Sistem Ekonomi Liberal: Definisi, Ciri-ciri, & Kelebihannya

sistem ekonomi liberal

Kursus Bahasa Inggris untuk Anak – Apakah kamu pernah bertanya-tanya tentang bagaimana kebebasan ekonomi bisa membentuk dinamika suatu negara? Sistem ekonomi liberal mungkin adalah jawabannya.

Dalam era globalisasi saat ini, sistem ekonomi liberal telah menjadi topik yang sering diperdebatkan dan dipertimbangkan oleh banyak negara. Apa saja ciri-ciri dan kelebihan dari sistem ekonomi ini? Mari kita telusuri lebih dalam.

Apa itu sistem ekonomi liberal?

Sistem ekonomi liberal, juga dikenal sebagai sistem ekonomi pasar atau kapitalis, adalah pendekatan ekonomi yang menekankan pada kebebasan individu dan pasar dalam menjalankan aktivitas ekonomi.

Dalam sistem ini, pemerintah biasanya memiliki peran minimal dalam mengatur bisnis dan ekonomi. Banyak dianut oleh negara-negara Eropa dan Amerika Serikat, sistem liberal memberikan kebebasan bagi tiap individu untuk melaksanakan kegiatan ekonomi.

Menurut Valentine Siagian, dkk dalam buku Ekonomi dan Bisnis Indonesia (2020), pengertian sistem ekonomi liberal adalah sistem perekonomian yang diatur oleh kekuatan pasar.

Merujuk pengertian tersebut, hal ini berarti bahwa harga, produksi, dan distribusi barang dan jasa ditentukan oleh permintaan dan penawaran di pasar bebas.

Baca Juga: Istilah Ekonomi dalam Bahasa Inggris, Penting Untuk Diketahui!

Ciri-ciri Sistem Ekonomi Liberal

Ciri-ciri sistem ekonomi liberal mencerminkan filosofi dasar dari kebebasan ekonomi dan peran pasar dalam menentukan arah ekonomi. Berikut adalah beberapa ciri utama dari sistem ekonomi liberalisme:

  1. Mengakui Hak Individu: Setiap individu dianggap memiliki hak untuk mengendalikan dan memanfaatkan sumber daya pribadinya.
  2. Tiap Manusia adalah Homo Economicus: Manusia dianggap sebagai makhluk yang rasional yang bertujuan untuk memaksimalkan keuntungan.
  3. Kedaulatan Konsumen dan Kebebasan Konsumsi: Konsumen memiliki kebebasan penuh dalam memilih produk atau jasa yang mereka inginkan.
  4. Menerapkan Sistem Persaingan Bebas: Ada persaingan yang sehat dan terbuka di antara berbagai perusahaan.
  5. Modal Berperan Sangat Penting dalam Menjalankan Kegiatan Ekonomi: Investasi modal adalah kunci dalam menjalankan usaha dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Dalam sistem ekonomi liberalisme, pemerintah biasanya menghindari intervensi dalam ekonomi, memungkinkan pasar bebas untuk mengatur sendiri. Hal ini menciptakan lingkungan yang kondusif untuk inovasi, efisiensi, dan pertumbuhan, meskipun juga bisa menimbulkan beberapa tantangan dan kelemahan, seperti ketidaksetaraan sosial.

Negara yang Menganut Sistem Ekonomi Liberal

Sistem ekonomi liberal banyak diterapkan di berbagai negara di seluruh dunia, terutama di negara-negara maju. Beberapa di antaranya:

  1. Amerika Serikat: Salah satu pelopor sistem kapitalis, menekankan pada kebebasan individu dan pasar.
  2. Inggris: Dikenal dengan pasar bebasnya dan minimnya regulasi pemerintah dalam ekonomi.
  3. Kanada: Mengadopsi sistem kapitalis dengan kombinasi kebijakan sosial yang seimbang.
  4. Australia: Menerapkan sistem liberal dengan regulasi yang tepat untuk menjaga keseimbangan.
  5. Jerman: Sebagai ekonomi terkuat di Eropa, Jerman juga menganut sistem kapitalis dengan pengaturan yang efisien.
  6. Singapura: Dikenal sebagai salah satu pasar bebas terbesar di Asia, menerapkan sistem ekonomi liberal untuk menarik investasi dan perdagangan internasional.

