanda kurung
- halaman artikel.
Contoh format CMS: Sulismadi. “Model Penguatan Kapasitas Pemerintah Desa.” Jurnal Sosial Politik dan Humaniora 05, no. 2 (2017): 217.
b. Jurnal Elektronik
Format ini berlaku untuk jurnal cetak maupun e-journal. Namun, jika kamu mengutip dari jurnal elektronik, tambahkan URL di akhir kutipan.
Contoh: Nasution, Faisal. “Strategi Kebijakan Publik di Era Digital.” Jurnal Administrasi Publik 8, no. 1 (2021): 45–59. https://jurnal-administrasi.ac.id.
Jika penulisnya lebih dari satu, tata penulisannya tetap mengikuti aturan CMS seperti pada buku: penulis pertama dibalik, penulis kedua dan seterusnya ditulis apa adanya, dipisahkan dengan “dan”.
Memahami format penulisan jurnal ini membantu kamu dalam menyusun makalah, skripsi, atau artikel ilmiah. Selain memudahkan pembaca menelusuri sumber, ini juga meningkatkan kredibilitas tulisanmu.
3. Cara Menulis Daftar Pustaka Chicago Manual Style dari Website atau Internet
Cara menulis daftar pustaka dari website perlu memperhatikan kejelasan dan kelengkapan data. Website adalah sumber informasi yang sering kamu gunakan saat mengerjakan tugas, jadi penulisannya tidak boleh sembarangan.
a. Daftar pustaka dari website / artikel
Dalam format Chicago Manual Style, penulisan daftar pustaka dari website dimulai dengan
- nama belakang dan nama depan penulis (jika ada)
- judul artikel dalam tanda kutip
- nama situs
- tanggal akses
- URL lengkap
Contoh format CMS: Ridlo, Muhamad. “Canggihnya Pilkades Sistem E-voting di Pemalang.” Liputan6.com. Diakses 11 Oktober 2019. https://www.liputan6.com/regional/read/3634211.
b. Daftar pustaka sumber internet tanpa nama penulis
Jika tidak ada nama penulis, langsung mulai dari judul artikel. Tambahkan informasi situs, tanggal akses, dan tautan URL secara lengkap.
Contoh tanpa penulis: “Manfaat Menanam di Pekarangan Rumah.” Dinas Pertanian Kota Bandung. Diakses 10 Mei 2025. https://distan.bandung.go.id/artikel.
c. Daftar pustaka sumber internet e-book
Untuk sumber berupa e-book atau e-journal dari internet, struktur dasarnya tetap seperti versi cetak, tetapi ditambah URL setelah keterangan tahun.
Contoh: Salinger, J.D. The Catcher in The Rye. New York: Little, Brown and Company, 1951. http://emedia.netlibrary.com
Penulisan daftar pustaka dari internet harus menyertakan tanggal akses karena konten online bisa berubah sewaktu-waktu. Pastikan sumber yang kamu ambil berasal dari situs yang kredibel.
Dengan mengikuti format ini, kamu bisa membuat daftar pustaka dari internet yang rapi, akurat, dan sesuai standar penulisan ilmiah.

4. Cara Menulis Daftar Pustaka Chicago Manual Style dari Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya Ilmiah Lain
Cara menulis daftar pustaka dari skripsi, tesis, disertasi, atau karya ilmiah lainnya perlu memperhatikan jenis karya dan institusi penerbitnya. Jenis sumber ini sering digunakan untuk mendukung argumen akademik yang lebih spesifik.
a. Karya ilmiah fisik
Dalam format Chicago Manual Style, penulisan dimulai dari
- nama belakang penulis
- nama depan penulis
- judul karya ilmiah dalam tanda kutip (tanpa cetak miring)
- jenis pustaka (skripsi, tesis, disertasi)
- nama institusi, dan tahun terbit.
Contoh format CMS: Nanda, Galang Kris. “Strategi Pemenangan Sigit Pujiono dalam Pemilihan Kepala Desa Bulakan Tahun 2018.” Skripsi, Universitas Jenderal Soedirman, 2021.
b. Karya ilmiah online
Jika karya ilmiah tersebut diakses secara online, tambahkan URL di bagian akhir setelah tahun penerbitan.
Contoh: Sandy, A. 2009. “Cheaper to Fly Than Hire a Car in Brisbane.” Disertasi Doktoral, University of Queensland, 2008. Diakses dari http://espace.library.uq.edu.au/UQ:1587477.
Penulisan ini berlaku juga untuk karya ilmiah lain seperti laporan penelitian atau tugas akhir yang diterbitkan oleh lembaga akademik.
Jika tersedia informasi mengenai pembimbing atau fakultas, kamu tidak perlu mencantumkannya.
Menuliskan sumber dari skripsi atau disertasi dengan benar menunjukkan bahwa kamu menghargai kerja akademik orang lain. Ini juga membantu pembaca menelusuri sumber asli jika ingin membaca lebih lanjut.
