Jarang Dibahas, 9 Fakta Dibalik Beasiswa Kuliah Luar Negeri

beasiswa kuliah luar negeri

Bimbingan S1 Luar Negeri – mendapatkan beasiswa kuliah luar negeri mungkin saja impian banyak anak bangsa. Namun sebelum apply dan memantapkan diri kuliah ke luar negeri, kamu perlu cek fakta di bawah ini. 

Fakta dibalik beasiswa kuliah luar negeri 

Sebelum apply beasiswa ke luar negeri  kamu perlu cek fakta-fakta yang Lister kumpulkan untuk memperluas informasimu.

1. Tidak semua beasiswa kuliah luar negeri fully funded 

Jika kita mendengar kata “beasiswa” banyak yang akan berpikiran bahwa kita bisa kuliah gratis untuk semua hal. 

Seperti tunjangan buku, transportasi, uang saku, penginapan, biaya hidup dan lainya. 

Padahal tidak semua beasiswa bersifat fully funded atau memberikan tunjangan 100% kepada pelajar. 

Mari kita lihat ada yang namanya partial funded. 

Partial funded adalah bantuan pembiayaan hanya untuk sebagian total biaya studi pelajar. 

Jika fully funded akan membantu pembiayaan seluruh kebutuhan pelajar, maka patial funded hadir dengan memberikan potongan biaya studi. 

Misalnya potongan biaya SPP, uang masuk, pemberian short course atau juga bantuan uang saku.

Tentunya jumlah dana yang keluar, ditetapkan penyedia beasiswa. Sedangkan fully funded 100% semua kebutuhan berapapun nominalnya akan ditanggung penyedia beasiswa. 

Keduanya sangat umum di kalangan beasiswa Indonesia dan luar negeri. Jadi sebelum kamu mendaftar beasiswa dilihat dulu info beasiswa luar negeri nya apakah jenis beasiswa ini fully funded atau partial funded. 

2. LPDP menjadi beasiswa Indonesia  fully funded yang banyak dicari 

LPDP adalah salah satu beasiswa populer di Indonesia yang banyak diperebutkan. Ada persaingan ketat untuk mendapatkan beasiswa ini. 

Tidak heran, sebab tunjangan yang diberikan di beasiswa LPDP ini tidak main-main. Beberapa tunjangan beasiswa LPDP  yang diberikan adalah 

Beasiswa Pendidikan Beasiswa Pendukung 
Dana pendaftaran 
Dana SPP 
Dana tunjangan buku
Dana bantuan penelitian
Dana bantuan seminar Indonesia
Dana bantuan publikasi jurnal 
Dana transportasi
 Dana aplikasi visa
Dana asuransi kesehatan
Dana kedatangan 
Dana hidup bulanan
Dana keadaan darurat
Dana lomba internasional
 Dana tunjangan keluarga Insentif kelulusan 
Tunjangan LPDP | Fakta Dibalik Beasiswa Kuliah Luar Negeri

3. Mengeluarkan dana untuk sertifikat bahasa Inggris dan kursus bahasa Inggris  

Hal yang perlu diketahui untuk kamu yang ingin belajar di luar negeri menggunakan beasiswa kuliah luar negeri adalah kamu tetap harus mengeluarkan uang untuk sertifikat kecakapan bahasa Inggris. 

Umumnya pemberi beasiswa hanya mensyaratkan sertifikat kecakapan bahasa Inggris saja. Sehingga urusan tes dan biayanya ada di tangan pendaftar beasiswa. 

Seperti TOEFL atau juga IELTS. Jika skor yang kamu hasilkan tidak mencapai target yang ditentukan, tentunya kamu perlu mengulang tes kembali. 

Biaya yang dibutuhkan untuk tes IELTS adalah sekitar tiga jutaan. Sedangkan untuk tes TOEFL berada di harga Rp 2.500.000. 

Selain menyiapkan kemampuan bahasa Inggris yang bagus agar mencapai skor terbaik juga perlu menyiapkan dana untuk tes ini ya. 

Untuk mendukung kemampuan bahasa Inggris kamu, bisa juga mengikuti kursus bahasa Inggris terlebih dahulu. 

Baca juga : [Success Story] Raih Beasiswa LPDP dengan Persiapan 2 Bulan, Niluh Gede Eka Christina: Terima Kasih Lister!

4. Dana persiapan ke luar negeri tidak langsung keluar 

Beberapa beasiswa kuliah luar negeri memberikan dana ketika kamu sudah mulai masa studi di luar negeri. 

Sehingga untuk biaya persiapan seperti pembuatan visa, pengiriman dokumen ke kedutaan, biaya pendaftaran dan biaya lainya lebih dulu ditanggung oleh penerima beasiswa. 

