Hanbok: Pengertian, Sejarah, dan Cara Menggunakan

Hanbook

Sering menonton drama Korea tradisional atau bertema kerajaan di masa lampau? Pasti tidak asing dengan pakaian-pakaian yang dikenakan para tokoh di sana, bukan? Pakaian tradisional di Korea yang identik dengan istilah “hanbok” ini memiliki banyak kandungan nilainya lho. Jika saat ini kamu juga sedang belajar bahasa Korea, berikut ini ulasan tentang Hanbok yang akan menambah wawasan kamu tentang kebudayaan Korea!

Pengertian Hanbok

perempuan dengan hanbook

Dikutip dari laman tempo.co, Hanbok adalah pakaian tradisional khas Korea yang masih eksis digunakan hingga hari baik oleh masyarakat Korea maupun orang luar yang menyukai budaya Korea. Bahkan dalam masyarakat modren, pakaian ini juga sering dikenakan untuk menghadiri ucapara hari besar tertentu, acara resmi, hari peringatan, hari perayaan dan lain-lain.

Perlu kamu ketahui juga, desain hanbok terdiri dari dua bagian yaitu pakaian atas dan bawah. Pakaian atas bernama jeogori yaitu jaket blus bolero yang bisa dipakai pria dan wanita. Sedangkan pakaian bawahnya wanita bisa mengenakan chimarok full-blown yang mencapai pergelangan kaki, dan pria mengenakan baji, celana panjang yang lapang. Untuk bagian atas pakaian ini, bisa diberi berbagai macam aksesoris yang disesuaikan dengan acara dan musimnya.

Fakta unik lain tentang desain hanbok adalah

  • Ditujukan untuk memudahkan pergerakan kaki pemakainya.
  • Desain pakaian ini juga dipengaruhi kesukaan orang Korea akan gender dan keinginan perlindungan
  • Berkah supernatural dan pakaian bergaya konfusianisme.
  • Sebagai penggambaran filosofis atap rumah tradisional Korea
  • Sebagai penggambaran kelembutan dan keagungan estetika tradisi Korea

Sejarah Hanbok

Berbagai sumber menyebutkan bahwa hanbok sudah ada sejak 37-668 M, melalui sebuah penemuan catatan sejarah berbentuk mural yang dilukis pada priode masa Kerajaan Goguryeo sekitar 37-668 M.

Namun hanbok ini memiliki sejarah yang cukup panjang. Jika dipahami lebih dalam, pakaian Hanbok yang saat ini sering terlihat sangat berbeda dari masa sebelum hanbok diubah menjadi begitu modis. Sebab, hanbok ini dipakai para pria ataupun wanita dengan mengenakan baju pendek atau trousers dan waist-length jacket.

Kemudian, seiring berjalannya waktu, selama bertahun-tahun, hanbok pun dipengaruhi oleh berbagai budaya, seperti kekaisaran Mongolia dan tren mode internal. Sehingga, hanbok mengalami perubahan.

Contoh perubahannya adalah saat di akhir era Tiga Kerajaan, para wanita mulai mengenakan rok panjang dan jaket pendek yang dipasang di bagian pinggang. Sedangkan, pria juga mengikuti tren ini dengan mengenakan celana longgar dan jaket yang terikat di pinggang.

Cara Menggunakan Hanbok

Di bawah ini langkah-langkah yang mesti dilakukan untuk memakai Hanbok yaitu:

  • Memakai Sokbaji atau dalaman untuk chima yang berbentuk seperti celana
  • Memakai Sokchima yang berbentuk seperti kaos dalam dengan bagian bawah mengembang seperti gaun
  • Menggunakan Beoseon sebagai kaos kaki yang biasa digunakan saat mengenakan hanbok. Beoseon ini terbuat dari rajutan kain katun untuk menghangatkan kaki.
  • Lalu memakai Chima atau bagian rok pada hanbok. Pada bagian belakang Chima terdapat tali yang bisa diputar ke sebelah kiri dan sebaliknya. Lalu tali itu nantinya bertemu di bagian depan kemudian diikat simpul di depan.
  • Langkah selanjutnya memakai Jeogori atau bagian atas hanbok yang digunakan untuk menutupi bagian atas tubuh si perempuan.
  • Gunakan sepatu untuk melindungi kaki

Demikian informasi mengenai hanbok, pakaian tradisional Korea yang sangat banyak digemari dan terkenal sebagai salah satu ikon di Korea.

Ref:

touritstsecrets.com

Share:

Fatimatuzuhroh
Fatimatuzuhroh
A passionate writer who loves reading self-help books!

Social Media

Get The Latest Updates

Subscribe To Our Weekly Newsletter

No spam, notifications only about new products, updates.
Next On

Related Posts