Kamu ingin mengembangkan bisnis melalui kerja sama dengan orang asing? Maka kamu wajib membekali diri dengan kemampuan berbahasa asing. Caranya dengan mengikuti kursus bahasa asing di Lister for Company.
Kurva Lorenz adalah salah satu kurva yang bermanfaat dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN). Seperti apa penjelasannya?
Kurva Lorenz adalah
Kurva Lorenz merupakan presentasi grafis yang menggambarkan ketimpangan sebuah sistem, utamanya pembagian pendapatan atau kekayaan di sebuah daerah.
Kurva ini menampilkan angka kumulatif pendapatan yang diperoleh jumlah kumulatif penduduk di suatu daerah.
Kurva Lorenz dimanfaatkan dalam analisis koefisien gini, yaitu salah satu indikator RAPBN. Ketimpangan perekonomian merupakan tugas yang harus diselesaikan negara dengan berdasarkan data yang valid.
Manfaat Kurva Lorenz
Manfaat kurva Lorenz yaitu untuk mengetahui tingkat ketimpangan distribusi kekayaan masyarakat di suatu daerah.
Penghitungan dilakukan dengan mengukur total kekayaan dan distribusinya dalam populasi masyarakat secara empiris. Distribusi kekayaan dapat disebut merata jika kurva Lorenz berada di garis diagonal.
Data yang ada lalu disajikan secara grafis, yang ditampilkan sebagai kurva Lorenz. Kurva ini dapat dimanfaatkan ekonom dan ahli statistik untuk melihat informasi rinci tentang distribusi kekayaan.
Pasalnya kurva ini menunjukkan dengan rinci variasi persentil kekayaan mana yang memungkinkan kemerataan terjadi.
Kurva Lorenz untuk Menggambarkan Ketimpangan
Ekonom asal Amerika Serikat, Max Lorenz, adalah yang pertama kali mengembangkan model kurva ini pada 1905. Grafik ini menunjukkan jumlah populasi jika dibandingkan dengan pendapatan kumulatif.
Kurva Lorenz membandingkan distribusi dari suatu variabel, seperti pendapatan, dengan distribusi seragam. Dalam kasus ini variabel yang digunakan yaitu kumulatif penduduk.
Kurva ini dilengkapi dengan garis diagonal lurus dengan kemiringan 1. Kemiringan tersebut merepresentasikan kesetaraan distribusi kekayaan. Di bagian bawah terdapat kurva Lorenz yang menunjukkan distribusi.
Area di antara garis lurus dengan garis lengkung disebut koefisien gini. Koefisien gini merepresentasikan ketimpangan ekonomi pada objek yang menjadi pengamatan.
Semakin jauh kurva Lorenz dari garis diagonal, distribusi kekayaan dapat disebut semakin tidak merata. Sebaliknya, jika kurva Lorenz dekat dengan garis diagonal, distribusi kekayaan dapat disebut semakin merata.
Contoh Gambar Kurva Lorenz
Berikut ini contoh kurva Lorenz yang dapat menjadi acuan jika kamu ingin membuat grafis tersebut.