5. Cara Menulis Daftar Pustaka Chicago Manual Style dari Koran
Cara menulis daftar pustaka dari koran sering digunakan saat kamu ingin mengutip berita aktual atau opini dari media cetak.
a. Sumber koran
Dalam Chicago Manual Style, sumber dari koran memiliki format khusus yang mencantumkan informasi publikasi secara rinci. Format penulisan dimulai dari
- nama belakang penulis
- nama depan penulis
- tahun penerbitan
- judul artikel dalam tanda kutip
- nama koran
- tanggal terbit lengkap (hari, bulan, dan tahun).
Contoh format CMS: Wahyudi, Johan. 2013. “Protes Cerdas Pendidik.” Suara Merdeka. 3 Oktober 2013.
b. Sumber koran tanpa penulis
Jika artikel koran tidak mencantumkan nama penulis, cukup tuliskan judul artikel sebagai elemen pertama. Kemudian, lanjutkan dengan nama koran dan tanggal terbit.
Contoh tanpa penulis: “Gubernur Resmikan Jembatan Baru.” Kompas. 12 Januari 2022.
c. Sumber koran online
Untuk koran online, tambahkan URL di akhir referensi dan cantumkan tanggal akses.
Contoh online: Maulana, Rizki. 2024. “Kebijakan Baru untuk Pelajar.” Harian Kompas. Diakses 14 April 2024. https://kompas.id/berita/kebijakan-pelajar.
Sumber dari koran biasanya digunakan untuk memperkuat konteks atau bukti aktual dalam tulisan. Karena sifatnya yang cepat dan aktual, penting juga untuk mencantumkan tanggal dengan tepat agar informasi tetap relevan.
Dengan memahami format ini, kamu bisa menyusun referensi dari media massa secara lebih profesional dan sesuai dengan kaidah penulisan akademik.
6. Cara Menulis Daftar Pustaka Chicago Manual Style dari Majalah
Cara menulis daftar pustaka dari majalah hampir serupa dengan koran, namun biasanya digunakan untuk artikel yang sifatnya lebih mendalam atau feature.
a. Sumber majalah fisik
Artikel dari majalah bisa menjadi sumber penting dalam karya ilmiah, terutama jika membahas topik sosial, budaya, atau tren populer.
Dalam Chicago Manual Style, format penulisan daftar pustaka dari majalah mencakup
- nama belakang penulis
- nama depan penulis
- tahun terbit
- judul artikel dalam tanda kutip
- nama majalah
- nomor edisi jika tersedia
Contoh format CMS: Lestari, Sri Puji. 2021. “Orang Tua Guru Pertama.” Literasi Indonesia V.
b. Sumber majalah online
Jika majalah tersebut diakses secara daring, tambahkan juga URL dan tanggal akses untuk melengkapi referensi.
Contoh: Aditya, Raka. 2023. “Teknologi dalam Dunia Anak.” Majalah Kita, edisi 10. Diakses 5 Mei 2025. https://majalahkita.id/anak-teknologi
Penulisan referensi dari majalah membantu memperkaya tulisanmu dengan sumber yang populer namun tetap terpercaya. Ini juga menunjukkan bahwa kamu menyusun tugas dengan berbagai referensi, tidak hanya dari buku atau jurnal.
7. Cara Menulis Daftar Pustaka Chicago Manual Style dari Sumber Multimedia (Video, Audio, Musik)
Sumber multimedia seperti video, podcast, atau musik kini juga sering dijadikan referensi dalam karya ilmiah, khususnya yang berkaitan dengan media digital, pendidikan, atau seni.
Format CMS untuk multimedia mencakup
- judul karya
- nama kreator atau pelaku
- durasi
- tanggal publikasi
- URL.
- platform sumber seperti YouTube, SoundCloud, atau situs lainnya.
Contoh format CMS – Video: Satu Persen. Kenapa Orang Sukses Selalu Punya Ritual. YouTube Video, 12:29. 31 Agustus 2022. https://www.youtube.com/watch?v=gZtasmDc1Xw
Contoh format CMS – Musik/Audio: “Allegro Molto Appassionato”, Violin Concerto in E minor, Op. 64. Dimainkan oleh Franziska Früh (violin) with the Fulda Symphony Orchestra. 31 Maret 2001. 13 menit, 27 detik. https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Felix_Mendelssohn
Sumber multimedia tetap harus ditulis secara lengkap untuk menjaga transparansi dan kemudahan akses bagi pembaca.
Jangan lupa, meskipun berasal dari media digital, format penulisannya tetap mengikuti kaidah akademik.
Incar Beasiswa Impian, Susun Daftar Pustaka dengan Benar!
Lister tahu, menyusun daftar pustaka bukan cuma soal teknis. Kamu juga sedang belajar jadi penulis ilmiah yang jujur dan profesional.
Dengan format penulisan yang tepat, tulisanmu jadi lebih kredibel dan layak dijadikan referensi oleh pembaca lainnya.
Lister juga menyediakan kursus bahasa inggris akademik, termasuk Academic Writing dan persiapan TOEFL untuk menunjang kebutuhan studi kamu.
Kamu bisa belajar lebih lanjut bersama Lister. Lewat program akademik Lister, kamu akan diajarkan cara membuat karya tulis ilmiah dan daftar pustaka sesuai standar internasional.
Yuk, atur jadwal belajar dan konsultasi kebutuhan belajarmu sekarang juga. Hubungi tim Lister via WhatsApp!
Sumber gambar: Freepik