Lister.co.id – Dunia yang kita tinggali saat ini memiliki tujuh benua dengan 195 negara yang memiliki latar belakang sejarah, budaya dan bahasa yang berbeda antara satu dengan yang lainnya.
Keberagaman yang kita miliki sangat mudah diakses dengan meningkatnya kemampuan teknologi dan informasi sebagai media penyebaran kepada masyarakat.
Di era globalisasi ini, kita sangat mudah mengakses suatu informasi dari satu negara ke negara lain dengan bantuan ponsel pintar atau smartphone serta akses internet tanpa batas.
Hari Bahasa Arab Sedunia: Bagaimana Dunia Merayakan dan Mengapresiasi Bahasa Arab
Kita juga dengan mudah mengonsumsi media dalam berbagai bahasa, mulai dari bahasa ibu yakni bahasa Indonesia, bahasa Inggris sebagai bahasa internasional, hingga bahasa Arab.
Bahasa Arab menjadi salah satu bahasa yang memiliki hari spesial, yakni Hari Bahasa Arab Sedunia. Dimana pada hari ini, masyarakat di seluruh dunia memberikan apresiasi dan turut merayakan adanya bahasa Arab sebagai bagian penting dalam perkembangan dunia.
Bahasa Arab dan Latar Belakangnya
Jika bicara mengenai bahasa Arab, maka yang terlintas dalam pikiran kita adalah bahasa yang digunakan dalam kitab suci Alquran. Bahasa Arab merupakan bahasa peribadatan yang tertera dengan jelas dalam Alquran serta Al-Hadits.
Sebagai salah satu bahasa tertua, bahasa Arab masih banyak digunakan dan dipertuturkan oleh setidaknya 300 juta penutur asli. Penggunaannya pun masih masif, yakni untuk kegiatan pendidikan, pekerjaan, kesusastraan, dan juga sebagai bahasa peribadatan bagi umat agama Islam.
Bahasa Arab memiliki akar bahasa yang cukup banyak. Yakni terdapat 16.000 akar bahasa yang jumlahnya lebih banyak dibandingkan dengan bahasa Latin yang hanya memiliki sekitar 700 akar bahasa. Selain itu, bahasa Arab juga memiliki kosakata yang lebih banyak dibandingkan dengan bahasa lainnya. Dimana bahasa Arab setidaknya memiliki 12 juta kosakata, sedangkan bahasa Inggris hanya memiliki setidaknya 750 ribu kosakata.
Persebaran bahasa Arab yang masif juga membuat beberapa kosakata dari bahasa ini menjadi kata serapan dalam berbagai bahasa lainnya. Seperti bahasa Indonesia, bahasa Inggris dan bahasa Melayu. Di Indonesia sendiri, munculnya kata serapan dari bahasa Arab bermula dari masuknya bahasa Arab ke Indonesia melalui saudagar Arab, Gujarat dan Persia.
Dalam proses perdagangan, para saudagar ini juga mengenalkan dan menyebarkan agama Islam pada masyarakat Indonesia yang pada saat itu masih banyak yang memeluk agama Hindu dan Budha. Bahasa Arab semakin banyak digunakan dengan munculnya beberapa kerajaan dengan latar belakang Islam dan menggunakan bahasa Arab dalam prosesnya.
Sama seperti bahasa Indonesia, bahasa Arab memiliki banyak varian bahasa dan dialek yang berbeda satu dengan yang lainnya. Hal ini didasari dengan perbedaan negara, kota, wilayah, hingga latar belakang budaya dari masing-masing individu. Dengan jumlah penutur asli yang masih sangat banyak, bahasa Arab terus berkembang hingga saat ini. Bahasa Arab yang sering digunakan dalam kegiatan formal seperti pendidikan, pidato politik, hingga untuk koran adalah bahasa Arab standar modern. Sedangkan bahasa yang digunakan dalam Alquran adalah jenis bahasa Arab klasik yang menjadi cikal bakal dari bahasa Arab standar modern. Sedangkan bahasa Arab yang biasa digunakan oleh masyarakat Timur Tengah adalah bahasa Arab sehari-hari yang jenis bahasanya sangat beragam.
Bahasa Arab termasuk bahasa yang sulit dipelajari seperti bahasa China. Hal ini dikarenakan banyaknya varian bahasa, jumlah kosakata yang sangat banyak, serta aksara Arab serta struktur bahasanya yang sangat berbeda dengan bahasa pada umumnya. Jika bahasa Indonesia dan bahasa Inggris menggunakan alfabet, maka bahasa Arab menggunakan aksara yang sama seperti yang tertera di kitab suci Alquran.
