Kursus Bahasa Arab – Jumlah pengajar bahasa Arab di Indonesia masih sedikit, apalagi jika dibandingkan dengan pengajar bahasa asing lain.
Meskipun begitu, jumlah peminat untuk belajar bahasa Arab semakin banyak, ada yang karena ingin lebih mendalami ilmu agama ataupun karena keperluan pendidikan dan pekerjaan.
Jumlah pengajar bahasa Arab yang mengajar dengan alasan agama lebih banyak, karena selain mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam, materi yang diajarkan juga biasanya lebih spesifik.
Sedangkan untuk pengajar bahasa Arab yang untuk keperluan pendidikan dan pekerjaan jumlahnya masih sedikit.
Tantangan yang dialami pengajar bahasa Arab di Indonesia
Bahasa Arab yang sulit
Bahasa Arab memang adalah salah bahasa yang sulit untuk dipelajari, bisa karena penggunaan huruf-hurufnya ataupun pengucapannya yang berbeda dengan bahasa Indonesia atau bahasa Inggris.
Alasan inilah yang menyebabkan banyak siswa menjadi jenuh hingga akhirnya menyerah dalam belajar bahasa Arab.
Kebanyakan siswa yang seperti ini sudah belajar bahasa Arab hingga tingkat tertentu, tapi lalu menyerah karena masuk ke materi yang sulit seperti grammar.
Solusi yang bisa dilakukan oleh guru bahasa Arab adalah dengan merubah metode belajar supaya tidak terlalu formal sehingga materi yang diajarkan pun tidak terlalu sulit.
Yang perlu diingat adalah tetap memperhatikan materi yang diajarkan supaya sesuai dengan kebutuhan siswa.
Guru bahasa Arab bisa mengadakan diskusi santai di kelas ataupun memberikan tips-tips menghapal kosa kata dan aturan grammar.
Motivasi siswa
Kebanyakan siswa yang belajar bahasa Arab sudah memiliki tujuan yang jelas, bisa karena ingin melanjutkan kuliah di negara yang berbahasa Arab atau juga karena ingin melamar pekerjaan yang membutuhkan bahasa Arab.
Namun ada juga siswa yang belum punya motivasi dan tujuan ataupun yang kehilangan motivasi karena kesulitan belajar.
Para guru bahasa Arab bisa mengarahkan siswa yang seperti ini sesuai dengan tujuan pembelajaran awalnya, baik dari metode pengajaran ataupun materi yang diajarkan.
Misalnya, banyak praktek untuk siswa yang berasal dari industri pariwisata ataupun mengajarkan materi khusus untuk siswa yang mempersiapkan diri ikut ujian sertifikasi.
Baca juga: Kursus Bahasa Arab di Cimahi, Bonus Bimbingan Beasiswa!
Kemampuan siswa
Ini merupakan tantangan yang harus dihadapi guru dan pengajar bahasa Arab. Semua siswa yang datang untuk belajar memiliki kemampuan dasar yang berbeda-beda, sehingga merupakan tantangan tersendiri untuk bisa menyesuaikan pembelajaran.
Karena terkadang dalam satu kelas kemampuan dasar siswa tidak bisa disamakan, guru bahasa Arab perlu memberikan perhatian khusus untuk setiap progress siswa dan memberikan pengajaran yang sesuai.
Misalnya, lebih banyak praktek speaking untuk yang masih lemah pronunciation-nya dan banyak praktek menulis untuk siswa yang kesulitan menulis huruf-huruf bahasa Arab.
Menciptakan suasana khas Arab
Terkadang memang sulit untuk mendapatkan feel untuk belajar bahasa Arab di Indonesia. Selain karena lingkungan sekitar, bahasa yang banyak digunakan untuk berkomunikasi di kelas juga masih bahasa Indonesia.
Untuk mengatasinya, guru bahasa Arab bisa lebih banyak menggunakan bahasa dalam pengajaran ataupun mengajar dalam dua bahasa secara bergantian. Guru juga bisa menceritakan dan membagikan informasi tentang kebudayaan Arab sebagai selingan yang menarik dan bisa memotivasi siswa.
Ilustrasi pengajar bahasa Arab (DOK.FREEPIK/master1305)
Kesulitan utama dari Bahasa Arab bagi orang Indonesia
Bahasa Arab memang terkenal sebagai salah satu bahasa yang paling sulit dipelajari di dunia. Ada banyak poin dalam bahasa Arab yang membuatnya sulit dipelajari, termasuk juga bagi orang Indonesia.
Pengucapan huruf-hurufnya
Seperti yang kita tahu, bahasa Arab memiliki sistem huruf tersendiri yang berbeda dari alfabet pada umumnya. Semua huruf ini juga memiliki teknik pengucapan yang berbeda dan unik.
