Terdapat dua jenis kata sifat dalam bahasa Jepang, yakni adjektif-i dan adjektif-na. Kategori adjektif tesebut ditentukan oleh huruf terakhir dalam kata atau akhirannya.
Selain itu, kata adjektif dalam bahasa Jepang berubah-ubah sesuai tata waktunya, seperti dalam bahasa Inggris kamu mengenal tenses. Berikut penjelasannya.
Adjektif-I
Semua adjektif-i berakhiran い (i) yang ditulis menggunakan huruf Hiragana. Berikut ini beberapa contohnya.
いい (Ī) – baik
安やい (Yasui) – mudah
優しい (Yasashi) – baik
明るい (Akarui) – terang
新しい (atarashi) – baru
忙しい (Isogashi) – sibuk
大きい (Ōkī) – besar
Bentuk Negatif
Untuk bentuk negatifnya, kita mengubah い (i) menjadi く (ku) dan menambahkan konjugasi ある (aru). Berikut ini contohnya.
安くない (Yasukunai) – tidak murah
安くなかった (Yasukunakatta) – tidak murah (bentuk lampau)
Bentuk Lampau
Untuk adjektif-i, kamu cukup mengubah い (i) menjadi かった (katta). Berikut contohnya.
高かった (Takakatta) – tinggi (bentuk lampau)
Versi Sopan
Untuk bentuk kata sifat yang lebih sopan, kamu dapat menambahkan です (desu) di bagian akhir. Berikut contohnya.
いいです (Īdesu) – baik
よかったです (Yokattadesu) – baik (bentuk lampau)
Adjektif-Na
Segala sesuatu yang bukan adjektif-i termasuk dalam adjektif-na, dengan beberapa pengecualian. Pengecualian tersebut adalah きれい (kirei) – cantik, きらい (kirai) – benci, dan さいわい (saiwai) – bahagia. Ketiga kata ini tampak seperti adjektif-i, walaupun sebenarnya termasuk dalam adjektif-na.
Berikut ini beberapa contoh adjektif-na.
好き (Suki) – suka
有名 (Yumei) – terkenal
静か (Shizuka) – tenang
便利 (Benri) – nyaman
大切 (Taitetsu) – penting
上手 (Jozu) – ahli dalam suatu hal
下手 (Heta) – tidak ahli dalam suatu hal
Bentuk Lampau
Pada bentuk lampaunya, cukup ditambahkan でした di bagian belakang. Simak contoh berikut.
好きでした (Sukideshita) – suka (bentuk lampau)
Bentuk Negatif
Pada bentuk negatifnya, cukup ditambahkan ではありません di bagian belakang, seperti yang tampak pada contoh berikut.
好きではありません (Sukide wa arimasen) – Aku tidak suka