Kursus Business English – Flyer adalah salah satu alat pemasaran yang memiliki banyak manfaat, khususnya untuk dunia bisnis. Baik produk atau jasa yang dijual, flyer bisa digunakan sebagai alat pengenalan kepada target audiens tentang profil, benefit, kontak, testimoni, dan lain sebagainya.
Mengingat pentingnya penggunaan flyer ini, sebelum memulai bisnis, ada baiknya kamu pahami dulu materi ini.
Flyer adalah
Flyer adalah media promosi yang dicetak dengan kertas, biasanya berukuran tidak terlalu besar, yakni maksimal A4. Kertas yang digunakan dapat berupa HVS, art paper, atau karton.
Sementara itu ada pula yang disebut dengan e-flyer. E-flyer adalah salah satu marketing tools yang terhubung kepada konsumen melalui media digital, seperti email, Instagram, Facebook, hingga website.
Flyer cetak dan e-flyer berukuran tidak terlalu besar, sehingga audiens yang menerima informasi penawaran terhadap jasa atau produk tertentu dapat membacanya dengan mudah.
Tujuan Pembuatan Flyer
Dalam sebuah bisnis, flyer digunakan untuk memberi kesan pertama yang kuat, terhubung dengan prospek baru, dan membuat calon pelanggan mengenal merek dan layanan.
Selain itu, flyer adalah alat untuk menyampaikan informasi kontak sebuah bisnis layanan atau produk, sehingga meningkatkan kesempatan terhubung dengan penerimanya.
Baca juga: Leaflet adalah: Apa Bedanya dengan Brosur dan Pamflet?
Ciri-Ciri Flyer
Ada 5 ciri flyer yang bagus dan berkesan. Biasanya terdiri dari beberapa hal seperti:
- Simplicity (singkat, sederhana).
- Materi promosi yang berkualitas.
- Ukuran A5 jika berupa non-e-flyer.
- Dapat dicetak sisi depan belakang.
- Digunakan untuk mempublikasikan acara, jasa, atau produk.
Kelebihan Flyer
- Cenderung lebih murah dibanding media lainnya.
- Cukup memberi gambaran barang atau jasa yang ditawarkan perusahaan.
- Dapat dibaca kembali.
- Bersifat permanen.
- Dapat menjadi bahan untuk ditanyakan kepada orang lain jika masih belum paham.
- Penyerapan informasi lebih menyeluruh.
Kekurangan Flyer
- Audiens mesti mempunyai kemampuan membaca dan atensi yang baik.
- Audiens didorong memiliki kemampuan imajinasi untuk memahami isi pesan.
- Membutuhkan proses penyusunan dan penyebaran yang kompleks dan membutuhkan waktu yang tidak sebentar.
- Jika menggunakan flyer yang versi cetak, maka biasanya jenis bahannya mudah rusak, sehingga informasi yang akan diterima khalayak tidak lengkap.
- Rawan diabaikan audiens jika bentuk flyer tidak menarik.
Tips Membuat Flyer yang Menarik
Untuk membuat e-flyer yang menarik dan berkesan di mata audiens, kamu bisa mengikuti tips berikut ini.
- Carilah referensi atau ide yang menarik untuk desain flyer.
- Sesuaikan warna yang dipakai dengan bisnis atau produk yang ingin ditawarkan.
- Mempertimbangkan identitas atau ciri khas yang dimiliki dari brand.
- Konten material promosi padat dan singkat.
- Pilih gambar yang menarik dan mewakili pesan serta font yang sesuai tema brand.
- Gunakan headline yang unik, provokatif, dan menarik di mata audiens.
- Menyertakan Call to Action (nomor telepon, alamat website, nama akun Instagram, email bagian penjualan).
- Hindari typo.
- Cantumkan testimoni.
Contoh Flyer
Kursus Business English, Raih Peluang Karier Global
Kosakata yang digunakan dalam dunia bisnis dan pekerjaan tentu berbeda dengan percakapan sehari-hari. Agar kamu semakin percaya diri, ikuti Kursus Business English di Lister.
Sejumlah alumni Lister merasakan manfaat setelah mengikuti Kursus Business English di Lister. Cari tahu kisah dan pengalaman mereka di sini.
Kamu dapat memilih jumlah kelas sendiri, bahkan tutor dan kelas pengganti. Selain itu, dapatkan Garansi Skor untuk kelas tertentu.Gunakan kode promo BLOGLISTER10 untuk mendapatkan diskon 10 persen, minimal pembelian kelas seharga satu jutaan (maksimal diskon Rp500 ribu). Daftar sekarang!