Bahasa Jerman memang unik. Walaupun terkesan sulit, sebenarnya seru untuk dipelajari. Untuk memudahkan kamu, ikutilah Kursus Bahasa Jerman sebagai awal mula.
Dalam bahasa Jerman, ada yang disebut dengan kata gabungan. Orang Jerman memang gemar menggabung-gabungkan kata untuk membentuk istilah. Beberapa kata gabungan bahkan membentuk kata terpanjang bahasa Jerman.
Das längste deutsche Wort tersebut sebenarnya tidak digunakan secara praktis dalam bahasa Jerman sehari-hari, baik lisan maupun tertulis. Namun, hal ini tetap fakta yang menarik untuk kamu ketahui.
Betäubungsmittelverschreibungsverordnung (41 huruf)
Kata ini berarti “peraturan yang membutuhkan resep untuk anestesi”.
Bezirksschornsteinfegermeister (30 huruf)
Kata ini berarti “kepala penyapu cerobong distrik”. Setiap penduduk Jerman diwajibkan secara hukum untuk menerima kunjungan Bezirksschornsteinfegermeister setiap tahunnya.
Donaudampfschiffahrtselektrizitätenhauptbetriebswerkbauunterbeamtengesellschaft (79 huruf)
Kata yang luar biasa panjang ini berarti “asosiasi pejabat bawahan dari kantor manajemen pusat layanan listrik kapal uap Danube”.
Rechtsschutzversicherungsgesellschaften (39 huruf)
Kata ini berarti “perusahaan asuransi perlindungan hukum”. Menurut Guinness, kata ini merupakan kata terpanjang yang lazim digunakan sehari-hari.
Massenkommunikationsdienstleistungsunternehmen (48 huruf)
Kata ini berarti “perusahaan penyedia layanan komunikasi massal”.
Kraftfahrzeughaftpflichtversicherung (36 huruf)
Kata ini berarti “asuransi wajib kendaraan bermotor”. Kata ini sering disingkat menjadi Kfz-Haftpflichtversicherung.
Arbeiterunfallversicherungsgesetz (33 huruf)
Kata ini berarti “hukum asuransi terkait kecelakaan kerja”. Penting untuk mengetahui istilah ini jika kamu bekerja di Jerman.
Streichholzschächtelchen (24 huruf)
Kata ini sebenarnya sudah disingkat dari istilah yang lebih panjang, yakni Tschechisches-Streichholzschächtelchen. Artinya sederhana, yaitu “kotak korek api Ceko”.
Nahrungsmittelunverträglichkeit (31 huruf)
Kata ini berarti “intoleransi makanan”, yakni ketidakmampuan mencerna makanan tertentu dan menderita reaksi sebagai akibatnya.
Kata ini sendiri merupakan gabungan dari dua kata gabungan, yakni Nahrungsmittel dan Unverträglichkeit.
