Jika kamu ingin mengembangkan bisnis melalui kerja sama dengan orang asing, kamu wajib membekali diri dengan kemampuan berbahasa asing. Kamu disarankan mengikuti kursus bahasa asing di Lister for Company.
Salah satu bentuk struktur organisasi perusahaan adalah perusahaan perseorangan. Seperti apa bentuk perusahaan perseorangan tersebut?
Apakah kamu tertarik menjalankannya? Jika ya, simak ulasannya berikut ini.
Apa itu Perusahaan Perseorangan?
Perusahaan perseorangan adalah usaha yang dimiliki satu pengusaha. Dengan sistem kepemilikan tersebut, pengusaha dapat mengatur bisnisnya sendiri tanpa campur tangan pihak lain.
Jika berskala besar, disebut dengan badan usaha milik swasta. Jika berskala kecil, disebut dengan Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
Berikut ini ciri-ciri perusahaan perseorangan.
1. Proses pembentukannya mudah.
2. Pemilik perusahaan adalah perseorangan atau keluarga.
3. Modal tidak terlalu besar dan menggunakan aset pribadi.
4. Sistem pengelolaannya cukup sederhana.
5. Tanggung jawab dan tugas pemilik usaha tidak terbatas.
6. Keberlanjutan usaha bergantung pada pemilik usaha.
7. Nilai penjualannya relatif kecil.
8. Bisa ditransfer kapan pun.
Kelebihan Perusahaan Perseorangan
Apa saja kelebihan dari perusahaan perseorangan? Berikut penjelasannya.
1. Tidak dikenakan pajak seperti PT atau firma.
2. Pemilik turut memegang manajemen, sehingga dapat mengawasi langsung.
3. Biaya pengelolaan rendah karena dipegang langsung oleh pemilik.
4. Proses administrasi hukum tidak terlalu kompleks. Biasanya hanya memerlukan akta notaris, surat keterangan domisili, dan surat kelurahan.
5. Pembentukan cepat.
6. Jika terjadi kerugian, kompensasi kerugian dimasukkan dalam perhitungan pajak penghasilan pemilik.
7. Keseluruhan laba menjadi milik perseorangan.
8. Prinsip pemilik menjadi dasar pengambilan keputusan.
9. Pemilik usaha bebas dan fleksibel dalam mengambil keputusan.
10. Tidak perlu membuat laporan keuangan yang dapat bocor ke pesaing.
11. Minim peraturan.
12. Lebih mudah mendapatkan kredit, karena jaminannya berasal dari modal usaha dan kekayaan pribadi.
Kelemahan Perusahaan Perseorangan
Walaupun memiliki sederet kelebihan, perhatikan kelemahannya sebagai bahan pertimbangan sebelum mendirikan perusahaan dengan struktur ini.
1. Tanggung jawab tidak terbatas
Pemilik menjaminkan seluruh kekayaannya terhadap utang perusahaan.
2. Modal terbatas
Modal hanya berasal dari satu orang, sehingga jumlahnya terbatas.
3. Pengendalian manajemen lebih sulit
Manajemen hanya dipegang satu orang, mulai dari pembelian, penjualan, pembelanjaan, hingga pengelolaan karyawan. Hal ini dapat menyulitkan jika tidak pemilik tidak punya kontrol yang kuat.
4. Kelangsungan usaha kurang terjamin
Jika terjadi sesuatu pada pemilik, seperti kematian, jatuh sakit, atau bangkrut, dapat menyebabkan kegiatan usaha terhenti.
Contoh Perusahaan Perseorangan
Lantas apa saja contoh perusahaan perseorangan yang umum ditemui? Berikut penjelasannya.
Usaha Jasa Perseorangan
Usaha ini bergerak di bidang jasa. Contohnya adalah bengkel, jasa angkut, penjahit, dan lain-lain.
Usaha Pertanian Perseorangan
Usaha di bidang pertanian ini dikelola oleh satu orang.
Usaha Perdagangan Perseorangan
Usaha di bidang perdagangan ini dikelola satu orang, mulai dari skala kecil sampai sedang. Contohnya warung makan, warung sembako, toko kelontong, dan lain-lain.
Industri Kecil Perseorangan
Industri rumahan ini dikelola oleh perorangan, seperti produksi kerajinan tangan, produksi mebel, katering, dan lain-lain.