Mendengar kata British pasti erat kaitannya dengan Inggris, bukan? Nah, sebelum kamu memutuskan untuk studi, bekerja, ataupun pindah ke Inggris, ada baiknya mengenal British Culture terlebih dahulu!
Budaya dan norma sosial di Inggris begitu unik. Budaya Inggris yang tersebar melalui televisi, film, maupun internet. Namun tentu saja sangat berbeda dengan jika kamu mengalaminya secara langsung.
Baca juga: Yuk Pelajari Aksen British English!
Pengertian British
Inggris atau British adalah lanskap yang kaya akan aksen dan dialek regional, yang masing-masing merupakan bukti kesinambungan dan perubahan masyarakat, sejarah lokal, dan kehidupan sehari-hari. Aksen dan Dialek Inggris menangkap dan merayakan keragaman bahasa Inggris lisan di paruh kedua abad ke-20.
Pengertian British Accent & British Culture
Apa yang terlintas di benak kamu ketika memikirkan British Culture? Mungkin stereotip tradisional yang cukup berbeda. Di satu sisi, kamu mungkin berpikir tentang James Bond memesan Martini yang canggih atau selebritis bergaya yang menghadiri Wimbledon. Sementara di sisi lain, kamu mungkin memikirkan caper eksentrik Mr. Bean. Inggris adalah tanah multi-bangsa, multi-etnis keragaman dan kontras. Namun, kamu akan merasa sulit untuk bertemu dengan orang Inggris yang tidak menyukai secangkir teh yang enak dengan biskuit cokelat yang enak.
British Culture adalah budaya dan norma sosial di Inggris sangatlah unik. Mungkin kamu pernah melihat budaya Inggris melalui televisi, film, maupun internet. Namun tentu saja sangat berbeda dengan jika kamu mengalaminya secara langsung.
British Accent adalah Bahasa Inggris Britania yaitu standar dialek bahasa Inggris yang dipakai di Britania Raya. Bahasa ini juga dipakai di negara-negara yang pernah menjadi salah satu jajahan Imperium Britania, terutama Persemakmuran Bangsa-Bangsa.
Contoh British Accent & British Culture
Contoh British Culture
Perkenalan yang Cukup Canggung
Di Inggris, ucapan salam dapat dilakukan dari jabat tangan formal hingga pelukan atau anggukan kepala atau mungkin hanya “Halo” yang sederhana.
Teh dan Rot/Biskuit
Teh dan roti adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan dalam budaya Inggris. Kata “cuppa” (/ kʌpə/) adalah cara umum untuk merujuk pada secangkir teh, seperti ketika kamu mengucapkan ungkapan “secangkir teh”, itu terdengar lebih seperti “teh secangkir teh”.
Contoh British Accent
Cockney adalah aksen Inggris paling terkenal kedua. Ini berasal dari East End of London, tetapi berbagi banyak fitur dengan dan mempengaruhi dialek lain di wilayah itu.
- Mengangkat vokal dalam kata-kata seperti trap dan cat jadi ini terdengar seperti “trep” dan “cet.”
- Non-rhoticity
- Pemisahan perangkap-mandi
- Pergeseran vokal London
- Glottal Stopping: huruf t diucapkan dengan bagian belakang tenggorokan (glottis) di antara vokal; maka lebih baik menjadi IPA be?ə (terdengar oleh orang luar seperti “be’uh”).
- V-vokalisasi: Huruf l di akhir kata sering kali menjadi bunyi vokal. Oleh karena itu, pal bisa terdengar seperti “pow.” (Saya telah melihat ini dirender dalam IPA sebagai /w/, /o,/ dan /ɰ/.)
- Th-Fronting: Th dalam kata-kata seperti think atau this diucapkan dengan konsonan yang lebih maju tergantung pada kata: thing menjadi “fing,” ini menjadi “dis,” dan ibu menjadi “muhvah.”
Demikian ulasan mengenai apa itu British Accent dan British Culture yang perlu kamu pahami sekarang. Untuk lebih mendalami materi terkait jenis aksen British dan budaya Inggris, kamu bisa gabung di Kursus Speaking English Lister. Daftar sekarang!