Memiliki kemampuan lebih akan membuat kamu dipercaya menduduki jabatan yang lebih tinggi. Salah satunya adalah kemampuan berbahasa asing. Untuk itu, kamu bisa mengambil kelas bahasa asing untuk karyawan di Lister for Company.
Bukan tidak mungkin kamu didapuk menjadi pemimpin tim dalam organisasi atau perusahaan. Dalam menyebut pemimpin, sering digunakan istilah leader dan boss.
Apa perbedaan leader dan boss? Mana yang lebih cocok dengan sifatmu? Simak penjelasannya.
Apa Pengertian Leader dan Boss?
Leader adalah atribut yang disematkan kepada individu. Ia tidak selalu terkait dengan jabatan struktural dalam organisasi.
Namun ia memiliki kemampuan memengaruhi anggota tim, bahkan seluruh organisasi. Bibit leader dapat muncul dari mana pun dan menginspirasi orang lain.
Sementara itu boss adalah sebutan untuk individu yang menduduki jabatan hierarkis dalam organisasi atau perusahaan. Ia berwenang memberi perintah dan mengatur bawahannya.
Seorang boss berwenang mengatur bawahannya agar bekerja sesuai tugas yang sudah diberikan.
5 Perbedaan Leader dan Boss
Apa saja yang membedakan gaya kepemimpinan seorang leader dan boss? Berikut ulasannya.
Boss Memberi Perintah, Leader Mengajak
Boss memberi suruhan kepada bawahannya untuk melakukan pekerjaan. Ia tidak secara langsung terjun dalam pekerjaan, tetapi mendelegasikan tugas dan mengawasi kinerja karyawannya.
Sementara itu leader mengajak dan memotivasi anggota timnya. Ia secara langsung terlibat dalam pekerjaan dan memberi contoh bagi anggota timnya.
Boss Berorientasi pada Hasil, Leader Berorientasi pada Proses
Orientasi seorang boss adalah pada hasil, yakni produktivitas yang dinilai melalui angka. Kesuksesan anggota tim dinilai berdasarkan pencapaian target kerja.
Orientasi seorang leader adalah pada proses mencapai tujuan dalam jangka panjang. Kesuksesan anggota tim dinilai berdasarkan kualitas pertumbuhan diri yang selaras dengan tujuan organisasi.
Boss Memanfaatkan Wewenang, Leader Memanfaatkan Pengaruh
Boss menggunakan wewenang yang diberikan dalam jabatannya. Wewenang itu dimanfaatkannya untuk memberi perintah agar dipatuhi bawahannya.
Leader menggunakan kemampuannya dalam memberikan pengaruh kepada orang lain. Ia menjadi contoh bagi orang lain karena karakternya yang kuat dan nilai-nilai yang dipegangnya.
Boss Mempertahankan Keadaan, Leader Terbuka Terhadap Gagasan
Boss lebih konservatif. Ia mempertahankan keadaan yang sudah ada. Karyawan bekerja sesuai rutinitas yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Leader terbuka terhadap gagasan baru yang akan mendorong perubahan untuk mencapai tujuan dengan lebih baik.
Boss Mendisiplinkan, Leader Menjadi Pendamping
Seorang boss akan berupaya mendisiplinkan karyawan agar bekerja sesuai aturan baku. Tidak jarang ia akan menggunakan sistem hukuman dan imbalan untuk mendisiplinkan karyawannya.
Sementara itu seorang leader tidak akan menyerang kesalahan anggota timnya. Sebaliknya, ia akan mendampingi anggota timnya melewati kesalahan tersebut dan membangun kembali kepercayaan dirinya.
