Visa Schengen adalah visa khusus yang digunakan untuk keperluan mengunjungi negara tertentu dalam waktu maksimal 90 hari.
Jika kamu memiliki visa jenis ini maka akan membantu berkunjung ke berbagai negara lho! Yuk kita bahasa tentang schengen visa.
Rekomendasi kursus online : Kursus Bahasa Inggris
Apa itu Visa Schengen?
Visa Schengen adalah visa khusus untuk kunjungan wisata atau bisnis ke negara-negara Schengen Area dalam waktu maksimal 90hari.
Terdapat 26 negara yang tergabung di dalamnya dan mayoritas adalah negara-negara Eropa, yakni 22 negara anggota Uni Eropa.
Jadi jika kamu apply visa ini, bisa digunakan ke berbagai negara lainya juga. Namun tentunya jika masa berlaku visa nya sudah habis, kamu wajib untuk memperpanjang atau mengajukannya lagi.
Visa schengen berlaku berapa lama?
Masa berlaku visa ini adalah 90 hari menetap dalam rentang waktu 6 bulan.
Baca juga : Pembuatan Visa Jerman: Jenis, Syarat dan Biaya Pembuatanya
Kegunaan Visa Schengen
Fungsi visa ini adalah untuk memudahkan seseorang yang ingin mengunjungi Schengen area dengan mudah.
Baik untuk tujuan wisata/liburan, bisnis, kunjungan keluarga, perjalanan dinas, undangan, belajar, perawatan kesehatan di antara negara-negara anggota Schengen.
Dengan memiliki Schengen visa, seseorang dapat mengunjungi negara-negara Schengen tanpa harus memperoleh visa tambahan di setiap negara yang dikunjungi.
Negara-Negara Penerima Visa Schengen
Schengen Visa berlaku untuk negara mana sih? Mayoritas visa ini diterima di negara Uni Eropa, namun selengkapnya bisa kamu cek di daftar Negara Visa Schengen berikut ini:
- Austria
- Belgia
- Ceko
- Denmark
- Estonia
- Finlandia
- Prancis
- Jerman
- Yunani
- Hungaria
- Islandia
- Italia
- Latvia
- Liechtenstein
- Lituania
- Luksemburg
- Malta
- Belanda
- Norwegia
- Polandia
- Portugal
- Slovakia
- Slovenia
- Spanyol
- Swedia
- Swiss
Pengajuan Schengen Visa bisa dilakukan secara online termasuk mengajukan janji temu. Pengajuan visa ini dapat dilakukan di VFS Global.
Cek lainya : 12 Jenis Visa dan Kegunaannya: dari Wisata, Haji, hingga Suaka
Jenis-Jenis Visa Schengen
Ada empat jenis Schengen Visa yang dibagi atas jenis tujuan berkunjung kamu ke Schengen area. Berikut empat jenis Schengen Visa.
1. Schengen visa Tipe A
Visa tipe ini memungkinkan warga negara non-Schengen untuk melakukan transit atau menunggu penerbangan selanjutnya di bandara yang berlokasi di negara-negara Schengen.
2. Schengen visa Tipe B
Visa yang berlaku untuk tujuan transit melalui wilayah Schengen menuju negara non Schengen.
Visa tipe B digunakan untuk perjalanan yang berlangsung kurang dari 5 hari. Visa ini telah diganti dengan Tipe C dengan syarat transit.
3. Schengen visa Tipe C
Jenis ini merupakan Schengen visa yang paling umum. Visa ini dikeluarkan oleh layanan visa (kedutaan, konsulat, atau penyedia eksternal yang ditunjuk) dari negara yang termasuk dalam wilayah Schengen.
Hal ini memungkinkan pemilik visa untuk tinggal atau bepergian dengan bebas di wilayah Schengen selama kurang dari 90 hari dengan jangka waktu 180 hari.
4. Schengen visa Tipe D (Visa Jangka Panjang Nasional)
Visa yang memungkinkan seseorang masuk ke daerah Schengen lebih dari 90 hari untuk tujuan tertentu seperti kerja, pendidikan maupun berkumpul dengan keluarga. Visa ini masuk sebagai kategori visa nasional.
Berikut beberapa keperluan yang diizinkan dalam pengajuan visa Schengen tipe D:
- Wisata atau kunjungan pribadi
- Aktivitas profesional
- Belajar, mengikuti program pelatihan, atau menyelesaikan magang
- Alasan keluarga
Syarat mengajukan Visa Schengen
Kamu perlu melengkapi dokumen dan juga formulir yang sudah ditentukan. Keperluan dokumen disesuaikan dengan jenis tujuan kunjungan.
Secara umum syarat mengajukan visa Schengen adalah
- formulir aplikasi visa Schengen
- paspor yang masih aktif
- foto paspor
- bukti akomodasi
- tiket perjalanan
- asuransi perjalanan
- bukti keuangan (rekening bank 3 bulan terakhir)
- itinerary perjalanan
- surat keterangan kerja
Setelah semua dokumen yang yang kamu perlukan terkumpul, maka bisa mengumpulkan dokumen pada saat janji temu.
