Kursus Academic Writing – Di dunia akademik, nama Scopus memang sudah tidak asing lagi. Terutama untuk para dosen atau mahasiswa pascasarjana yang memiliki kewajiban untuk mempublikasikan jurnal terindeks Scopus. Terlebih jika hal tersebut juga berkaitan dengan syarat kenaikan jabatan seseorang.
Bagi para senior tentu tidak masalah. Namun bagaimana dengan yang masih pemula di dunia publikasi Scopus ini? Mari kita pahami bersama.
Apa itu Scopus?
Scopus adalah database jurnal terbesar yang meliputi abstrak dan kutipan dari literatur peer-review, yakni jurnal ilmiah, buku, dan prosiding seminar. Pusat data atau database tersebut berguna untuk melihat apa yang sudah diteliti. Dari sini kita dapat mengetahui kontribusi penelitian yang sedang kita kerjakan terhadap perkembangan ilmu pengetahuan.
Dengan kata lain, kita dapat melihat sejauh mana kontribusi ilmiah yang bisa ditawarkan kepada jurnal agar mau mempublikasikan hasil karya kita. Saat ini, salah satu entitas yang paling dikenal oleh para peneliti dunia adalah Scopus.
Cara Cek Jurnal Terindeks Scopus
Dalam artikel ini, kita akan membahas dua macam cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui apakah jurnal tersebut terindeks Scopus atau tidak.
Scimago Journal
Cara yang pertama yaitu menggunakan situs Scimago Journal. SJR ini sering dikunjungi untuk melihat ranking jurnal yang dibagi menjadi empat kuartal.
- Buka halaman utama di situs scimagojr.com.
- Pilih subjek area jurnal yang dituju. Misalkan, dalam bidang farmasetika akan dicari Pharmacology, Toxicology, Pharmaceutics.
- Pilih subjek kategori jurnal yang diinginkan. Subjek kategori adalah subkategori dari subjek area jurnal internasional yang dicari
- Cari kuartal yang diinginkan.
- Unduh data ke Excel.
- Pastikan jurnal terindeks Scopus.
Website Resmi Scopus
Cara kedua ini bisa dilakukan apabila kamu sudah memiliki daftar nama jurnal yang akan dicek.
- Buka laman resmi Scopus di scopus.com.
- Klik Sources di bagian atas.
- Isikan nama jurnal di kolom Enter Title, lalu tekan enter atau klik Find Sources.
- Jika nama jurnal sudah ditemukan di kolom Search, klik jurnal tersebut dan cek tahun coverage-nya.
- Cek juga Scopus Content Coverage di bagian bawah. Jurnal masih terindeks Scopus jika telah masuk data 2020.