Kursus Bahasa Inggris untuk Anak – Jangan mengaku hobi membaca buku jika kamu belum bisa membedakan mana yang fiksi dan non fiksi. Buku memiliki berbagai tema maupun genre yang dapat kamu pilih sesuai kebutuhan.
Meski sama-sama buku, namun mempunyai perbedaan yang jelas, baik dari jenis hingga isinya. Maka, Listen kali ini akan membahas lebih rinci mengenai perbedaan, pengertian dan contoh tentang buku fiksi maupun non fiksi.
Pengertian Buku Fiksi dan Non Fiksi
Ketika kamu pergi ke toko buku, pasti sering kali melihat buku-buku yang tersusun rapi di rak, sehingga memudahkan pengunjung mencari buku yang diinginkan.
Mulai dari buku pengetahuan, kamus, komik, novel, dan lainnya. Pada setiap rak tersebut ternyata sudah disusun sesuai dengan temanya dapat dilihat dari tulisan yang tertempel di rak.
Buku Fiksi
Buku fiksi adalah buku fiksi berisikan cerita dari karangan, imajinasi, ataupun khayalan dari penulis sendiri. Di mana penulis akan membuat cerita berdasarkan dari kejadian nyata yang dijadikan sebagai referensi dan dikombinasikan dengan imajinasi si penulis, jadi tidak full dari kenyataan.
Bahkan ceritanya seringkali dibuat berdasarkan kejadian yang tidak pernah ada. Dalam buku fiksi, alur cerita harus ditulis dengan baik, agar pembaca bisa masuk dan mengikuti alur ceritanya.
Baca juga: 6 Cara Cepat Menghafal Cerita Sangkuriang Dalam Bahasa Inggris
Buku Non Fiksi
Buku non fiksi adalah buku sesuai kejadian nyata, di mana isinya tersusun berurutan berdasarkan kajian data dan fakta yang ada di lapangan, sehingga dapat memberikan informasi tepat bagi pembaca. Isi buku non fiksi umumnya bersifat objektif dan mempunyai landasan ilmiah. Hal tersebut dikarenakan harus menuliskan olahan data dan fakta yang didapatkan secara logis
Dari pengertian buku non fiksi diatas dapat dikatakan jika buku non fiksi tidak asal ditulis dan memerlukan waktu yang cukup lama karena banyaknya persiapan yang diperlukan. Dalam pengerjaan buku fiksi dan non fiksi, non fiksi bukan khayalan maupun imajinasi yang dituliskan melainkan fakta.
Perbedaan Buku Fiksi dan Non Fiksi
Bagi kamu yang hobi membaca buku, tentu tidak bingung lagi dengan buku fiksi maupun non fiksi, karena dua hal tersebut untuk membedakan buku yang berisi informasi dan hiburan. Di sini akan diulas mengenai perbedaan keduanya karena masih banyak orang yang dengan istilah tersebut.
Perbedaan Fiksi dan Non fiksi Beserta Contohnya
Sifatnya
Buku fiksi bersifat subjektif atau lebih menulis tentang cerita yang dibuat atau tidak sesuai kenyataan pada tulisannya. Sementara perbandingan fiksi dan non fiksi, non fiksi bersifat objektif karena sebagai buku yang dapat memberikan dengan tepat sesuai data yang sudah diolah dan kemudian dituangkan kedalam sebuah tulisan sesuai dengan fakta yang terjadi dilapangan.
Baca juga: Cerita Bawang Merah Bawang Putih dan Hikmah di Dalamnya
Tujuannya
Tujuan dari buku fiksi ini ditulis untuk menghibur pembaca. Sedangkan untuk buku non fiksi menjadi buku yang dapat menyampaikan informasi atau pengetahuan bagi pembaca sesuai kebutuhan.
Penggunaan Sudut Pandang
Perbedaan selanjutnya adalah dilihat dari penggunaan sudut pandang. Buku fiksi lebih mempunyai banyak sudut pandang, mulai dari sudut pandang penulis atau pembaca. Sedangkan buku non fiksi memiliki sudut pandang yang paten, langsung penulisnya.
Nilainya
Buku fiksi dan non fiksi, non fiksi menuliskan mengenai pemahaman akan suatu nilai atau pelajaran. Sedangkan buku fiksi sangat bergantung terhadap pemahaman pembaca, apalagi kebanyakan buku fiksi menghadirkan nilai-nilai tersebut secara tidak jelas, hal ini keterbalikan dari non fiksi yang penyajian informasinya diuraikan secara langsung.
