Program Lister – Ada banyak cara untuk memerintah sebuah negara, dan monarki adalah salah satu yang tertua dan paling awet. Ringkasnya, monarki adalah bentuk pemerintahan di mana kekuasaan tertinggi berada di tangan satu orang.
Satu orang itu dipegang oleh raja atau ratu dengan masa kekuasaan seumur hidup atau sampai mereka turun tahta. Sekarang, mari telaah lebih dalam tentang sejarah panjang sistem pemerintahan monarki.
Monarki adalah sistem pemerintahan yang seperti apa?
Pengertian Ringkas Sistem Pemerintahan Monarki
Sistem pemerintahan monarki adalah bentuk sistem pemerintahan di mana kekuasaan tertinggi berada pada seorang penguasa tunggal yang dikenal sebagai raja atau ratu.
Pemimpin monarki ini memperoleh kekuasaannya melalui pewarisan atau keturunan dari anggota keluarga kerajaan sebelumnya. Dalam sistem pemerintahan monarki, peran raja atau ratu umumnya bersifat seremonial dan simbolis.
Mereka mewakili negara, menjalankan tugas-tugas protokoler, dan menjadi lambang persatuan nasional. Kekuasaan eksekutif dan legislatif biasanya dipegang oleh badan-badan pemerintahan yang terpisah.
Baca Juga: Sejarah Revolusi Prancis: Bastille sampai Napoleon Berkuasa
Jenis-jenis Sistem Pemerintahan Monarki Adalah
Ada dua jenis monarki yang umum ditemui, yaitu monarki konstitusional dan monarki absolut. Monarki konstitusional mengatur kekuasaan raja atau ratu sesuai dengan konstitusi negara.
Kekuasaan raja atau ratu dalam hal ini dibatasi oleh undang-undang, dan pemerintahan sebenarnya dilakukan oleh pemerintah yang dipimpin oleh perdana menteri atau kepala negara lainnya.
Di sisi lain, monarki absolut memberikan kekuasaan yang lebih besar kepada raja atau ratu. Mereka memiliki kekuasaan mutlak dalam pengambilan keputusan politik dan pemerintahan negara tanpa batasan konstitusional yang signifikan.
Namun, dalam praktiknya, sebagian besar monarki absolut modern telah mengalami perubahan menuju sistem monarki konstitusional. Saat ini, banyak negara di dunia yang masih menggunakan sistem pemerintahan monarki, seperti Britania Raya, Jepang, Belanda, Swedia, dan banyak negara di Timur Tengah.
Namun, banyak juga negara yang telah beralih ke sistem pemerintahan republik. Ini adalah sistem pemerintahan di mana kekuasaan kepala negara ditentukan oleh pemilihan umum atau bentuk pemerintahan lainnya.
Monarki Adalah Sistem Pemerintahan Tertua, Inilah Fakta Sejarahnya
Terlepas memudarnya dan adanya kritik atas sistem pemerintahan ini, fakta sejarah menunjukkan bahwa monarki adalah sistem pemerintahan tertua di dunia. Monarki telah menjadi cara yang dominan dalam pemerintahan sepanjang sejarah manusia.
Sejarah Monarki Zaman Kuno
Monarki mungkin terdengar sebagai konsep yang kuno, tetapi sistem ini sesungguhnya telah ada sejak dini dalam peradaban manusia. Peradaban Mesir Kuno, yang berlangsung sekitar 3100 SM, adalah salah satu contoh awal monarki.
Raja-raja dan ratu-raja Mesir, atau Firaun, memegang kekuasaan absolut dan seringkali dipandang sebagai dewa. Memasuki abad ke-16, raja-raja Eropa banyak yang berkeyakinan bahwa mereka memegang kekuasaan langsung dari Tuhan (hak ilahi raja), melansir Britannica.
Monarki dalam Zaman Modern
Mulai abad ke-18, persepsi masyarakat mulai berubah; mereka mulai melihat raja tidak sebagai penguasa ilahi, melainkan sebagai tiran. Tahun 1776 menjadi titik balik ketika koloni Amerika memisahkan diri dari monarki Inggris dan mendirikan republik, negara yang diperintah oleh rakyatnya.
Seiring dengan merdekanya koloni-koloni di seluruh dunia, kebanyakan dari mereka memilih menjadi republik daripada monarki. Perang Dunia I (1914-1918) menjadi momen krusial di mana banyak monarki Eropa besar runtuh.
Dalam era modern, monarki adalah sistem pemerintahan yang lebih jarang digunakan, tetapi masih ada dalam berbagai bentuk. Beberapa negara, seperti Inggris dan Jepang, mempertahankan monarki konstitusional.
Refleksi Kritis: Masa Depan Monarki
Masa depan monarki masih belum jelas. Sementara beberapa negara mempertahankan monarki dengan penuh semangat. Ada juga negara yang memilih untuk menghapusnya.
Namun, satu hal yang jelas bahwa monarki adalah sejarah dan kisah yang luar biasa dalam perjalanan peradaban manusia. Dari Firaun Mesir Kuno hingga raja dan ratu modern, monarki telah membentuk dan mempengaruhi sejarah dunia.
Meski mungkin tidak sepopuler dahulu, monarki masih memegang peranan penting dalam beberapa negara hari ini. Jadi, tidak ada soal bagaimana masa depan monarki, kita tidak bisa menyangkal bahwa monarki adalah sistem pemerintahan yang telah bertahan sepanjang sejarah.
Baca Juga: Mengintip Sisi Dalam Colosseum, Saksi Bisu Gejolak Sejarah Roma
Ingin Jelajahi Negara Monarki? Saatnya Kuasai Bahasa Asing
Seperti yang dijelaskan di atas, beberapa negara masih menganut sistem pemerintahan monarki seperti Inggris, Belanda, maupun Jepang. Jika kamu berminat berkunjung ke sana, idealnya kamu perlu belajar bahasa asing melalui Program Lister.
Di sini kamu akan belajar bersama tutor-tutor ahli dan bersertifikat, serta mendapatkan modul yang pastinya mendukung proses belajar. Kamu juga dapat memilih jumlah pertemuan sendiri. Jadi, tunggu apalagi, yuk daftar sekarang!
