Klasifikasi Makhluk Hidup: Definisi, Jenis, & Urutan Takson

klasifikasi makhluk hidup

Kursus Bahasa Inggris untuk Anak – Klasifikasi makhluk hidup adalah proses pengelompokan makhluk hidup berdasarkan karakteristik tertentu. Mengapa hal ini penting? Bagaimana cara kerjanya?

Dalam artikel ini, kita akan memahami apa itu klasifikasi makhluk hidup, tujuan, jenis-jenisnya, dan urutan takson yang digunakan dalam klasifikasi. Konsep klasifikasi makhluk hidup sangat penting dalam bidang biologi dan membantu kita dalam memahami hubungan antar spesies.

Pengertian Klasifikasi Makhluk Hidup

Klasifikasi makhluk hidup adalah proses ilmiah yang sistematis dalam mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan kesamaan dan perbedaan karakteristik tertentu. Hal ini melibatkan pengamatan cermat dan analisis mendalam untuk menyediakan kerangka kerja.

Proses klasifikasi telah lama menjadi bagian dari ilmu pengetahuan, dengan sistem klasifikasi yang berkembang seiring waktu. Carl Linnaeus adalah salah satu ilmuwan yang terkenal dalam mengembangkan sistem klasifikasi makhluk hidup modern.

Klasifikasi makhluk hidup tidak hanya penting dalam ilmu biologi, tetapi juga dalam bidang seperti medis, pertanian, konservasi, dan lainnya. Ini membantu dalam identifikasi dan pengelolaan sumber daya hayati, penyakit, dan upaya konservasi.

Selain itu, melalui klasifikasi, para ilmuwan dapat menemukan hubungan evolusi di antara spesies yang berbeda. Hal ini lantas memberikan pemahaman lebih dalam tentang bagaimana kehidupan berkembang di Bumi.

Baca Juga: 14 Bagian Sel Hewan dan Fungsinya, Saling Berkaitan

Tujuan Klasifikasi Makhluk Hidup

Klasifikasi makhluk hidup tidak hanya merupakan aktivitas ilmiah yang menarik, tetapi juga memiliki berbagai tujuan yang mendalam dan multifungsi. Proses ini adalah bagian penting dari biologi dan ilmu pengetahuan alam lainnya. Berikut adalah tujuan utama dari klasifikasi makhluk hidup:

  1. Mempermudah Identifikasi dan Studi: Klasifikasi makhluk hidup membantu dalam mengidentifikasi spesies dengan mudah dan akurat. Dengan menyusun makhluk hidup ke dalam kelompok-kelompok terorganisir, ilmuwan dan peneliti dapat lebih mudah menemukan informasi tentang spesies tersebut.
  2. Membantu dalam Penyusunan dan Pengaturan Informasi: Dengan adanya jutaan spesies di Bumi, klasifikasi memungkinkan penyusunan dan pengaturan informasi yang efisien. Ini memudahkan akses, pengolahan, dan penggunaan data.
  3. Menyediakan Kerangka Kerja untuk Pengertian Hubungan Evolusioner: Klasifikasi makhluk hidup memungkinkan para ilmuwan untuk melihat hubungan evolusi antara spesies yang berbeda, dan memahami bagaimana mereka berkembang dan berinteraksi selama waktu.
  4. Penggunaan dalam Bidang Lain: Klasifikasi makhluk hidup tidak hanya berguna dalam biologi tetapi juga dalam bidang lain seperti medis, pertanian, ekologi, dan konservasi. Misalnya, dalam medis, klasifikasi membantu dalam identifikasi patogen.
  5. Pemahaman Tentang Keanekaragaman Hayati: Klasifikasi memberikan gambaran yang lebih jelas tentang keanekaragaman hayati, dengan menunjukkan sejauh mana variasi dalam makhluk hidup dan bagaimana mereka saling terkait.

3 Jenis Klasifikasi Makhluk Hidup

Klasifikasi makhluk hidup adalah proses yang kompleks dan dinamis. Terdapat berbagai cara untuk mengklasifikasikan makhluk hidup, tetapi tiga jenis klasifikasi berikut ini adalah yang paling umum digunakan dalam ilmu biologi.

