Ano Bahasa Jepang: Arti, Perbedaan dengan Sono, Kono, dan Etto

ano bahasa jepang

Ano bahasa Jepang adalah salah satu kata tunjuk yang sering muncul dalam percakapan sehari-hari. Kata ini digunakan untuk merujuk sesuatu yang berada jauh dari pembicara dan pendengar.

Dengan memahami kata ini, kamu juga akan lebih mudah membedakannya dengan sono artinya “itu dekat pendengar” dan kono artinya “ini dekat pembicara.”

Lister akan membantumu mempelajari kosakata penting ini, termasuk etto artinya yang sering digunakan sebagai pengisi dalam percakapan bahasa Jepang. Yuk belajar bahasa Jepang dengan Lister!

Arti Ano Bahasa Jepang

Ano (あの) adalah kata tunjuk yang digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang berada jauh dari pembicara dan pendengar.

Kata ini berguna untuk memberikan penekanan pada objek tertentu yang tidak ada di sekitar kedua pihak dalam percakapan.

Untuk anda : 25 Mata Pelajaran dalam Bahasa Jepang dan Contoh Kalimat

Ano sering muncul dalam percakapan sehari-hari ketika pembicara ingin merujuk pada objek yang tidak dapat dijangkau secara langsung. Kata ini diikuti oleh kata benda untuk memperjelas objek yang dimaksud.

Contoh penggunaannya:

  • あの車は青いです。
    (Ano kuruma wa aoi desu.)
    Mobil itu berwarna biru.
  • あの山は高いです。
    (Ano yama wa takai desu.)
    Gunung itu tinggi.

Dengan memahami penggunaan ano, kamu dapat lebih mudah menjelaskan posisi objek dalam percakapan bahasa Jepang. Kata ini menjadi bagian penting dalam kosakata sehari-hari.

ano bahasa jepang
ano bahasa jepang | sumber gambar : freepict

Arti Sono

Sono (その) artinya “itu” dan digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang dekat dengan pendengar tetapi jauh dari pembicara.

Kata ini termasuk dalam kategori kata tunjuk dan sering digunakan untuk merujuk objek yang berada dalam jangkauan pendengar dalam percakapan.

Baca juga : Minna San Artinya dan Perbedaannya dengan Minna, Apa Ya?

Sono biasanya diikuti oleh kata benda, sehingga membantu memperjelas maksud pembicara terhadap objek yang dimaksud.

Penggunaan sono sangat umum dalam percakapan sehari-hari, terutama untuk menunjukkan benda atau lokasi yang lebih dekat dengan lawan bicara.

Contoh penggunaannya:

  • そのペンは私のです。
    (Sono pen wa watashi no desu.)
    Pulpen itu milik saya.
  • その家は新しいですか?
    (Sono ie wa atarashii desu ka?)
    Apakah rumah itu baru?

Memahami penggunaan sono dapat membantu kamu berbicara bahasa Jepang dengan lebih jelas dan efektif. Kata ini adalah dasar penting dalam mempelajari kata tunjuk.

Populer : Dunia Mitologi Jepang: Kisah Dewa, Roh, dan Makhluk Mistis

Arti Kono

Kono (この) artinya “ini” dan digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang dekat dengan pembicara. Kata ini termasuk dalam kategori kata tunjuk (demonstratif) dan sering digunakan untuk menekankan objek yang berada dalam jangkauan pembicara saat percakapan berlangsung.

Untuk anda : 4 Partikel Bahasa Jepang dan Penggunaannya!

Kono biasanya diikuti oleh kata benda yang merujuk pada objek tertentu. Kata ini sangat berguna dalam percakapan sehari-hari, terutama untuk memperjelas posisi suatu objek.

Contoh penggunaannya:

  • この本は面白いです。
    (Kono hon wa omoshiroi desu.)
    Buku ini menarik.
  • この鞄はとても重いです。
    (Kono kaban wa totemo omoi desu.)
    Tas ini sangat berat.

Dengan memahami arti dan penggunaan kono, kamu dapat memperkaya percakapan bahasa Jepang dan menyampaikan maksud dengan lebih jelas. Kosakata ini penting untuk dikuasai saat belajar bahasa Jepang.