Hari Bahasa Arab Sedunia
Setiap tanggal 18 Desember diperingati sebagai Hari Bahasa Arab Sedunia. Penetapan hari tersebut dilakukan oleh PBB atau perserikatan bangsa-bangsa. Adanya penetapan tanggal 18 Desember sebagai Hari Bahasa Arab Sedunia ini awalnya merupakan gagasan dari perwakilan Arab Saudi dan Maroko.
Perwakilan dua negara tersebut mengusulkan Bahasa Arab sebagai bahasa resmi yang digunakan dan diakui oleh seluruh negara di dunia atau sebagai bahasa resmi internasional. Hal ini mengingat bagaimana bahasa Arab memiliki kontribusi dan peran yang cukup besar dalam pembangunan peradaban dunia hingga pada era modern seperti saat ini.
Latar belakang sejarah dan budaya yang dibawa bahasa Arab memberi kontribusi besar pada perkembangan zaman, juga mengingat peran penting dari ilmuwan Muslim yang telah memberi banyak kontribusi pada pembangunan peradaban dunia. Baik dari segi ilmu pengetahuan hingga budaya dan kesusastraan.
Selain itu, kontribusi bahasa Arab dalam perkembangan bahasa juga sangat diperhitungkan. Dimana banyak negara yang menjadikan beberapa kosakata dalam bahasa Arab sebagai kata serapan dalam bahasa mereka. Juga, beberapa bahasa asing ditulis menggunakan huruf Arab kuno. Seperti Turki, Malaysia, Persia, dan Kurdi.
Hingga pada akhirnya, di tanggal 18 Desember tahun 1973, bahasa Arab ditetapkan sebagai bahasa resmi internasional oleh UNESCO. Selain itu, bahasa Arab juga digunakan sebagai bahasa resmi kenegaraan oleh 27 negara di dunia.
Yakni 18 negara menggunakan bahasa Arab sebagai resmi nasional atau bahasa resmi kenegaraan, empat negara menggunakan bahasa Arab sebagai bahasa resmi utama yang berdampingan dengan bahasa resmi lain – atau sama-sama menjadi bahasa nasional, serta lima negara menjadikan bahasa Arab sebagai bahasa kedua setelah bahasa nasional mereka.
Perayaan Hari Bahasa Arab Sedunia ini mulai resmi digalakkan pada tanggal 18 Desember 2012 silam. WALD atau World Arabic Language Day – nama lain untuk Hari Bahasa Arab Sedunia, dirakayan sebagai sarana promosi pemahaman budaya serta mempromosikan budaya asal.
Pada hari tersebut, organisasi dan pemerintah mengadakan acara budaya dimana pada acara tersebut menampilkan kekayaan bahasa dan sejarah dari bahasa Arab, serta negara-negara yang turut andil dalam penggunaan bahasa tersebut.
Selain itu, juga dlakukan konferensi dan seminar yang menyoroti perkembangan terkini dari sastra Arab melalui literasi akademis, ceramah, serta lokakarya oleh penulis dan penyair Arab. Selain itu, sekolah dan universitas juga turut mempromosikan bahasa Arab sebagai media atau wadah komunikasi dan menyelenggarakan lomba cerita pendek dan puisi.
Berbagai kegiatan dilaksanakan guna memperingati dan merayakan keberagaman dalam bahasa Arab serta mengapresiasi karya-karya sastra dan akademis dalam bahasa Arab, dan bagaimana pengaruhnya dalam perkembangan literasi dunia.
Adanya Hari Bahasa Arab Sedunia ini juga sebagai bukti bahwa siapapun bisa belajar dan menguasai bahasa Arab, baik penutur asli dari berbagai negara ataupun non-penutur asli yang juga tersebar ke seluruh negeri di dunia.
baca juga
- 5 Buku Self Improvement Bagus untuk Meningkatkan Value Diri
- 21 Quotes Tahun Baru dalam Bahasa Inggris, Caption Medsos
- 10 Ide Bisnis Natal dan Tahun Baru, Makin Cuan!
- 30 Ide Kata Sambutan Natal Singkat, Bikin Menyentuh Hati
- Merayakan Kehangatan dengan Puisi Natal yang Menyentuh Hati
Sebagai bahasa yang telah banyak digunakan dan dipelajari, ada baiknya kita juga ikut mempelajari bahasa Arab sebagai bentuk apresiasi dan pengembangan diri di era terkini. Mempelajari bahasa asing juga sebagai bentuk pengembangan minat dan bakat diri selama berkegiatan di rumah saja.
Lister adalah salah satu lembaga kursus bahasa asing yang menyediakan kelas bahasa Arab, dimana para siswa akan diajar langsung dengan tutor dan pengajar berkualitas tinggi atau native speaker. Bila berminat, Anda dapat mengunjungi website resmi Lister.