Memiliki kemampuan yang lebih akan membuat kamu lebih dilirik perusahaan. Termasuk kemampuan berbahasa asing. Untuk itu, kamu bisa mengikuti kursus bahasa asing untuk karyawan di Lister for Company.
Jika memiliki kemampuan yang menguntungkan bagi perusahaan, bukan tidak mungkin kamu akan ditawari Employee Value Proposition (EVP). Sebelum menerima tawaran tersebut, ada baiknya kamu mengetahui lebih dalam seluk-beluk EVP.
Employee Value Proposition adalah
EVP merupakan nilai yang ditawarkan perusahaan kepada karyawan. Nilai-nilai tersebut menjadi pembeda dengan perusahaan kompetitor.
Mengapa konsep ini muncul? Sebabnya perusahaan menganggap karyawan adalah investasi bagi bisnisnya.
EVP digunakan untuk mendapatkan karyawan terbaik dan menahan karyawan agar tidak melirik perusahaan pesaing. Konsep ini dapat diibaratkan seperti strategi marketing yang menawarkan nilai pembeda untuk membuat pembeli memilih produk yang ditawarkan, bukan produk kompetitor.
Nilai-Nilai yang Ditawarkan dalam Employee Value Proposition
Saat ini semakin banyak organisasi yang menggunakan konsep EVP untuk menarik karyawan terbaik. Berikut ini sejumlah nilai yang ditawarkan dalam EVP.
Kesempatan Bertumbuh
Kesempatan untuk berkembang secara profesional bagi individu maupun perusahaan.
Sumber Daya Manusia (SDM)
Kualitas rekan kerja, manajemen, dan lingkungan kerja.
Organisasi
Tanggung jawab bersama atas kualitas barang atau jasa yang diproduksi.
Pekerjaan
Integrasi antara pekerjaan dengan minat pribadi.
Imbalan
Elemen tradisional yang digunakan untuk menarik minat kandidat, berupa gaji, tunjangan, maupun cuti berbayar.
Contoh Perusahaan yang Menerapkan Employee Value Proposition
Berikut ini beberapa contoh perusahaan yang menerapkan EVP bagi karyawannya.
Nike
Nike menawarkan EVP “We use the power of sport to move the world.” Nike memiliki visi menciptakan lingkungan kerja yang aspiratif dan inspiratif. Karyawan tidak hanya dianggap sekadar tenaga kerja atau staf biasa.
Misi utama mereka adalah menjadi inspirasi dan membuat inovasi bagi setiap atlet di dunia. Benar saja, nilai-nilai ini menarik perhatian kandidat terbaik dari seluruh dunia.
L’Oreal
L’Oreal menawarkan EVP “Lead the future of Beauty.” Mereka memiliki visi membantu orang mengekspresikan kecantikannya. L’Oreal juga menjanjikan lingkungan yang kolaboratif, inspiratif, dan edukatif bagi setiap karyawan.
Google menawarkan EVP “There’s no one kind of Googler”. Perusahaan raksasa di dunia ini dikenal dengan work experience-nya.
Google meyakini bakat-bakat terhebat tidak selayaknya disendirikan dengan definisinya masing-masing. Google berupaya mencari kandidat yang dapat berbagi pandangan baru dalam tim.