Kursus Bahasa Korea – Sebagai penggemar drama Korea, tentu kamu tak asing dengan panggilan ahjussi, bukan? Ahjussi artinya paman atau om. Walaupun begitu, panggilan ini tidak hanya disematkan kepada saudara laki-laki ibu atau ayah, lho! Untuk lebih jelasnya, kamu bisa menyimak ulasan berikut ini!
Ahjussi artinya
Dalam film atau drama Korea, ahjussi sering diartikan sebagai paman atau om. Namun dalam bahasa Korea, ahjussi artinya pria paruh baya, pria yang sudah menikah, atau pria yang sudah berumur. Panggilan ini dapat disematkan kepada pria yang memenuhi kriteria di atas.
Penulisan hangul untuk ahjussi adalah 아저씨, sehingga lebih tepat jika ditulis dengan romanisasi ajeossi.
Asal-usul Ahjussi
Dilansir dari Lingua Asia, ajeossi awalnya digunakan untuk memanggil kerabat laki-laki yang satu generasi lebih tua daripada kita, seperti samchon (삼촌 / paman), ochon (오촌 / sepupu dari orang tua), atau kerabat jauh.
Di masa lampau, ajeossi digunakan untuk menyebut laki-laki yang tidak memiliki status sosial tinggi. Jika kamu memanggil seorang pria dari kalangan atas dengan sebutan ajeossi, orang tersebut akan tersinggung.
Seiring berjalannya waktu, aturan ini mulai melonggar. Pria dari kalangan apapun tidak keberatan jika dipanggil ajeossi.
Ajeossi biasanya disematkan untuk pria berusia 40-50 tahun. Namun bagi anak-anak, pria berusia 20-an sudah termasuk ajeossi. Bagi mereka yang masih cukup muda, mungkin akan keberatan jika disebut ajeossi.
Bagaimana dengan bibi atau tante? Dalam bahasa Korea, bibi atau tante disebut dengan ahjumma atau lebih tepatnya ajumma. Mereka yang disebut dengan ajumma memiliki kriteria yang sama dengan ajeossi, hanya saja mereka adalah perempuan.
Baca juga: Hyung Artinya Apa? Ini Bedanya dengan Oppa di Korea
Penggunaan Ahjussi
Seperti yang dijelaskan di atas, tidak semua pria suka dipanggil ajeossi. Bagi mereka, panggilan tersebut menandakan mereka sudah berumur.
Sebaiknya ajeossi digunakan hanya saat membicarakan mereka, bukan untuk memanggil secara langsung. Banyak ajeossi yang lebih suka dipanggil oppa, tetapi panggilan ini cenderung digunakan untuk mereka yang sudah akrab.
Kamu juga dapat menggunakan panggilan samchon, karena terdengar lebih muda dan ramah.
Seperti yang kamu lihat di drama Korea, ajeossi sering digunakan untuk memanggil paman yang menjaga restoran atau rumah makan. Namun jika pelayan restoran tersebut masih muda, kamu dapat mengatakan yeogiyo (여기요) atau jeogiyo (저기요) yang artinya “Di sini,” atau “Permisi.” Kalau ia tampak sudah agak berumur, kamu dapat mengatakan sajangnim (사장님) atau samchon (삼촌).
Bagaimana dengan ayah seseorang? Dalam pertemuan orang tua murid, pihak guru akan menyebut ayah dari murid dengan nama siswa + abeonim (oo 아버님), artinya ayah dari (nama siswa).
Pria yang lebih berumur lagi, seperti 60-70 tahun, biasanya enggan dipanggil harabeoji (할아버지 / kakek). Umumnya mereka lebih suka dipanggil ajeossi.
Kursus Bahasa Korea, Wujudkan Impian Hidup ala K-Drama
Syarat penting untuk dapat kuliah, bekerja, atau tinggal di Korea adalah menguasai bahasanya. Sebagai bekal, kamu dapat mengikuti di Kursus Bahasa Korea Lister.
Di sini kamu akan belajar bersama tutor-tutor ahli dan berpengalaman. Cari tahu kisah dan pengalaman mereka di sini.
Kamu dapat memilih jumlah kelas sendiri, bahkan tutor dan kelas pengganti. Selain itu, dapatkan Garansi Skor untuk kelas tertentu.
Gunakan kode promo BLOGLISTER10 untuk mendapatkan diskon 10 persen, minimal pembelian kelas seharga satu jutaan (maksimal diskon Rp500 ribu). Daftar sekarang!