Kamu perlu menyiapkan dana tertentu untuk persiapan kuliah ke luar negeri ini. 

5. Daftar kuliah luar negeri baru beasiswa 

Ada juga beasiswa kuliah luar negeri yang mensyaratkan mahasiswa harus diterima di Perguruan Tinggi terlebih dahulu baru bisa meng-apply untuk beasiswa.  

Jadi statusnya kamu sudah menjadi mahasiswa di salah satu universitas terlebih dahulu baru bisa mengajukan beasiswa. 

Jika beruntung maka kamu akan mendapatkan bantuan pembiayaan studi, sebaliknya jika belum beruntung maka kamu kuliah dengan biaya mandiri di luar negeri. 

6. Harus siap kondisi dana beasiswa yang terlambat cair 

Salah satu skenario yang harus disiapkan adalah mengetahui fakta bahwa ada kondisi dimana beasiswa kuliah terkadang terlambat cair. 

Beasiswa terlambat cair bukanlah hal yang baru. Hal ini sangat mungkin terjadi, baik beasiswa Indonesia maupun beasiswa dari Luar Negeri. 

Kamu perlu bertahan beberapa hari ke depan untuk menanggung kebutuhan pribadi dengan uang pribadi kamu. 

Untuk itu sisihkan uang untuk menabung untuk berjaga-jaga hal ini terjadi. 

Baca juga : Kumpulan Informasi Beasiswa Indonesia, Lengkap S1 & S2

7. Tidak hanya pintar akademik 

Salah satu hal yang membuat beasiswa kuliah Luar Negeri kamu diterima adalah prestasi non akademik yang kamu miliki. 

Misalnya saja, prestasi dalam bersosial, ekonomi maupun lingkungan. Hal ini menjadi nilai lebih di mata pemberi beasiswa. 

Sebab banyak diantaranya yang ingin melihat apa sumbang asih kamu untuk orang sekitar dan juga lingkungan. Sehingga beasiswa yang diberikan mampu membantu kamu mengembangkan skill dan pendukung kemajuan bidang tersebut. 

8. Essay sangat menentukan!  

Salah satu hal yang perlu dilakukan penerima beasiswa adalah membuat essay. Bahkan essay masuk sebagai penilaian penjaringan beasiswa. 

Hampir semua beasiswa kuliah luar negeri meminta pendaftar membuat esai tentang topik tertentu. Namun yang menjadi PR adalah bagaimana essay yang kita buat memiliki nilai. 

Essay bukan hanya berisi informasi umum atau tentang diri sendiri.

Melainkan informasi tentang topik tertentu yang mengulik isu dan kamu memberikan beberapa pemikiran yang kritis.

Selain itu juga menjelaskan peran kamu dalam isu tersebut dan juga cara mewujudkannya. 

Membuat essay ini membutuhkan pemikiran panjang dan juga riset. 

9. Perlu surat rekomendasi  

Fakta selanjutnya yang perlu dipahami untuk mendapatkan beasiswa kuliah luar negeri baik beasiswa luar negeri S1 sampai dengan doktoral (S3) adalah surat rekomendasi. 

Surat rekomendasi adalah surat yang dituliskan oleh dosen atau rektor, atasan kerja maupun peneliti yang merekomendasi pendaftar beasiswa untuk mendapatkan beasiswa. 

Namun tidak semua orang bisa memberikan surat rekomendasi. 

Semakin kompeten dalam keilmuan yang diambil maka akan semakin memperbesar peluang beasiswa didapatkan. 

Kamu perlu menyiapkan hal ini untuk memperkuat kemungkinan pengajuan beasiswa diterima. 

Lister, bantu persiapan kuliah luar negeri makin mantap! 

Membutuhkan tutor untuk membantu kamu mendapatkan beasiswa kuliah di luar negeri? Bisa cek program Bimbingan S1 Luar Negeri

Lister membantu kamu mengarahkan bagaimana sih cara mendapatkan beasiswa kuliah luar negeri bersama tutor yang berpengalaman. 

Siswa akan dibimbing untuk mempersiapkan mulai dari essay, motivation letter, rencana pendidikan hingga persiapan wawancara.

Ikuti pengalaman seru sesama student Lister lainya di Discord Lister Group Community

Gunakan kode promo BLOGLISTER10 untuk mendapatkan diskon 10 persen, minimal pembelian kelas seharga satu jutaan (maksimal diskon Rp500 ribu). Daftar sekarang melalui WhatsApp!

Sumber Gambar : Rawpixel.com Freepict

Share:

Sekar Arum Kinanti
Sekar Arum Kinanti
Do my best now. Full time learner. Focus on writing and digital marketing.

Social Media

Get The Latest Updates

Subscribe To Our Weekly Newsletter

No spam, notifications only about new products, updates.
Next On

Related Posts