Punya impian melanjutkan S-2 di Amerika Serikat atau Kanada? Sudah saatnya kamu mulai mempersiapkan diri dengan mengikuti Kursus Persiapan GRE.
Sejumlah universitas di Amerika Serikat dan Kanada menggunakan GRE sebagai standar penerimaan mahasiswa baru.
Jika kamu berminat melanjutkan pascasarjana di dua negara tersebut, berikut sejumlah fakta tentang GRE yang wajib kamu ketahui.
Apa itu GRE?
Graduate Record Examination (GRE) adalah ujian terstandarisasi yang digunakan untuk mengukur kemampuan siswa berpikir abstrak dalam tulisan analitis, matematika, dan kosakata.
GRE umum digunakan pendidikan pascasarjana di Amerika Serikat dan Kanada untuk menentukan kelayakan siswa menempuh program tersebut.
GRE diujikan berbasis komputer. Namun di tempat-tempat di mana jaringan internet tidak tersedia, ujian dilakukan berbasis kertas.
GRE terdiri dari tiga seksi yang dikembangkan untuk mengukur kemampuan berikut.
Verbal Reasoning
Seksi ini menganalisis kemampuan menarik kesimpulan, memahami kata dan kalimat, serta menentukan poin yang relevan.
Quantitative Reasoning
Seksi ini menganalisis kemampuan memecahkan masalah yang diukur melalui penggunaan konsep geometri, analisis data, dan aljabar.
Analytical Writing
Seksi ini mengukur kemampuan berpikir dan menulis kritis dengan melihat bagaimana peserta menyampaikan gagasan yang kompleks dan konsep pendukung.
Bagaimana GRE Dinilai?
Skor untuk seksi Verbal Reasoning dan Quantitative Reasoning dihitung dalam skala 130-170 dengan kenaikan 1 poin. Skor untuk seksi Analytical Writing dihitung dalam skala 0-6 dengan kenaikan 0,5 poin.
Educational Testing Service (ETS) untuk GRE mengungkapkan skor rata-rata peserta pada masing-masing seksi sebagai berikut.
- Verbal Reasoning: 150,4
- Quantitative Reasoning: 153,4
- Analytical Writing: 3,58
Bagaimana GRE Digunakan untuk Pendaftaran Universitas?
GRE banyak digunakan sekolah bisnis dan program pascasarjana untuk menyeleksi calon mahasiswa. Beberapa sekolah mensyaratkan calon mahasiswa mengambil GRE Subject Tests untuk menguji pengetahuan di bidang tertentu, seperti fisika, psikologi, biologi, sastra Inggris, dan kimia.
Cara Mengikuti GRE dan Biaya Tes
GRE diselenggarakan di pusat tes. Tes berlangsung selama lebih dari 3 jam dengan istirahat di antara tiap seksi.
Tidak ada batasan berapa kali seseorang bisa mengikuti GRE, asalkan diambil dengan jarak 21 hari tiap tes. Peserta juga hanya dapat mengikuti tes maksimal lima kali dalam setahun.
Mengapa peserta biasanya mengikuti tes lebih dari satu kali? Tujuannya untuk mendapatkan skor yang lebih baik agar memiliki peluang lebih besar diterima di universitas tujuan.
Peserta dapat memilih hasil tes mana yang akan dikirimkan ke panitia pendaftaran.
Biaya tes di Amerika Serikat adalah $205. Di beberapa negara lain, besaran biaya tersebut bisa berbeda-beda sesuai nilai kurs yang berlaku.
Peserta dapat mengikuti tes dengan mendaftarkan diri ke situs ETS. Selanjutnya peserta akan memilih tanggal dan pusat tes.
Peserta harus melunasi biaya tes melalui kartu kredit, kartu debit, cek elektronik, cek kertas, atau PayPal.