Ada beberapa huruf yang suara pengucapannya bahkan tidak bisa ditemukan di bahasa lain. Misalnya, ada huruf yang butuh suara dari belakang tenggorokan, ada yang butuh posisi lidah tertentu, dan beberapa huruf juga terdengar mirip pengucapannya.
Bahkan bagi para umat Muslim yang sudha terbiasa membaca Al-Qur’an dalam bahasa Arab pun terkadang masih kesulitan mengucapkan dengan tepat beberapa huruf tersebut.
Solusinya adalah dengan banyak berlatih, terutama untuk huruf-huruf dengan teknik pengucapan yang sulit.
Banyaknya vocabulary
Bahasa Arab merupakan bahasa dengan vocabulary atau kosakata terkaya di dunia. Ada banyak kata atau ungkapan yang bisa digunakan untuk menggambarkan satu hal yang sama.
Inilah yang terkadang menyebabkan para siswa sudah ciut duluan sebelum belajar karena merasa harus menghapalkan banyak kosakata baru yang asing. Solusinya adalah dengan mencoba memahami dasar pembentukan kata dalam bahasa Arab.
Setiap kata dalam bahasa Arab biasanya terdiri dari tiga huruf dasar, dan kata-kata yang memiliki tiga huruf dasar yang sama biasanya artinya akan saling berkaitan.
Selain itu, bisa juga dengan mulai mempelajari kosakata yang paling banyak digunakan terlebih dulu, baru kemudian lanjut mempelajari kosakata lain yang lebih kompleks.
Baca juga: Kursus Bahasa Arab di Banda Aceh Online, Bersertifikat!
Kemampuan membaca
Bahasa Arab memiliki struktur kalimat yang cukup kompleks, inilah yang biasanya menyulitkan banyak siswa untuk berlatih membaca bahasa Arab.
Terkadang, siswa sampai perlu menghabiskan banyak waktu untuk membaca teks pendek karena kesulitan memahami tiap kalimatnya.
Solusinya adalah dengan banyak berlatih membaca teks dan juga mempelajari aturan grammar bahasa Arab dengan lebih baik.
Lebih baik juga untuk banyak berlatih membedakan subjek, objek, predikat, kata ganti, dll yang akan diperlukan dalam pembentukan kalimat bahasa Arab.
Kemampuan grammar ini juga nanti bisa digunakan untuk memperdalam kemampuan menulis dan menyusun kalimat dalam bahasa Arab.
Kemampuan listening
Kemampuan dari segi listening biasanya diakibatkan karena ada banyaknya dialek dalam bahasa Arab. Setiap dialek ini selain memiliki teknik pengucapannya tersendiri, terkadang juga memiliki vocabulary dan aturan grammar yang berbeda.
Solusinya adalah dengan mengajarkan bahasa Arab yang paling umum digunakan di lingkungan profesional, yaitu bahasa Arab standard modern. Setelahnya mungkin bisa lanjut mengajarkan dialek bahasa Arab yang paling banyak digunakan.
Memanfaatkan teknologi untuk mengajar bahasa Arab
Di era modern sekarang, guru atau pengajar bahasa Arab yang tidak bisa memanfaatkan teknologi tidak akan bisa menyampaikan materinya dengan baik.
Pasalnya, itulah penting bagi guru untuk juga mengimbangi perkembangan jaman dengan merubah metode pengajarannya.
Supaya bisa tetap menyampaikan materinya dengan baik, pengajar bahasa Arab bisa merubah teknik pengajarannya supaya lebih efektif.
Misalnya dengan mengajar menggunakan pengucapan yang lebih jelas, lebih banyak berkomunikasi dengan siswa selama mengajar, ataupun dengan memberikan permainan atau intermezzo supaya siswa tidak bosan.
Terkadang, selama belajar bahasa Arab secara langsung saja banyak siswa yang kesulitan belajar dan akhirnya kehilangan motivasi.
Sebagai pengajar bahasa Arab, harus lebih berusaha untuk bisa mengatasi kendala ini, apalagi dalam pengajaran via online.
Kursus Bahasa Arab, Siap Upskill Bersama Lister!
Dengan memiliki kemampuan berbahasa Arab yang mahir, kamu dapat menambah networking di lingkup bisnis dalam skala internasional. Untuk itu, persiapkan dirimu melalui Kursus Bahasa Arab di Lister dengan bonus program beasiswa.
Ikuti Instagram Lister untuk mengetahui promo menarik dan informasi belajar bahasa asing lainnya.
Di Lister kamu dapat memilih jumlah kelas sendiri, bahkan tutor dan kelas pengganti. Selain itu, dapatkan Garansi Skor untuk kelas tertentu.
Gunakan kode promo BLOGLISTER10 untuk mendapatkan diskon 10 persen, minimal pembelian kelas seharga satu jutaan (maksimal diskon Rp500 ribu). Daftar sekarang!
Foto utama oleh wayhomestudio di Freepik.