  1. Klasifikasi Artificial (Buatan): Klasifikasi Artificial adalah jenis klasifikasi yang didasarkan pada satu atau beberapa ciri-ciri eksternal yang dapat diamati. Ini biasanya tidak menggambarkan hubungan sejati antara organisme dan bisa bersifat sementara. Contohnya adalah pengklasifikasian tanaman berdasarkan warna bunga. Metode ini lebih sederhana, tetapi kurang akurat dalam menggambarkan hubungan sebenarnya antara spesies.
  2. Klasifikasi Natural (Alamiah): Berbeda dengan klasifikasi buatan, klasifikasi Natural mempertimbangkan seluruh karakteristik organisme, termasuk struktur internal, ciri genetik, fungsi fisiologis, dan banyak lagi. Klasifikasi ini lebih mencerminkan hubungan evolusi antara makhluk hidup dan lebih akurat dalam menggambarkan kekerabatan antara spesies. Contohnya adalah sistem klasifikasi yang dikembangkan oleh Carl Linnaeus, yang masih menjadi dasar bagi klasifikasi modern.
  3. Klasifikasi Filogenetik: Klasifikasi Filogenetik adalah pendekatan yang lebih baru dan berfokus pada hubungan evolusi dan kekerabatan antara spesies. Metode ini menggunakan informasi genetik dan molekuler untuk menentukan bagaimana spesies-spesies terkait dalam pohon evolusi. Ini adalah pendekatan yang lebih canggih dan dapat memberikan gambaran yang lebih mendalam dan akurat tentang hubungan antar makhluk hidup.

Urutan Takson Klasifikasi Makhluk Hidup

Urutan takson dalam klasifikasi makhluk hidup adalah hierarki yang digunakan untuk mengelompokkan organisme berdasarkan tingkat kekerabatan yang semakin spesifik dari tingkat yang tinggi hingga yang rendah. Ini adalah struktur yang membantu dalam mengidentifikasi dan mengkategorikan makhluk hidup dengan cara yang sistematis. Berikut adalah urutan takson klasifikasi makhluk hidup:

  1. Domain: Ini adalah level klasifikasi tertinggi yang mengelompokkan makhluk hidup menjadi tiga kategori besar: Bacteria (Bakteri), Archaea (Arkea), dan Eukarya (Eukariota).
  2. Kingdom (Kingdom): Di bawah Domain, terdapat Kingdom, yang dibagi menjadi beberapa kelompok utama seperti Plantae (Tumbuhan), Animalia (Hewan), Fungi (Jamur), dan lain-lain.
  3. Phylum (Filum): Filum mengelompokkan organisme berdasarkan struktur tubuh utama dan organisasi. Contohnya adalah Chordata, yang mencakup hewan dengan sumbu saraf.
  4. Class (Kelas): Kelas adalah tingkatan di bawah Filum yang mengelompokkan organisme berdasarkan ciri-ciri lebih spesifik. Contohnya adalah Mammalia (Mamalia) yang mencakup semua hewan menyusui.
  5. Order (Ordo): Ordo mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan karakteristik yang lebih rinci lagi, seperti cara makan atau struktur reproduksi.
  6. Family (Famili): Tingkat Famili mencakup organisme yang memiliki banyak kesamaan, dan biasanya dijelaskan dengan nama umum seperti Felidae untuk keluarga kucing.
  7. Genus (Genus): Genus adalah tingkatan yang mengelompokkan spesies yang erat kekerabatannya berdasarkan ciri-ciri yang sama.
  8. Species (Spesies): Tingkatan terendah dalam hierarki klasifikasi adalah Spesies, yang mencakup individu yang memiliki karakteristik yang sama dan bisa berkembang biak bersama dalam kondisi alami.

Dalam penamaan binomial yang diperkenalkan oleh Linnaeus, dua tingkatan terakhir (Genus dan Spesies) digunakan untuk menamai spesies secara formal. Misalnya, nama ilmiah manusia adalah Homo sapiens, di mana “Homo” adalah Genus dan “sapiens” adalah Spesies.

Urutan takson klasifikasi makhluk hidup ini membantu dalam identifikasi yang tepat dan menggambarkan hubungan evolusioner antara makhluk hidup yang berbeda.

Baca Juga: Apa itu TPA Verbal? Tujuan, Jenis, hingga Tips Mengerjakan

Diskon dan Cicilan di Lister 

  • Promo Group Class 50% OFF!
  • Program Cicilan untuk kamu yang mengambil Private Class (minimal 12 pertemuan). Namun cicilan harus dilunasi sebelum pertemuan ke-12, ya.

Kursus Bahasa Inggris dengan Potongan Harga

Kursus Bahasa Inggris untuk Anak di Lister memiliki harga tiap program mulai dari Rp 400 ribu. Kamu bisa pilih kelas yang diinginkan, seperti Private hingga Group dengan jumlah siswa mulai dari 1-20 orang. 

Pilih jumlah kelas sendiri, bahkan tutor dan kelas pengganti. Selain itu, dapatkan Garansi Skor untuk kelas tertentu. 

Gunakan kode promo BLOGLISTER10 untuk mendapatkan diskon 10 persen, minimal pembelian kelas seharga satu jutaan (maksimal diskon Rp500 ribu). Hubungi WhatsApp untuk pendaftaran sekarang!

Share:

Haris Setyawan
Haris Setyawan
Pekerja seni di dunia kata, menulis cerita yang enak dibaca dan perlu

Social Media

Get The Latest Updates

Subscribe To Our Weekly Newsletter

No spam, notifications only about new products, updates.
Next On

Related Posts