Kursus Academic Writing – Pernahkah kamu merasa bingung saat mendengar istilah “teks eksplanasi”? Dalam dunia literasi, banyak jenis teks yang memiliki tujuan dan fungsi tertentu. Salah satunya adalah teks eksplanasi. Lantas, apa itu teks eksplanasi?
Teks eksplanasi adalah sebuah teks yang menjelaskan proses terjadinya sesuatu atau alasan mengapa sesuatu itu terjadi. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang apa itu teks eksplanasi, ciri-cirinya, struktur, serta memberikan contoh untuk memudahkan pemahaman.
Apa itu teks eksplanasi?
Apa itu teks eksplanasi? Ringkasnya, teks eksplanasi adalah teks yang memberikan informasi tentang bagaimana dan mengapa suatu kejadian atau fenomena terjadi.
Tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman yang jelas kepada pembaca mengenai suatu proses atau fenomena tertentu. Tidak seperti teks deskriptif yang hanya mendeskripsikan sesuatu, teks eksplanasi mencoba menjawab pertanyaan “mengapa” dan “bagaimana”.
Ciri-ciri Teks Eksplanasi
Teks eksplanasi memiliki karakteristik khusus yang membedakannya dari jenis teks lainnya. Berikut adalah ciri-ciri yang lebih lengkap dari apa itu teks eksplanasi:
- Tujuan Penjelasan: Salah satu ciri utama dari teks eksplanasi adalah tujuannya untuk memberikan penjelasan tentang proses atau alasan terjadinya sesuatu. Teks ini tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga menjelaskan “mengapa” dan “bagaimana” suatu kejadian atau fenomena terjadi.
- Bahasa yang Objektif dan Informatif: Teks eksplanasi menggunakan bahasa yang netral dan objektif. Tidak ada unsur subjektivitas atau opini pribadi. Semua informasi disajikan berdasarkan fakta dan data yang akurat.
- Mengandung Fakta dan Data: Untuk mendukung penjelasannya, teks eksplanasi seringkali dilengkapi dengan fakta, data, atau bukti ilmiah yang relevan dengan topik yang dibahas.
- Struktur yang Jelas: Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, teks eksplanasi memiliki struktur khusus yang terdiri dari pendahuluan, uraian, dan penutup.
- Penyajian Secara Logis: Informasi dalam teks eksplanasi disajikan secara logis dan sistematis. Hal ini memudahkan pembaca untuk mengikuti alur pikiran penulis dan memahami penjelasan yang diberikan.
- Menggunakan Kata Hubung Penyebab dan Akibat: Dalam teks eksplanasi, seringkali ditemukan kata-kata hubung seperti “karena”, “sehingga”, “oleh karena itu”, dan lainnya. Kata-kata ini digunakan untuk menjelaskan hubungan sebab-akibat antara informasi yang disajikan.
- Tidak Mengandung Unsur Persuasif: Berbeda dengan teks argumentatif atau persuasif, teks eksplanasi tidak bertujuan untuk meyakinkan pembaca atau mempengaruhi pendapat mereka. Teks ini murni memberikan penjelasan berdasarkan fakta dan data.
Struktur Teks Eksplanasi
Sudah makin paham dengan definisi apa itu teks eksplanasi? Sekarang, setiap jenis teks memiliki struktur tertentu yang menjadi ciri khasnya. Struktur teks eksplanasi dirancang sedemikian rupa untuk memudahkan pembaca dalam memahami proses atau alasan terjadinya suatu fenomena.
- Pendahuluan (Orientasi)
- Definisi atau Pengenalan Topik: Di bagian ini, penulis memberikan gambaran umum atau pengenalan singkat mengenai topik yang akan dibahas. Tujuannya adalah untuk memberikan konteks kepada pembaca sehingga mereka memiliki pemahaman awal tentang apa yang akan dibahas.