Untuk memastikan syarat dokumen visa schengen benar dan lengkap, kamu perlu membuka lama visa schengen sesuai negara yang akan kamu kunjungi.
Artikel lainya : Visa Belanda: Jenis, Syarat, Biaya & Cara Mengurusnya!
Berapa biaya visa Schengen?
Dulunya visa Schengen memiliki biaya 80 Euro untuk orang dewasa sedangkan di tahun 2024 biaya visa Schengen adalah 90Euro atau 1.500 juta rupiah.
Biaya ini tidak bisa kembali jika sudah dibayarkan. Jika visa kamu ditolak maka masih ada kesempatan untuk banding. Dan tidak ada biaya tambahan untuk banding ini.
Sehingga biaya yang dibutuhkan untuk membuat visa Schangen adalah 90 Euro.
Cara membuat visa Schengen
Berikut adalah tahapan mengajukan Visa Schengen, dikutip dari Schengen Visa Info.
1. Cari tahu jenis visa apa yang kamu butuhkan
Sebagai langkah awal, kamu harus mengetahui jenis visa apa yang kamu butuhkan sesuai penjelasan keempat jenisnya di atas. Apakah visa transit, visa bisnis/kerja, visa liburan atau visa kumpul keluarga.
2. Waktu pengajuan visa
Mengingat proses pengajuannya memakan cukup banyak waktu, terdapat syarat jangka waktu minimum untuk mendaftar.
Kamu dapat mengajukan visa Schengen paling awal 6 bulan sebelum keberangkatan dan minimal 15 hari sebelum keberangkatan. Waktu yang dianjurkan untuk mendaftar adalah tiga minggu sebelum tanggal perjalanan.
3. Membuat janji temu
Sebelum mengisi janji temu, kamu akan dimintai mengisi formulir. Setelah itu bisa mengajukan janji temu. Selain membuat janji temu secara online, kamu juga bisa membuat janji temu secara langsung di kedutaan atau konsulat negara tujuan.
Kamu diminta sidik jari dan foto diri kemudian jadwal janij temu akan di emailkan. Kamu perlu membayar biaya pengajuan visa pada tahap ini.
4. Kumpulkan dokumen dan janji temu
Saat janij temu sudah ditentukan, silahkan datang ke tempat yang sudah dijelaskan. Kumpulkan dokumen yang dibutuhkan.
- Formulir
- Paspor yang sah
- Dua foto identik
- Polis asuransi perjalanan
Bukti reservasi perjalanan pulang pergi atau jadwal penerbangan disertai tanggal dan nomor penerbangan - Bukti akomodasi
- Bukti sarana keuangan, dan lain-lain
Perlu diperhatikan, syarat kelengkapan dokumen dapat berbeda tergantung jenis visa yang diajukan.
5. Pengembalian paspor dan informasi visa
Jika semua sudah berlangsung, paspor yang tadi dibutuhkan akan dikembalikan. Selanjutnya akan ada informasi tentang pengajuan visa kamu diterima atau ditolak.
Jadi itulah cara mengajukan visa Schengen untuk kamu yang inigin berpergian di daerah Schengen area.
Tips Mengajukan Visa Schengen agar Dikabulkan
Bagaimana sih caranya agar visa Schengen bisa dikabulkan dengan mudah?
- Memastikan bahwa dokumen yang diajukan lengkap dan sesuai persyaratan
- Memberikan informasi yang jelas dan akurat pada formulir aplikasi
- Menyediakan bukti yang cukup untuk menunjukkan tujuan perjalanan dan kemampuan keuangan dalam membiayai perjalanan yang akan dilakukan
- Disarankan untuk mengajukan permohonan visa Schengen beberapa bulan sebelum jadwal perjalanan
Dapatkan juga informasi mengenai visa pelajar dalam artikel Apa itu Visa Pelajar? Ini Syarat Dokumen dan Langkahnya.
Ingin Menguasai Banyak Bahasa? Segera Ikuti Program di Lister!
Menguasai banyak bahasa memiliki berbagai keuntungan dalam dunia pendidikan maupun dunia kerja. Daftarkan dirimu dalam kursus bahasa asing di Lister.
Ada kursus bahasa Inggris, kursus bahsa Jerman, kursus bahasa Belanda dan lainya.
Kamu dapat memilih jumlah kelas sendiri, bahkan tutor dan kelas pengganti. Selain itu, dapatkan Garansi Skor untuk kelas tertentu.
Ikuti Instagram Lister, untuk mengetahui promo terbaru dan informasi menarik lainnya tentang belajar bahasa asing.
Gunakan kode promo BLOGLISTER10 untuk mendapatkan diskon 10 persen, minimal pembelian kelas seharga satu jutaan (maksimal diskon Rp500 ribu). Hubungi WhatsApp untuk pendaftaran sekarang!
Sumber gambar sampul : Freepict