Coffee Break: Arti, Asal-usul, Manfaat, dan Tipsnya

coffee break

Program Lister – Saat jenuh dengan rutinitas kerja, saatnya kamu mengambil jeda dengan coffee break. Tak hanya baik untuk kesehatan, jeda ini bagus untuk produktivitas dan kehidupan sosial kamu, lho.

Bagaimana tips melakukan coffee break agar lebih bermanfaat?

Arti coffee break

Coffee break adalah jeda minum kopi, artinya waktu singkat di mana kamu berhenti bekerja sesaat untuk beristirahat, minum kopi, atau makan makanan ringan. Pengertian ini dijelaskan oleh Britannica.

Sembari minum kopi, terkadang jeda singkat ini juga menjadi ajang bersosialisasi dengan rekan kerja. Tujuannya adalah untuk  menyegarkan kembali pikiran saat jenuh bekerja.

Jeda minum kopi adalah kebiasaan yang sudah cukup lazim di lingkungan kerja di negara-negara Barat. Bagaimana dengan tempat kerjamu di Indonesia? Apakah tempat kerja atau kamu sendiri sudah menerapkan waktu istirahat untuk minum kopi?

Asal-usul Coffee Break

Jeda minum kopi di waktu kerja sudah lazim dilakukan, bahkan menjadi tradisi masyarakat di berbagai belahan dunia.

Contohnya Jerman. Di sana coffee break disebut dengan kaffeeklatsch, yakni kegiatan bersosialisasi dan bergosip sambil menyeruput kopi dengan santai.

Bloomberg menyebut tradisi coffee break diperkirakan muncul sejak awal 1900-an. Saat itu banyak pabrik mulai menerapkan sistem kerja 8 jam per hari. Para pekerja mengambil jeda di tengah-tengah shift untuk menikmati secangkir kopi dengan krim dan gula.

Tradisi ini semakin umum saat mesin kopi menjadi barang komersial yang bisa dimiliki siapa saja. Tak hanya itu, coffee break mulai menjadi ajang bersosialisasi di kalangan profesional.

Baca juga: 4 Tips Membaca Jam dalam Bahasa Inggris Secara Formal

Manfaat coffee break

Seperti disebutkan sebelumnya, jeda minum kopi dapat meningkatkan produktivitas, fokus, dan menurunkan stres.

Semakin produktif

Tanpa disadari, kamu sering duduk terlalu lama di meja kerja. Menurut Jostle, jeda minum kopi adalah kesempatan bagi otak dan tubuh beristirahat dan kembali rileks.

Saat kembali bekerja, kamu segar kembali sehingga lebih produktif. Kafein yang terdapat dalam kopi juga membantu meningkatkan fokus.

Mengurangi stres

Minum kopi terbukti membantu mengurangi stres dan mengembalikan mood. Hal ini dapat membantu kamu terhindar dari kelelahan karena pekerjaan yang menumpuk.

Meningkatkan kemampuan memori

Kafein terbukti mampu membantu meningkatkan memori otak. Walaupun begitu, hindari minum minuman berkafein secara berlebihan, ya.

Baca juga: Tips Ampuh Small Talk, Makin Percaya Diri dalam Bisnis

Tips coffee break

Setelah mengetahui manfaatnya, apa tips agar kamu bisa memanfaatkan coffee break dengan maksimal?

Lakukan saat pagi menjelang siang

Seperti yang dijelaskan oleh Bustle, waktu terbaik untuk jeda minum kopi adalah saat pagi menjelang siang. Tujuannya adalah memaksimalkan energi, motivasi, dan fokus untuk sepanjang hari.

Mereka yang mengambil jeda minum kopi sebelum makan siang terbukti lebih terhindar dari dampak negatif terhadap fisik saat bekerja. Contohnya sakit punggung, sakit kepala, dan mata lelah.

Lakukan di luar area kerja

Agar tidak jenuh dengan suasana kerja, lakukan coffee break di ruangan lain. Kamu juga dapat menyapa rekan kerja yang ada di ruangan berbeda.

Pilih minuman yang tepat

Meskipun dinamai coffee break, bukan berarti kamu harus minum kopi. Bagi kamu yang tidak terbiasa minum kopi, dapat memilih teh.

Kamu juga dapat minum kopi dengan susu dan gula. Keduanya akan meningkatkan kadar gula dalam darah yang akan membuatmu kembali berenergi.

Makan camilan

Kamu dapat menyantap kudapan ringan sambil minum kopi. Contohnya kacang-kacangan, biskuit, roti, dan lain-lain.

Lakukan peregangan

Duduk dalam waktu yang lama dapat membuat kamu pegal dan tidak baik untuk kesehatan. Saat jeda, kamu dapat meregangkan tubuh untuk mengembalikan sirkulasi darah.

Baca juga: 30 Kata Sifat dalam Bahasa Inggris, Biasa Digunakan

Pentingnya coffee break dalam acara

Melihat penjelasan seputar apa itu coffee break, sekarang mengerti lebih banyak seputar pentingnya coffee break. 

Seperti melepaskan penat. Ada kalanya dalam suatu acara, peserta akan merasakan bosan dengan materi dan suasana hening. Terlebih jika materi yang diberikan cukup berbobot. 

Tak jarang, peserta mulai kehilangan kosentrasi. Oleh karena itu, pentingnya coffee break untuk melepaskan penat sebelum melakukan kegiatan selanjutnya. 

Selanjutnya, mempertemukan dan membangun hubungan baik antar peserta. Bisa jadi, peserta yang hadir nantinya memiliki keterikatan untuk instansi atau perusahaan di masa depan. 

Hadirnya coffee break yang meriah di tengah-tengah materi bisa mempererat hubungan antar peserta. Peserta bisa berinteraksi dan berbincang dengan rekan sejawat atau kolega dari berbagai perusahaan

Karena peserta kembali fresh, maka konsentrasi para peserta bisa kembali dan bisa fokus dalam memahami suatu materi. 

Ada banyak hal dalam coffee break yang bisa disampaikan termasuk informasi tambahan yang bersifat non formal. Informasi tambahan tersebut bisa tentang acara, sesi berikutnya, atau perubahan jadwal yang mungkin terjadi.

Sudah Tahu Mau Belajar Bahasa Apa? Temukan di Program Lister

Sudah tahu bahasa apa yang ingin kamu pelajari? Kamu akan menemukan kelas yang tepat sesuai kebutuhanmu di Program Lister.

Cari tahu pengalaman seru sesama student di Lister Group Community di sini.

Kamu dapat memilih jumlah kelas sendiri, bahkan tutor dan kelas pengganti. Selain itu, dapatkan Garansi Skor untuk kelas tertentu.

Gunakan kode promo BLOGLISTER10 untuk mendapatkan diskon 10 persen, minimal pembelian kelas seharga satu jutaan (maksimal diskon Rp500 ribu). Daftar sekarang!

Share:

Brigitta Winasis
Brigitta Winasis
A lifetime learner, a magical world wanderer through books and stories. Writing for professional purposes and personal interests.

Social Media

Get The Latest Updates

Subscribe To Our Weekly Newsletter

No spam, notifications only about new products, updates.
Next On

Related Posts