Arti Etto

Etto (えっと) adalah salah satu kata pengisi yang sering digunakan dalam percakapan bahasa Jepang.

Kata ini mirip dengan “hmm” atau “uhh” dalam bahasa Indonesia dan biasanya muncul ketika pembicara sedang berpikir atau membutuhkan waktu untuk merespons sebuah pertanyaan atau pernyataan.

Baca lainnya : Kata Sifat Bahasa Jepang Akhiran -na dan -i + Contohnya!

Penggunaan etto memberikan jeda dalam percakapan, memungkinkan pembicara mencari kata yang tepat tanpa membuat suasana percakapan menjadi canggung.

Kata ini sangat umum ditemui dalam situasi informal atau percakapan sehari-hari.

Contoh penggunaannya:

  • えっと、明日の予定は何ですか?
    (Etto, ashita no yotei wa nan desu ka?)
    Hmm, apa rencana besok?
  • えっと、それは難しい質問ですね。
    (Etto, sore wa muzukashii shitsumon desu ne.)
    Hmm, itu pertanyaan yang sulit ya.

Dengan memahami cara menggunakan etto, kamu bisa membuat percakapan bahasa Jepang terasa lebih alami dan mengalir. Kata ini sederhana, tetapi efektif untuk membangun interaksi yang santai.

Perbedaan Ano, Sono, Kono, dan Etto

Perbedaan utama antara ano, sono, dan kono terletak pada posisi objek yang ditunjuk dalam sebuah percakapan.

Kata-kata ini adalah bagian dari demonstratif atau kata tunjuk dalam bahasa Jepang yang membantu pembicara dan pendengar memahami lokasi objek.

  • Ano digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang jauh dari pembicara dan pendengar. Kata ini sering digunakan dalam percakapan ketika objek yang dimaksud tidak berada di dekat siapa pun. Contohnya:
    • あの山は高いです。
      (Ano yama wa takai desu.)
      Gunung itu tinggi.

  • Sono digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang dekat dengan pendengar. Kata ini membantu merujuk pada objek yang berada dalam jangkauan pendengar. Contohnya:
    • そのペンは私のです。
      (Sono pen wa watashi no desu.)
      Pulpen itu milik saya.

  • Kono digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang dekat dengan pembicara. Kata ini menunjukkan bahwa objek berada dalam jangkauan pembicara. Contohnya:
    • この本は面白いです。
      (Kono hon wa omoshiroi desu.)
      Buku ini menarik.

Sementara itu, etto berbeda dari kata tunjuk karena tidak merujuk pada objek tertentu. Kata ini adalah kata pengisi yang digunakan untuk memberi jeda saat pembicara berpikir. Contohnya:

  • えっと、ちょっと考えます。
    (Etto, chotto kangaemasu.)
    Hmm, saya akan pikirkan.

Dengan memahami perbedaan ini, kamu dapat menggunakan ano, sono, kono, dan etto dengan tepat dalam percakapan bahasa Jepang.

Kosakata ini membantu memperjelas maksud dan menunjukkan posisi objek secara lebih akurat.

Tingkatkan Kemampuan Bahasa Jepang Bersama Lister!

Kursus bahasa Jepang Lister adalah pilihan terbaik untuk kamu yang ingin mempelajari kosakata bahasa Jepang seperti ano, sono, etto dan kono.

Dengan bimbingan tutor profesional, kamu akan diajak memahami perbedaan kata tunjuk ini secara mendalam.

Program kursus di Lister dirancang fleksibel, sehingga kamu bisa belajar kapan saja sesuai jadwalmu. Tidak hanya itu, kursus ini dilakukan secara online, membuat proses belajar menjadi lebih mudah dan praktis.

Pilih program sesuai kebutuhanmu, mulai dari 2x hingga 80x pertemuan dengan harga terjangkau, mulai dari 400 ribuan.

Konsultasikan kebutuhan belajarmu sekarang juga melalui WhatsApp! Bersama Lister, jadikan impian belajar bahasa Jepangmu menjadi kenyataan.

Sumber gambar sampul: freepict

Share:

admin
admin

Social Media

Get The Latest Updates

Subscribe To Our Weekly Newsletter

No spam, notifications only about new products, updates.
Next On

Related Posts