- Pertanyaan Pemicu: Terkadang, pendahuluan juga bisa berisi pertanyaan yang bertujuan untuk membangkitkan rasa ingin tahu pembaca dan mengarahkan fokus mereka pada poin-poin utama yang akan dijelaskan.
- Uraian (Penjelasan)
- Sebab dan Akibat: Bagian ini menjelaskan alasan atau sebab mengapa suatu fenomena terjadi dan apa akibatnya. Penjelasan diberikan dengan logis dan sistematis.
- Langkah-langkah atau Proses: Jika teks eksplanasi menjelaskan tentang suatu proses, maka bagian ini akan berisi urutan langkah-langkah atau tahapan dari proses tersebut. Setiap langkah dijelaskan dengan detail dan jelas.
- Penggunaan Data atau Fakta: Untuk memperkuat penjelasan, penulis seringkali menyertakan data, fakta, atau bukti ilmiah yang relevan dengan topik yang dibahas.
- Kata Hubung Penyebab dan Akibat: Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kata-kata hubung seperti “karena”, “sehingga”, dan “oleh karena itu” sering digunakan untuk menjelaskan hubungan sebab-akibat.
- Penutup (Reorientasi)
- Kesimpulan: Di bagian ini, penulis memberikan rangkuman atau kesimpulan dari penjelasan yang telah diberikan. Kesimpulan ini membantu pembaca untuk memahami poin-poin utama dari teks eksplanasi.
- Rekomendasi atau Saran (Opsional): Terkadang, penulis juga memberikan rekomendasi atau saran berdasarkan penjelasan yang telah diberikan. Meskipun ini bukan bagian wajib dari teks eksplanasi, namun bisa menambah nilai atau kedalaman pada teks.
Contoh Teks Eksplanasi Singkat
Untuk semakin memperjelas pemahaman tentang apa itu teks eksplanasi, berikut contoh teks eksplanasi tentang terjadinya pelangi.
Pendahuluan: Pelangi adalah fenomena alam yang memukau dengan rentetan warna-warnanya. Namun, tahukah kamu bagaimana pelangi bisa terbentuk?
Uraian: Pelangi terbentuk karena proses pemantulan, pembiasan, dan dispersi cahaya matahari dalam tetesan air hujan. Ketika cahaya matahari memasuki tetesan air, cahaya tersebut mengalami pembiasan. Di dalam tetesan air, cahaya tersebut kemudian mengalami pemantulan di bagian dalam tetesan. Saat cahaya keluar dari tetesan air, ia kembali mengalami pembiasan. Proses dispersi menyebabkan cahaya putih dari matahari terpecah menjadi spektrum warna pelangi yang kita kenal: merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.
Penutup: Itulah proses singkat bagaimana pelangi terbentuk. Fenomena ini mengingatkan kita akan keajaiban alam yang ada di sekitar kita.
Nah, sekarang, kamu sudah mengetahui apa itu teks eksplanasi, ciri-cirinya, struktur, serta contohnya.
Baca Juga: 8 Ciri-ciri Teks Inspiratif, Jenis, Struktur, dan Contohnya
Kian Mahir Menulis via Kursus Academic Writing, Gabung Sekarang!
Setelah memahami apa itu teks eksplanasi, bukankah kamu ingin meningkatkan kemampuan menulis ke level yang lebih tinggi? Jangan lewatkan kesempatan emas mengasah kemampuan menulis akademik bersama Kursus Academic Writing di Lister.
Kamu bebas memilih jumlah kelas, bahkan menentukan tutor dan kelas pengganti. Ikuti Instagram Lister untuk mengetahui informasi terbaru dan menarik lainnya.
Gunakan kode promo BLOGLISTER10 untuk mendapatkan diskon sebesar 10 persen, minimal pembelian kelas seharga satu jutaan (maksimal diskon Rp500.000). Ambil promonya dan hubungi via WhatsApp mendaftar sekarang!