Proses Pembuatan
Dalam proses membuat buku fiksi maupun non fiksi cukup berbeda karena fiksi tidak mencantumkan referensi yang dari penulis lainnya. Dalam buku fiksi dibangun berdasarkan imajinasi. Sedangkan buku non fiksi memiliki berdasarkan data.
Contoh buku fiksi dan non fiksi, fiksi seperti novel yang memiliki berbagai sampul menarik dengan cerita yang dapat memberikan inspirasi atau cerita dengan genre horor maupun romansa. Sedangkan buku non fiksi seperti buku ekonomi atau matematika dasar untuk anak maupun jenjang SMA.
Baca juga: 3 Contoh Cerita Pendek Bahasa Inggris Untuk Anak-Anak, Seru!
Ciri-ciri Buku Non Fiksi
Berdasarkan Fakta
Jika dalam penulisan fiksi dan non fiksi membeberkan semua fakta yang telah diuji dan menjadi sebuah data nyata yang dapat menghasilkan informasi yang bermanfaat dan sangat penting.
Bahasa Denotatif
Susunan bahasa yang digunakan adalah bahasa denotatif yang menuliskan semua kejadian di lapangan berdasarkan kenyataan agar pembaca tidak bingung dan bisa memahami informasi yang disampaikan dengan tepat. Berbeda dengan buku fiksi dan non fiksi dititik beratkan dari sisi memainkan imajinasinya.
Menyajikan Informasi Baru
buku non fiksi juga berisi pengembangan dari ilmu pengetahuan sebelumnya. Contoh buku non fiksi mengenai perkembangan teknologi baru yang dapat digunakan pada beberapa tahun mendatang.
Menggunakan Metode Ilmiah
Buku non fiksi menyampaikan fakta baru yang dilakukan secara ilmiah, yaitu menggunakan bahasa ilmiah yang digunakan untuk ilmu pengetahuan.
Bahasa Baku
Buku non fiksi biasanya menggunakan bahasa baku Sebab menjadi bahasa yang mudah untuk dipahami dan menyampaikan informasinya lebih jelas. Untuk buku fiksi lebih banyak menggunakan bahasa yang tidak baku dan terlihat bebas.
Contoh Buku Fiksi dan Non Fiksi
Untuk contoh fiksi adalah cerpen, novel, komik, dongen, cergam, dan lainnya. Sedangkan non fiksi berupa buku biografi, pelajaran sekolah, buku kuliah, buku motivasi, ensiklopedia, kamus, dan yang lainnya.
Dari contoh non fiksi diatas dapat dikatakan jika buku non fiksi tidak bisa dibuat secara sembarangan, karena kamu membutuhkan bukti yang nyata dan melakukan peninjauan secara langsung di lapangan. Sebagai non fiksi informasi nyata berdasarkan fakta dan pengujian langsung sangatlah penting.
Struktur Buku Non Fiksi
- Bersifat relatif sesuai kebutuhan
- Orientasi
- Berurutan sesuai peristiwa
- Reorientasi
Kesimpulannya, fiksi merupakan karya imajinatif sementara non fiksi merupakan karya faktual atau berdasarkan fakta, informasi, dan kenyataan.
Di sisi lain, non fiksi memberikan pengetahuan, informasi, dan wawasan yang berdasarkan fakta dan penelitian.
Dengan memahami perbedaan dan nilai masing-masing, kita dapat menikmati keindahan dan manfaat yang ditawarkan oleh keduanya.
Diskon dan Cicilan di Lister
- Promo Group Class 50% OFF!
- Program Cicilan untuk kamu yang mengambil Private Class (minimal 12 pertemuan). Namun cicilan harus dilunasi sebelum pertemuan ke-12, ya.
Kursus Bahasa Inggris dengan Potongan Harga
Kursus Business English di Lister memiliki harga tiap program mulai dari Rp 400 ribu. Kamu bisa pilih kelas yang diinginkan, seperti Private hingga Group dengan jumlah siswa mulai dari 1-20 orang.
Pilih jumlah kelas sendiri, bahkan tutor dan kelas pengganti. Selain itu, dapatkan Garansi Skor untuk kelas tertentu.
Gunakan kode promo BLOGLISTER10 untuk mendapatkan diskon 10 persen, minimal pembelian kelas seharga satu jutaan (maksimal diskon Rp500 ribu). Hubungi WhatsApp untuk pendaftaran sekarang!