Negara-negara ini menerapkan sistem liberal dengan cara yang berbeda, namun semuanya menekankan pada kebebasan ekonomi, persaingan, dan inovasi sebagai pendorong utama pertumbuhan.

Baca Juga: Mengapa Perlu Pelatihan Bahasa Asing Untuk Perkebunan? Begini Ulasannya

Kelebihan Sistem Ekonomi Liberal

Sistem ekonomi liberal memiliki berbagai kelebihan yang menjadikannya pilihan menarik bagi banyak negara. Beberapa kelebihan utama adalah:

  1. Efisiensi Pasar: Pasar bebas memungkinkan alokasi sumber daya yang lebih efisien, karena harga ditentukan oleh permintaan dan penawaran.
  2. Dorongan Inovasi: Lingkungan yang kompetitif mendorong perusahaan untuk terus berinovasi dan meningkatkan produk atau jasa mereka.
  3. Pilihan Lebih Banyak untuk Konsumen: Dengan banyaknya perusahaan yang bersaing, konsumen memiliki lebih banyak pilihan dalam hal produk, harga, dan kualitas.
  4. Respon Cepat terhadap Perubahan Pasar: Sistem ekonomi liberal dapat menyesuaikan diri dengan cepat terhadap perubahan kondisi pasar dan preferensi konsumen.
  5. Pembangunan Ekonomi: Penekanan pada investasi modal dan perdagangan bebas dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan.

Dengan menimbang kelebihan dan cara penerapannya di berbagai negara, sistem ekonomi liberal menawarkan model ekonomi yang menarik yang dapat mendorong pertumbuhan, inovasi, dan kebebasan ekonomi.

Sejarah Sistem Ekonomi Liberal di Indonesia

Dulu, Indonesia dalam sejarahnya pernah menganut sistem ekonomi liberal. Sejarah ekonomi liberal di Indonesia dimulai pada era 1870-1900 saat masih dalam jajahan Belanda.

Pengusaha Belanda dan modal swasta diizinkan oleh Hindia Belanda untuk berinvestasi dalam berbagai usaha, terutama perkebunan kopi, gula, teh, dan kina. Ekonomi Indonesia saat itu terbilang maju, terutama di Jawa, dengan pihak pribumi menyewakan lahannya untuk perkebunan besar.

Namun, pada 1885, anjloknya harga komoditas menyebabkan krisis perdagangan, mengurangi ekspor, dan mengakibatkan perubahan dalam sistem ekonomi. Pada akhir abad ke-19, sistem ekonomi liberal mulai ditinggalkan, beralih ke sistem ekonomi terpimpin.

Baca Juga: 6 Hambatan Perdagangan Internasional, Eksportir Wajib Paham!

Diskon dan Cicilan di Lister 

  • Promo Group Class 50% OFF!
  • Program Cicilan untuk kamu yang mengambil Private Class (minimal 12 pertemuan). Namun cicilan harus dilunasi sebelum pertemuan ke-12, ya.

Kursus Bahasa Inggris dengan Potongan Harga

Kursus Bahasa Inggris untuk Anak di Lister memiliki harga tiap program mulai dari Rp 400 ribu. Kamu bisa pilih kelas yang diinginkan, seperti Private hingga Group dengan jumlah siswa mulai dari 1-20 orang. 

Pilih jumlah kelas sendiri, bahkan tutor dan kelas pengganti. Selain itu, dapatkan Garansi Skor untuk kelas tertentu. 

Gunakan kode promo BLOGLISTER10 untuk mendapatkan diskon 10 persen, minimal pembelian kelas seharga satu jutaan (maksimal diskon Rp500 ribu). Hubungi WhatsApp untuk pendaftaran sekarang!

Share:

Haris Setyawan
Haris Setyawan
Pekerja seni di dunia kata, menulis cerita yang enak dibaca dan perlu

Social Media

Get The Latest Updates

Subscribe To Our Weekly Newsletter

No spam, notifications only about new products, updates.
Next On

Related Posts

"Langkah Terakhir untuk Klaim Kode Promo 35% dari Lister"

Isikan data diri kamu di sini.